Jumat, 28 September 2012
Kecantikan Yang Sebenarnya
Banyak manusia memandang orang dari luarnya, terlebih bagi pria yang memandang wanita dengan sesama, namun tidak ada artinya. Karena pada dasarnya memang terlihat dari kasat matanya saja. Memandang wanita itu dari cantiknya, putih, bersih, bersinar, kulit mulus dan masih banyak yang lainnya. Semu kalau
Kamis, 26 Juli 2012
berbagi rasa
Terjatuh dalam lautan mimpi,yang korbankan jiwa raga yang ada.Suatu yang tak terasa meleleh seperti perasaan yang sekarang aku rasakan, semua ikut merasakan yang aku rasakan. Ingin aku lontarkan beribu-ribu hal yang telah terjadi,namun asal kalian tahu, aku hanya bisa melontarkan setelah kalian mengakui untuk semua.
Dan sekarang telah kalian membawa sejuta cerita seperti yang aku rasakan,kalian bisa merasakan apa yang aku rasakan,dan sekarang waktunya untuk kita semua menjalankan misi untuk kehidupan yang akan datang. Menjemput akan masa yang telah melambaikan tangan manisnya menjumpai semangat demi kemampuan dan kreatifitas yang kita miliki.
Sadarkah sahabat?
akan ada makna yang dalam akan kita lewati bersama,satu nasib seperjuangan yang cantumkan berbagai keluh kesah dan masih menetapkan semangat hidup.
Serasa hancur hati ini,ketika hal yang sama kalian rasakan, bukan hanya aku yang merasakan ternyata kalian pun merasakannya.
Perasaan sedih, pedih yang tak terarah dari mana datangnya. Saking banyaknya masalah hingga tak tentu dari mana asalnya, namun sekarang aku bisa simpulkan apa yang kalian rasakan seperyti apa yang aku rasakan pula,itu dari hal yang sepele. Mendahului popularitas yang ingin aku akui "itu salah besar"
kekecewaan melayang tinggi dalam hidupku,memberikan bayang-bayang yang amat dalam. Hingga aku tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk bisa menikmati indahnya hidup dengan sahabat seperti kalian.
Percayaah kawan,sahabat seperti kalian akan selalu aku tegadkan untuk bisa berdiri tegap dengan keindahan dunia yang sebenarnya mampu kita luluhkan dengan semangat 45,kita BISA!!
ayoooo!!!
spiriit!!!!
Dan sekarang telah kalian membawa sejuta cerita seperti yang aku rasakan,kalian bisa merasakan apa yang aku rasakan,dan sekarang waktunya untuk kita semua menjalankan misi untuk kehidupan yang akan datang. Menjemput akan masa yang telah melambaikan tangan manisnya menjumpai semangat demi kemampuan dan kreatifitas yang kita miliki.
Sadarkah sahabat?
akan ada makna yang dalam akan kita lewati bersama,satu nasib seperjuangan yang cantumkan berbagai keluh kesah dan masih menetapkan semangat hidup.
Serasa hancur hati ini,ketika hal yang sama kalian rasakan, bukan hanya aku yang merasakan ternyata kalian pun merasakannya.
Perasaan sedih, pedih yang tak terarah dari mana datangnya. Saking banyaknya masalah hingga tak tentu dari mana asalnya, namun sekarang aku bisa simpulkan apa yang kalian rasakan seperyti apa yang aku rasakan pula,itu dari hal yang sepele. Mendahului popularitas yang ingin aku akui "itu salah besar"
kekecewaan melayang tinggi dalam hidupku,memberikan bayang-bayang yang amat dalam. Hingga aku tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk bisa menikmati indahnya hidup dengan sahabat seperti kalian.
Percayaah kawan,sahabat seperti kalian akan selalu aku tegadkan untuk bisa berdiri tegap dengan keindahan dunia yang sebenarnya mampu kita luluhkan dengan semangat 45,kita BISA!!
ayoooo!!!
spiriit!!!!
Berhentilah angin untuk sesaat!
Hembusan angin yang menyentuhku
Tebarkan rasa yang tak layak untukku rasakan
Terduduk dalam harapan
Untuk segera bangkit dalam kenyataan
Namun...
