ADA YANG TAHU??
betul sekali,belajar bersama.Mungkin sebagian orang menilai mengajar namun pada dasarnya hanya belajar bersama,karna memang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan guru-guru kita..
kami tentunya dari pondok pesantren Al Hikmah 2,mengadakan kegiatan BSK(bakhti sosial keagamaan)di jl petojo enclek 4.tepatnya di daerah Gambir Jakarta Pusat.
yah kegiatan ini berlangsung usai kegiatan PKL(praktek kerja lapangan),tepatnya ba'da shalat isya di masjid Suluh Islam,yang lebih tepatnya didepan kost kami.
hemm.... tak heran kalau kebanyakan warga Jakarta terkenal dengan yang mempunyai sikap cuek,individu.Namun sahabat perlu heran,karna kami juga heran.Masyarakat disekitar kost,mereka ramah seperti halnya didesa-desa.Santun dan saling menghormati.
Masih bingung sebenarnya,apa memang ini watak orang Jakarta pada dasarnya,atau memang hanya karna mengerti kami semua dari pesantren,jadi harus menanamkan sikap yang baik.
kegiatan BSK ini pula,dilaksanakan setiap hari senin s/d jum'at,pkl 19.30-pkl 20.00..
BSK dengan anak umur dibawah kita yang lebih dewasa,memang butuh kesabaran yang luar biasa,dari anak yang suka main-main,bercanda dan ada pula yang sama sekali tak mendengarkan.
sampai-sampai kewalahan menghadapi mereka,namun dengan jiwa yang profesional,kami semua bisa menaklukannya.
Dengan sistem tak terlalu memanjakan juga tidak terlalu keras,karna memang seumuran mereka masih dalam tahap bimbingan.Sama dengan kami,tapi masih diatas tingkat.
Tujuan BSK,sendiri adalah memang sebagai bentuk kegiatan.Untuk menyalurkan apa yang telah kami dapatkan selama dipondok pesantren,ilmu akan bisa dilihat bermanfaat,bila mana memang sudah keluar dari gudang ilmu.Yah menurut saya sendiri.......
Terlihat gaya asli Al Hikmah,santun,bijaksana dan saling menghormati.Tak ada ,dan tak sekalipun salah satu dari kami berbicara kasar terhadap anak-anak ini.Karna memang harus seperti itu.Kalau tidak,mungkin hanya tinggal nama yang akan tercemar,bukankah begitu??
Tapi jangan salah,karna kami juga dibekali kebijaksanaan,kami juga biasa menghukum,anak-anak yang sering bercanda,bermain saat KBM dimulai.Namun disesuaikan juga dengan kesalahan dan dengan siapa kami dihadapkan.
Anak-anak yang super unik,banyak kami temui,mulai dari cara berpakaian,memakai kerudung ,memakai peci,sampai dengan gaya bicaranya.Maklum saja..anak-anak,masih ada yang ingusan juga.hehehe...
coba,sahabat lihat,foto saya dengan salah satu anak yang bisa dibilang tak bisa bicara(bisu),karna memang tak bisa bicara.Kisah sedih yang aku dengar dari temannyadan beberapa warga.Anak ini adalah anak yang butuh perhatian khusus,dia memiliki semangat tinggi untuk belajar,namun orang tuanya malu untuk bisa menyekolahkan dia.Karna keterbatasannya tak bisa bicara.Dia sering diejek teman lain,kasihan dia.Namun kami selaku peserta BSK,berusaha dengan sabar,karna memang anak ini benar-benar tak mengetahui angka,huruf satu pun.Terlebih huruf arab.masya Allahyah....
ALLAH MAHA ADIL....
sedikit cerita tentang BSK,yang pasti menyisakan sebuah kenangan indah...
pengalaman yang sangat berharga,.......
Mungkin bisa menjadi pelajaran berharga,betapa berharganya ilmu.Dan dari kisah sedih yang sempat saya ceritakan,memang butuh kesabaran untuk hal yang satu ini.Rasa syukur terhadap Allah yang maha adil harus ditingkatkan lagi.Sebagai manusia yang normal,kita harus saling mensyukuri,dan jangan sering mengeluh dengan apa yang kita hadapi/kita terima.
Pelajaran yang sangat kami acungi jempol,untuk anak-anak INDONESIA.