Belum saatnya untuk bisa bangkit
Juga yang bertumpuk dalam waktu singkat
Telah melambaikan tangan untuk ku bisa berjumpa
Goresan tangan diputih yang terarah
Menggoyangkan hingga nyata tertulis
Singkat dalam lamunan
Tak melupakan yang ku rasakan
Angin sempoyongan
Menghawatirkan akan menyentuh tubuh ini
Lebih dalam hingga menusuk tulangku
Ku tak akan bisa untuk bangkit
Getaran bibirku
Bulu tubuhku yang beranjak berdiri
Menyimpulkan hal yang ada
Tulang terasa ditimpa batu besar
Tebarkan rasa yang tak layak untukku rasakan
Terduduk dalam harapan
Untuk segera bangkit dalam kenyataan
Namun...
Belum saatnya untuk bisa bangkit
Juga yang bertumpuk dalam waktu singkat
Telah melambaikan tangan untuk ku bisa berjumpa
Goresan tangan diputih yang terarah
Menggoyangkan hingga nyata tertulis
Singkat dalam lamunan
Tak melupakan yang ku rasakan
Angin sempoyongan
Menghawatirkan akan menyentuh tubuh ini
Lebih dalam hingga menusuk tulangku
Ku tak akan bisa untuk bangkit
Getaran bibirku
Bulu tubuhku yang beranjak berdiri
Menyimpulkan hal yang ada
Tulang terasa ditimpa batu besar
nilai-nilai jurnalistik
1. Aktualitas(kehangatan)
2. Magnitude(daya getar)
3. Eksklusivitas(keunikan)
4. Orisinal(keaslian)
Semua yang ada dalam kehidupan,terutama dunia jurnalistik memang bukanlah hal yang mudah,banyak sekali yang harus dilakukan dan hanyalah sesuatu yang sulit untuk dicernakan. Ingat untuk menjadi diri sendiri adalah hal yang sangat mudah untuk dikatakan,tapi untuk yang namanya dipraktekan itu sulit.
Serpihan,yang ada dalam diri ini menjadikan akan suatu emosional belaka.
siap untuk menulis??????????????????????
yuuk!!mari...!!
2. Magnitude(daya getar)
3. Eksklusivitas(keunikan)
4. Orisinal(keaslian)
Semua yang ada dalam kehidupan,terutama dunia jurnalistik memang bukanlah hal yang mudah,banyak sekali yang harus dilakukan dan hanyalah sesuatu yang sulit untuk dicernakan. Ingat untuk menjadi diri sendiri adalah hal yang sangat mudah untuk dikatakan,tapi untuk yang namanya dipraktekan itu sulit.
Serpihan,yang ada dalam diri ini menjadikan akan suatu emosional belaka.
siap untuk menulis??????????????????????
yuuk!!mari...!!
sebuah hati untuk dicinta
Cinta adalah hal yang paling misterius,hal yang tak dapat diartikan satu definisi. Cinta melahirkan keadaan yang benar-benar bahagia.Memberikan makna dalam gidup, menjadikan diri lebih menikmati liku-liku kehidupan ini.
Cunta adalah anugerah yang terindah,tanpa cinta manusia hewan,tumbuhan tidak akan bisa hidup. Jiwaraga butuh cunta. Cinta tak tergambar,bagaimana wujud bentuknya,tak bisa pula utuk didengar bagaimana suara indahnya dan selembut apa. Cinta juga tak bisa dicium bagaimana baunya,wangi atau justru sebaliknya. Itulah cinta. Namun pada dasarnya cinta hanya bisa dirasakan dengan hati yang tulus, karna itu cinta suatu hal yang sangat misterius.
Banyak yang mengatakan cinta ada dalam hati, dan memang hanya ada dalam hati yang bisa dirasakan oleh ingsan yang mulia. Hati yang tertutup tidak akan bisa merasakan akan dahsyatnya cinta. Seakan hidup tak ada artinya. Hati butuh cinta,buka hati untuk dicinta adalah hal terbesar yang harus dilakukan dari masing-masing individu. Yang dibutuhkan adalah cinta yang suci, yang akan membawa kita pada jalan illahi rob.