Rabu, 27 Juni 2012
MONUMEN NASIONAL
Alhamdulillah sekali,tepat di Jakarta Pusat,saat praktek kerja lapangan(PKL).Liburan dong pastinya,ke MONAS deh,atau monumen nasional..
terlihat rame sekali dikost,semua siap-siap akan satu tujuan,kemonas.Dan yang pasti juga disini bingung masih awalan diJakarta.Masih peleng kalau orang Benda bilang.
Sahabat tahu kan?bahkan mungkin pernah kemonas...
bagaimana suasananya,dan ada apa aja sih?
sekilas sejarah tentang monumen nasional,
Menurut sejarahnya, bangunan setinggi 128,70 meter ini dibangun pada era Presiden Sukarno, tepatnya tahun 1961. Awalnya, sayembara digelar oleh Sukarno untuk mencari lambing yang paling bagus sebagai ikon ibukota negara. Sang Presiden akhirnya jatuh hati pada konsep Obelisk yang dirancang oleh Friederich Silaban. Namun saat pembangunannya, Sukarno merasa kurang sreg dan kemudian menggantinya dengan arsitek Jawa bernama Raden Mas Soedarsono. Sukarno yang seorang insinyur mendiktekan gagasannya kepada Soedarsono hingga jadilah Tugu Monas seperti yang dapat kita saksikan saat ini.Proyek mercusuar pembangunan Monumen Nasional tersebut sesungguhnya dilakukan saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis yang sangat hebat. Pada saat itu, Sukarno juga tengah mengerjakan proyek lainnya yang mungkin dianggap lebih ‘mulia’, yakni pembangunan Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dihadapkan pada pilihan sulit, akhirnya Sukarno lebih memilih merampungkan proyek Tugu Monas daripada rumah Allah tadi. Uniknya, kedua proyek besar tersebut selesai saat Presiden Sukarno sudah tidak berkuasa lagi pasca pemberontakan G 30 S PKI.
terlihat rame sekali dikost,semua siap-siap akan satu tujuan,kemonas.Dan yang pasti juga disini bingung masih awalan diJakarta.Masih peleng kalau orang Benda bilang.
Sahabat tahu kan?bahkan mungkin pernah kemonas...
bagaimana suasananya,dan ada apa aja sih?
sekilas sejarah tentang monumen nasional,
Menurut sejarahnya, bangunan setinggi 128,70 meter ini dibangun pada era Presiden Sukarno, tepatnya tahun 1961. Awalnya, sayembara digelar oleh Sukarno untuk mencari lambing yang paling bagus sebagai ikon ibukota negara. Sang Presiden akhirnya jatuh hati pada konsep Obelisk yang dirancang oleh Friederich Silaban. Namun saat pembangunannya, Sukarno merasa kurang sreg dan kemudian menggantinya dengan arsitek Jawa bernama Raden Mas Soedarsono. Sukarno yang seorang insinyur mendiktekan gagasannya kepada Soedarsono hingga jadilah Tugu Monas seperti yang dapat kita saksikan saat ini.Proyek mercusuar pembangunan Monumen Nasional tersebut sesungguhnya dilakukan saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis yang sangat hebat. Pada saat itu, Sukarno juga tengah mengerjakan proyek lainnya yang mungkin dianggap lebih ‘mulia’, yakni pembangunan Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dihadapkan pada pilihan sulit, akhirnya Sukarno lebih memilih merampungkan proyek Tugu Monas daripada rumah Allah tadi. Uniknya, kedua proyek besar tersebut selesai saat Presiden Sukarno sudah tidak berkuasa lagi pasca pemberontakan G 30 S PKI.
wah......luar biasa bukan?bagaimana pengorbanan beliau presiden kita yang pertama..dan yang pasti juga memiliki sifat kepemimpinan yang baik .Wajib ditiru oleh para penerus bangsa.
Aku sendiri merasakan suatu pelajaran sejarah di monas tersebut,walau pada dasarnya kurang menyukai,namun yah memang harus.Karna ini milik Indonesia.
seperti yang sahabat lihat gambar diatas,tempatnya rame dikunjungi warga,bukan hanya asli indonesia.Disana kita juga sempat menemui warga asing menginjak tanah Indonesia.Namun sayangnya,kita tak sempat mengambil gambarnya.Jadi tak ada bukti gambar.