Hingga akan membawa pada sunnatulloh
Cunta adalah anugerah yang terindah,tanpa cinta manusia hewan,tumbuhan tidak akan bisa hidup. Jiwaraga butuh cunta. Cinta tak tergambar,bagaimana wujud bentuknya,tak bisa pula utuk didengar bagaimana suara indahnya dan selembut apa. Cinta juga tak bisa dicium bagaimana baunya,wangi atau justru sebaliknya. Itulah cinta. Namun pada dasarnya cinta hanya bisa dirasakan dengan hati yang tulus, karna itu cinta suatu hal yang sangat misterius.
Banyak yang mengatakan cinta ada dalam hati, dan memang hanya ada dalam hati yang bisa dirasakan oleh ingsan yang mulia. Hati yang tertutup tidak akan bisa merasakan akan dahsyatnya cinta. Seakan hidup tak ada artinya. Hati butuh cinta,buka hati untuk dicinta adalah hal terbesar yang harus dilakukan dari masing-masing individu. Yang dibutuhkan adalah cinta yang suci, yang akan membawa kita pada jalan illahi rob.
Hingga akan membawa pada sunnatulloh
Minggu, 22 Juli 2012
yakin dan percaya
mungkin sahabat beranggapan sama tentang yakin dan percaya,namun kali ini akan dibahas sedikit akan perbedaan yakin dan percaya...
yakin ini diatasnya iman,dan pengertian iman sendiri adalah percaya,,arti yakin sangat berbeda dengan percaya.
Yakin lebih tinggi dari percaya...
karna pada dasarnya iman (percaya) seseorang bisa berubah sewaktu-waktu dimanapun dan dalam keadaan apapun,,namun yakin tidak akan berubah,karna sifatnya adalah kekal..
untuk itu jangan mengandalkan iman yang ada,namun kita harus yakin pula.Terlebih pada ALLAH SWT yang telah menanamkan berbagai kebutuhan manusia dan makhluk lainnya.
Berdoalah dan berusaha menjadikan diri ini mempunyai sikap yakin pada-Nya.
yakin ini diatasnya iman,dan pengertian iman sendiri adalah percaya,,arti yakin sangat berbeda dengan percaya.
Yakin lebih tinggi dari percaya...
karna pada dasarnya iman (percaya) seseorang bisa berubah sewaktu-waktu dimanapun dan dalam keadaan apapun,,namun yakin tidak akan berubah,karna sifatnya adalah kekal..
untuk itu jangan mengandalkan iman yang ada,namun kita harus yakin pula.Terlebih pada ALLAH SWT yang telah menanamkan berbagai kebutuhan manusia dan makhluk lainnya.
Berdoalah dan berusaha menjadikan diri ini mempunyai sikap yakin pada-Nya.
ramadhan tlah tiba
marhaban ya ramadhan.............
rasa syukur ku ucapkan pada-Mu tuhan maha besar,maha pengasih sehingga masih diberikan kesempatan untuk bisa melakukan apa yang harus dilakukan sehingga merasa lengkap dengan apa yang ada dalam setiap naungan manusia.
Ibadah yang tak bisa lagi dilakukan kecuali dibulan ramadhan ini,jadikan bulan ini menjadi bulan yang istimewa untuk diri sendiri,bukan hanya mengharapkan kepastian dari orang lain,namun yakinkan diri dengan pembuktian diri.
Subhanaloh,
bulan ramadhan akan menjadikan diri ini sehat karna berpuasa,pencernaan akan istirahat dengan nyenyaknya dan akan berpengaruh besar pada stamina tubuh kita yang akan melakukan aktifitas yang tiada hentinya.
Terlebih untuk yang namanya,dipesantren,pasaran(istilah pesantren)...juga tak kunjung usai,aktifitas tambah full,dan terlebih menjadikan sensasi yang memukau...
Kesehatan sangat berpengaruh,kekebalan tubuh yang kurang bisa menjadikan tubuh kita mudah untuk terkena penyakit,baik itu yang ringan maupun berat..
untuk itu,berpuasalah.............!!
rasa syukur ku ucapkan pada-Mu tuhan maha besar,maha pengasih sehingga masih diberikan kesempatan untuk bisa melakukan apa yang harus dilakukan sehingga merasa lengkap dengan apa yang ada dalam setiap naungan manusia.