Jarak dari pintu gerbang masuk kawasan monas jauh,kalau yang tak biasa jalan hati-hati saja.Karna bisa kram nantinya.
Hal Yang Harus Diketahui Tentang Monas,kita sebagai warga negara Indonesia yang baik memang harus tahu sejarah dan apa yang harus kita tahu,ayoo!!:
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Sukarno yang terkenal flamboyan saat itu lebih memilih Monas karena merupakan simbol phallus raksasa. Tidak aneh jika simbol ibukota negaranya adalah simbol kejantanan seorang pria (phallus). Sukarno adalah seorang visioner yang tidak tanggung-tanggung dan berpandangan jauh ke depan. Dia tidak membiarkan pembangunan phallus/lingga sendirian. Saat bersamaan, dia juga memerintahkan pembangunan ‘pasangannya’, yakni Yoni sebagai simbol perempuan, tepat di atas Monas. Jadilah Monas seperti yang terlihat sekarang, sebuah bangunan lambing penyatuan Lingga dan Yoni, simbol laki-laki dan perempuan.
Menurut penuturan Dan Brown dalam novel fenomenalnya, penyatuan Lingga dan Yoni merupakan ritus purba seksual, Persetubuhan Suci (The Sacred Sextum). Ini adalah ritual tertinggi bagi kelompok-kelompok penganut Luciferian (penyembah setan) seperti halnya Ksatria Templar dan Freemasonry.
Monas adalah The Sacred Sextum
Tugu Monas hanyalah salah satu dari obelisk-obelisk lain yang tersebar di pusat-pusat kota seluruh dunia. Obelisk tertua berasal dari kebudayaan Mesir Kuno, simbol menjulang menuju dewa tertinggi bangsa pagan purba (dan modern). Selain Kairo dan Jakarta, obelisk asli Mesir dapat kita saksikan di ibukota penguasa dunia saat ini, Washington DC Amerika Serikat. Lokasinya tepat di depan Capitol Hill tempat presiden-presiden Amerika terpilih mengucapkan sumpahnya secara turun-temurun. Obelisk atau phallus juga bisa kita jumpai tepat di tengah lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican City, negara tempat pemimpin umat Katholik Roma sejagat raya. Phallus modern juga dapat berupa obelisk baja yang menjulang di tengah-tengah ibukota Perancis, Paris berupa Menara Eiffel.
Obelisk adalah simbol kejantanan, kekuatan, dan kekuasaan
Jika kita cermati bersama, keberadaan Tugu Monas di jantung ibukota negara Republik Indonesia adalah sebuah ejekan tak kentara terhadap sila pertama Pancasila. Monas adalah lambang Persetubuhan Suci yang dilakukan tanpa malu-malu di sekeliling rumah Tuhan. Dia mengejek Gereja Imanuel, dia mengejek Gereja Katedral, dan dia juga mengejek Masjid Istiqlal. Terhadap rumah Tuhan-rumah Tuhan yang mengelilinginya, Monas seakan mencibir, “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha...”
Dan memang ada benarnya, Monas adalah simbol dari tabiat bangsa ini dari waktu ke waktu yang semakin tidak memiliki rasa malu. Di bawah naungannya, di antara rindangnya pepohonan dan rimbunnya semak-semak di sekitarnya, tidak siang tidak malam, banyak manusia yang melakukan ritus purba seperti yang ditunjukkan penyatuan Lingga dan Yoni, Monas. Kebanyakan pelakunya adalah muda-mudi yang tidak tahu diri dan tidak memiliki harga diri lagi.
Dan, rahasia Tugu Monas yang barangkali tidak dapat kita rasakan hingga saat ini adalah bentuk piramida silang Monas jika dilihat dari udara.
subhanalloh yah.waahhh...ternyata menyimpan sejuta keindahan dan sejarah yang luar biasa bukan??
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Sukarno yang terkenal flamboyan saat itu lebih memilih Monas karena merupakan simbol phallus raksasa. Tidak aneh jika simbol ibukota negaranya adalah simbol kejantanan seorang pria (phallus). Sukarno adalah seorang visioner yang tidak tanggung-tanggung dan berpandangan jauh ke depan. Dia tidak membiarkan pembangunan phallus/lingga sendirian. Saat bersamaan, dia juga memerintahkan pembangunan ‘pasangannya’, yakni Yoni sebagai simbol perempuan, tepat di atas Monas. Jadilah Monas seperti yang terlihat sekarang, sebuah bangunan lambing penyatuan Lingga dan Yoni, simbol laki-laki dan perempuan.
Menurut penuturan Dan Brown dalam novel fenomenalnya, penyatuan Lingga dan Yoni merupakan ritus purba seksual, Persetubuhan Suci (The Sacred Sextum). Ini adalah ritual tertinggi bagi kelompok-kelompok penganut Luciferian (penyembah setan) seperti halnya Ksatria Templar dan Freemasonry.
Monas adalah The Sacred Sextum
Tugu Monas hanyalah salah satu dari obelisk-obelisk lain yang tersebar di pusat-pusat kota seluruh dunia. Obelisk tertua berasal dari kebudayaan Mesir Kuno, simbol menjulang menuju dewa tertinggi bangsa pagan purba (dan modern). Selain Kairo dan Jakarta, obelisk asli Mesir dapat kita saksikan di ibukota penguasa dunia saat ini, Washington DC Amerika Serikat. Lokasinya tepat di depan Capitol Hill tempat presiden-presiden Amerika terpilih mengucapkan sumpahnya secara turun-temurun. Obelisk atau phallus juga bisa kita jumpai tepat di tengah lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican City, negara tempat pemimpin umat Katholik Roma sejagat raya. Phallus modern juga dapat berupa obelisk baja yang menjulang di tengah-tengah ibukota Perancis, Paris berupa Menara Eiffel.
Obelisk adalah simbol kejantanan, kekuatan, dan kekuasaan
Jika kita cermati bersama, keberadaan Tugu Monas di jantung ibukota negara Republik Indonesia adalah sebuah ejekan tak kentara terhadap sila pertama Pancasila. Monas adalah lambang Persetubuhan Suci yang dilakukan tanpa malu-malu di sekeliling rumah Tuhan. Dia mengejek Gereja Imanuel, dia mengejek Gereja Katedral, dan dia juga mengejek Masjid Istiqlal. Terhadap rumah Tuhan-rumah Tuhan yang mengelilinginya, Monas seakan mencibir, “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha...”
Dan memang ada benarnya, Monas adalah simbol dari tabiat bangsa ini dari waktu ke waktu yang semakin tidak memiliki rasa malu. Di bawah naungannya, di antara rindangnya pepohonan dan rimbunnya semak-semak di sekitarnya, tidak siang tidak malam, banyak manusia yang melakukan ritus purba seperti yang ditunjukkan penyatuan Lingga dan Yoni, Monas. Kebanyakan pelakunya adalah muda-mudi yang tidak tahu diri dan tidak memiliki harga diri lagi.
Dan, rahasia Tugu Monas yang barangkali tidak dapat kita rasakan hingga saat ini adalah bentuk piramida silang Monas jika dilihat dari udara.
subhanalloh yah.waahhh...ternyata menyimpan sejuta keindahan dan sejarah yang luar biasa bukan??
Yah bagaimana dengan sedikit keterangan tersebut,menambah wawasan bukan,jadi kemonumen nasional,bukan hanya sekedar memberikan cahaya mata,namun juga mengenal sejarah dan apa-apa yang memang harus diketahui.
PEKAN RAYA JAKARTA
Sedikit menceritakan tentang petualangan malam ahad,tepatnya hari sabtu 23 juni 2012 malam.Sekian lama berjalan menempuh berbagai rintangan,mulai dari asap rokok,debu dijalan raya,dan masih banyak yang lainnya.Dengan satu tujuan,yaitu ke PRJ atau pekan raya jakarta,dan yang pasti disini aku dan kawan-kawan memang nekat,tak ingat kost dan yang pasti tak ingat kita semua dari mana aslinya.
Pondok pesantren cuy....
yah namanya manusia inginnya yang aneh-aneh,seperti halnya aku dan kawan-kawan,penasaran dengan yang namanya pekan raya jakarta,atau sering disingkat PRJ...
seseru apa sih,aku juga tak mau kalah dengan cerita orang -orang yang sering kesana...
Sedikit sejarah,yang pastinya peresmian PRJ oleh presiden tercinta kita,siapa lagi kalau bukan,bapak SBY:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka sekaligus meresmikan Pekan Raya Jakarta 2012 di area panggung utama JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Acara pembukaan Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan kedatangan Presiden Yudhoyono di tempat acara.