Ibadah yang tak bisa lagi dilakukan kecuali dibulan ramadhan ini,jadikan bulan ini menjadi bulan yang istimewa untuk diri sendiri,bukan hanya mengharapkan kepastian dari orang lain,namun yakinkan diri dengan pembuktian diri.
Subhanaloh,
bulan ramadhan akan menjadikan diri ini sehat karna berpuasa,pencernaan akan istirahat dengan nyenyaknya dan akan berpengaruh besar pada stamina tubuh kita yang akan melakukan aktifitas yang tiada hentinya.
Terlebih untuk yang namanya,dipesantren,pasaran(istilah pesantren)...juga tak kunjung usai,aktifitas tambah full,dan terlebih menjadikan sensasi yang memukau...
Kesehatan sangat berpengaruh,kekebalan tubuh yang kurang bisa menjadikan tubuh kita mudah untuk terkena penyakit,baik itu yang ringan maupun berat..
untuk itu,berpuasalah.............!!
Kamis, 19 Juli 2012
lupakan sejenak
sejenak untuk meringankan beban pikiran,,terkadang masing-masing orang mempunyai ide tersendiri,konsep yang dilakukan berbeda,ada yang dengan gaya yang sangat memukau,ada pula dengan penampilan yang sangat menyedihkan,ada juga yang paling gila gaya dan seperti frustasi dan tak mempunyai semangat untuk hidup.....
dan bagaimana dengan anda dalam menghadapi masalah yang telah dohadapi,namun bukan hnaya masalah saja,bisa juga mencari ketenangan batin dalam menghadapi tugas yang kian menumpuk??
provesi manusia berbeda bukan,ada yang dengan bersibuk ria,menambah agenda kegiatan dengan cara siaran menghibur diri dan orang yang mendengarkan..ada pula yang dengan tujuan ini hanya untuk kepopularitas,ini tujuan yang tidak baik untuk dicontoh,karna pasti,suata saat nanti akan hilang provesi yang ada dengantujuan yang tidak baik.
Luruskan niat untuk menggali potensi yang ada dalam diri kita.Percayalah,apa yang kita inginkan akan terwujud dangan baik.Aamiin..
Untuk itu percayalah,akan ada ALLAH yang selalu membantu kita dalam menghadapi masalah yang selalu saja menerpa kehidupan kita ini...
dan bagaimana dengan anda dalam menghadapi masalah yang telah dohadapi,namun bukan hnaya masalah saja,bisa juga mencari ketenangan batin dalam menghadapi tugas yang kian menumpuk??
provesi manusia berbeda bukan,ada yang dengan bersibuk ria,menambah agenda kegiatan dengan cara siaran menghibur diri dan orang yang mendengarkan..ada pula yang dengan tujuan ini hanya untuk kepopularitas,ini tujuan yang tidak baik untuk dicontoh,karna pasti,suata saat nanti akan hilang provesi yang ada dengantujuan yang tidak baik.
Luruskan niat untuk menggali potensi yang ada dalam diri kita.Percayalah,apa yang kita inginkan akan terwujud dangan baik.Aamiin..
Untuk itu percayalah,akan ada ALLAH yang selalu membantu kita dalam menghadapi masalah yang selalu saja menerpa kehidupan kita ini...
Sabtu, 14 Juli 2012
Pkl Jakarta Pusat(Pariwisata &ekonmi Kreatif) Slideshow Slideshow
Pkl Jakarta Pusat(Pariwisata &ekonmi Kreatif) Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Pkl Jakarta Pusat(Pariwisata &ekonmi Kreatif) Slideshow Slideshow ★ untuk Yogyakarta. Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor
Senin, 02 Juli 2012
Perpisahan bareng anak -anak
Mungkin banyak sekali hal yang pernah kita lakukan,ntah itu di daerah sendiri maupun daerah orang lain... kenangan indah saat bersama menyisakan sebuah dokumen yang berarti.
Bakhti Sosial Keagamaan yang pernah terjadi didaerah ibu kota Indonesia.Jakarta tercinta,Jakarta yang penuh dengan keajaiban.