Kepala Negara tiba di tempat acara bersamaan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sejumlah pejabat lain juga berada di lokasi acara.
Tema Pekan Raya Jakarta 2012 adalah "Majulah Jakartaku". Tema itu diperkuat dengan sub tema "Dengan Majunya Jakarta Kita, Maka Akan Maju Pula Seluruh Wilayah Indonesia, Rakyat Lebih Sejahtera, Sehingga Maju Pula Negeri Kita".
Berdasarkan data panitia, Jakarta Fair 2012 akan berlangsung selama 32 hari dan diikuti oleh 2.650 perusahaan.
Panitia memperkirakan 4,5 juta orang akan mengunjungi Jakarta Fair, dengan target transaksi sekitar Rp4 triliun.
Nah itu dia sedikit tentang sejarah PRJ,dan sekarang aku mau bagi cerita seruu,dilihat dari foto-foto aja yah!!
bisa sahabat lihat,foto ini diambil dari lapangan yang pasti depan panggung konser.Yang sedang bertugas adalah konser Vierra dan Afgan..seruuu.......
Dan saking panas,gerahnya sampai muka-muka pada kumel begitu,,
betul??
dan dibelakangku banyak orang terlihat bukan?
Bergembira menyanyi bersama dan selalu menjadi acuan jempol untuk musik indonesia....
caelaah..........
Tampak personil Vierra dan Widi sebagai vokalisnya benar-benar mantap dalam membawakan semua lagu,ada 10 lagu yang dibawakan malam itu.
Gambar terlihat nyaris tak jelas,karna memang pengambilan gambarnya dari kejauhan dan poster tubuhku yang kecil...
maklumlah...(hehehehe)
tapi tak kalah seru,saat nyanyi bareng Vierra,aku dan Ina kawan yang gambarnya ada diatas itu,gila-gilaan,sampai mendapatkan perhatian khusus.
Jadi ketawa sendiri nihh.....
Tak kalah juga dengan Afgan,alhamdulillah sekali pengalaman pertama lihat Afgan langsung didepan mata..
Teriakan para fens pun terdengan ditelinga kanan,kiriku..TERLEBIH DIRIKU..hehee
Yah walau aslinya biasa aja,orang-orang pada alay,sekalian ajah alay.......
Dan sama,,malam itu pula Afgan membawakan 10 lagu yang hampir 90% aku tahu lagunya,nyanyi bareng jadinya......
fotonya ngga jelas yah sahabat....
sempit nih posisiku,,terlebih posisiku yang lebih kecil dari yang didepanku...lihat aja tuh,kepala orang juga sempat keambil gambarnya....
AHa.........
cerita sedikit aja lah.....
bagi cerita yah,oyee........
pulang jam 1/2 12 malam,naik bajai...bayangkan saja,dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat...
asyiikk aja deehh......
walau berlima satu bajai......kasihan yah temanku yang kebagian duduk ditempat bajainya..aku dipangku deh kaya bayiii....
Pondok pesantren cuy....
yah namanya manusia inginnya yang aneh-aneh,seperti halnya aku dan kawan-kawan,penasaran dengan yang namanya pekan raya jakarta,atau sering disingkat PRJ...
seseru apa sih,aku juga tak mau kalah dengan cerita orang -orang yang sering kesana...
Sedikit sejarah,yang pastinya peresmian PRJ oleh presiden tercinta kita,siapa lagi kalau bukan,bapak SBY:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka sekaligus meresmikan Pekan Raya Jakarta 2012 di area panggung utama JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Acara pembukaan Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan kedatangan Presiden Yudhoyono di tempat acara.
Kepala Negara tiba di tempat acara bersamaan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sejumlah pejabat lain juga berada di lokasi acara.
Tema Pekan Raya Jakarta 2012 adalah "Majulah Jakartaku". Tema itu diperkuat dengan sub tema "Dengan Majunya Jakarta Kita, Maka Akan Maju Pula Seluruh Wilayah Indonesia, Rakyat Lebih Sejahtera, Sehingga Maju Pula Negeri Kita".
Berdasarkan data panitia, Jakarta Fair 2012 akan berlangsung selama 32 hari dan diikuti oleh 2.650 perusahaan.
Panitia memperkirakan 4,5 juta orang akan mengunjungi Jakarta Fair, dengan target transaksi sekitar Rp4 triliun.
Nah itu dia sedikit tentang sejarah PRJ,dan sekarang aku mau bagi cerita seruu,dilihat dari foto-foto aja yah!!
bisa sahabat lihat,foto ini diambil dari lapangan yang pasti depan panggung konser.Yang sedang bertugas adalah konser Vierra dan Afgan..seruuu.......
Dan saking panas,gerahnya sampai muka-muka pada kumel begitu,,
betul??
dan dibelakangku banyak orang terlihat bukan?
Bergembira menyanyi bersama dan selalu menjadi acuan jempol untuk musik indonesia....
caelaah..........
Tampak personil Vierra dan Widi sebagai vokalisnya benar-benar mantap dalam membawakan semua lagu,ada 10 lagu yang dibawakan malam itu.
Gambar terlihat nyaris tak jelas,karna memang pengambilan gambarnya dari kejauhan dan poster tubuhku yang kecil...
maklumlah...(hehehehe)
tapi tak kalah seru,saat nyanyi bareng Vierra,aku dan Ina kawan yang gambarnya ada diatas itu,gila-gilaan,sampai mendapatkan perhatian khusus.
Jadi ketawa sendiri nihh.....
Tak kalah juga dengan Afgan,alhamdulillah sekali pengalaman pertama lihat Afgan langsung didepan mata..
Teriakan para fens pun terdengan ditelinga kanan,kiriku..TERLEBIH DIRIKU..hehee
Yah walau aslinya biasa aja,orang-orang pada alay,sekalian ajah alay.......
Dan sama,,malam itu pula Afgan membawakan 10 lagu yang hampir 90% aku tahu lagunya,nyanyi bareng jadinya......
fotonya ngga jelas yah sahabat....
sempit nih posisiku,,terlebih posisiku yang lebih kecil dari yang didepanku...lihat aja tuh,kepala orang juga sempat keambil gambarnya....
AHa.........
cerita sedikit aja lah.....
bagi cerita yah,oyee........
pulang jam 1/2 12 malam,naik bajai...bayangkan saja,dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat...
asyiikk aja deehh......
walau berlima satu bajai......kasihan yah temanku yang kebagian duduk ditempat bajainya..aku dipangku deh kaya bayiii....
ancol wisataku
Seperti halnya sahabat tahu,bahwasannya Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan.Wahana yang sangat luar biasa dan yang pasti tak ada yang harus disesali kalau sudah kesana.Jangankan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat berharga,sebagai media hiburan.Dan suasana semilir angin yang berhembus dipantai ancol juga bisa membuat ketenangan tersendiri.cocok sekali untuk para pelajar yang lagi liburan,habis ujian nasional atau ujian kenaikan kelas.Bisa dilihat sekilas gambar yang pastinya juga sudah menanamkan rasa kegembiraan .

Gambar disamping adalah,gambar yang diambil saat kita menaiki sebuah perahu untuk menyusuri pantai yang ada diancol tersebut.
Angin yang berhembus menerpa kerudung yang pasti membawa cahaya suci.
Saat jemari tangan melayang,seakan terbang kelangit .....
Rasa sayang pada alam tercinta ini termaknai dalam tulisan kalbu..Ombak membawaku tersentuh permukaan air,yang membuatku berdiri dan berteriak.Betapa luar biasa tuhan sang maha besar.
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Gambar disamping adalah,gambar yang diambil saat kita menaiki sebuah perahu untuk menyusuri pantai yang ada diancol tersebut.
Angin yang berhembus menerpa kerudung yang pasti membawa cahaya suci.
Saat jemari tangan melayang,seakan terbang kelangit .....
Rasa sayang pada alam tercinta ini termaknai dalam tulisan kalbu..Ombak membawaku tersentuh permukaan air,yang membuatku berdiri dan berteriak.Betapa luar biasa tuhan sang maha besar.
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Pantai yang memiliki panjang 500m ini memiliki karakteristik pemandangan laut lepas dan merupakan sarana memancing bagi Anda yang mempunyai hobby memancing. Dilindungi oleh tanggul dan dibuatkan jogging track membuat pantai ini juga bisa digunakan untuk berolah raga.Bagaimana?seru donk pastinya,dan yang pasti untuk tiket masuk hanya rp 15.0000,murah kan??
Langganan:
Postingan (Atom)