Malam ini adalah malam terakhir yang pastinya sangat memberikan sebuah anugrah kerinduan yang terindah yang akan tersimpan dalam lubuk hati yang terdalam,yang pada dasarnya akan disimpan sampai jatuhnya rasa serpihan hati yang amatlah jauh...
Bakhti Sosial Keagamaan yang pernah terjadi didaerah ibu kota Indonesia.Jakarta tercinta,Jakarta yang penuh dengan keajaiban.
Malam ini adalah malam terakhir yang pastinya sangat memberikan sebuah anugrah kerinduan yang terindah yang akan tersimpan dalam lubuk hati yang terdalam,yang pada dasarnya akan disimpan sampai jatuhnya rasa serpihan hati yang amatlah jauh...
Kamis, 28 Juni 2012
kenangan indah
Gambar disamping,merupakan suatu keajaiban yang baru kali ini saya bisa merasakannya,merayakan hari ulang tahun bersama kawan dipesantren.Pesantren mana lagi kalau bukan Al Hkimah 2.Hal yang tidak biasanya dilakukan,terlebih dipondok pesantren,sepertinya tidak mungkin kalau sampai merayakn pesta ulang tahun.
ets,....siapa bilang,buktinya saya sendiri bisa...
Berkat bantuan kawan meramaikan acara ini....
Jadi jangan salah,dipondok pun bisa pesta-pesta,walau pada dasarnya hanya sekedar melepas lelah.
Saat doa dimulai,terlihat hening,dan saya harapkan adalah doa yang benar-benar dari hati.Dipimpin salah satu kawanku yang memang pandai dalam hal doa-doa seperti itu.Masih saya kenal sampai saat ini,dia Mila dari Pekalongan.Wahh..terkenalnal 'alim juga loh...
Dan tiba juga saat pemotongan kue,dimana disitu kue yang bercirikan kelembutan dan kehangatan,karna memang berwarna coklat.
Kue ini berharga rp 65.000,00..
wah masih ingat juga ternyata,dan pesannya pun di bu Aqilah...haha..
Dihari yang sangat menyenangkan ini saya harap akan lebih baik dari tahun sebelumnya,dan yang pasti memberikan keajaiban pada dunia tentang diri ini.Umur 17 tahun adalah,puncak keremajaan.Yang pastinya bersemangat untuk menjalani semua yang baik.Saya tunggu 29 November tahun depan..
Kelulusanpun menanti........untuk tahun depan...
Tak kalah juga disekolah tercintaku,dikelas yang sangat saya dambakan,spesies 26.Rayaan ulang tahun tahun ini,benar-benar meriah.Merayakan didua tempat dan pastinya orangnya berbeda pula.Siapkan kue tar pun beda,yang satu ini harganya lebih murah karna memang bahannyapun berbeda,tapi anehnya kue nya malah justru lebih besar,coba lihat!
betul kan?..........
harga rp 55.000,00.......
belum lengkap tanpa jajan cemilan dan permen,beli deh...
Sebanyak ini,mungkin tak terhitung keluar biaya berapa,karna memang buat saya sendiri juga tak perduli.Mendapat izin dari ortu pun telah saya dapatkan.
saat proese pemotongan kue,terlihat bagaimana keadaan kelasku bukan?
rame hampir semua menggromboliku..Rasa bahagia yang amat saya rasakan.Saat pemotongan pun dibantu bundo spesies 26,namanya Azizah,namun saya panggil bundo.
Doapun tak terlupakan,dan yang pasti dipimpin salah seorang teman,Mia namanya yang jago juga dalam hal doa-doa seperti ini..Kapan yah aku bisa mimpin doa??
hahahaha......
coba saja sahabat lihat,penganiayaan kawan-kawan spesies 26.Tega sekali bukan,kue jadi acak-acakan yang pastinya juga sangat disayangkan.Kalau dibuang-buang seperti itu.
Muka tak bisa dilihat lagi tampangku,sepertinya lapisan kuenya dipipiku semua,,sungguh kejamnya dirimu..kejamnya kejamnya....
kok jadi dangdutan?hehheee.....
Menangis bahagia.....
Mendapatkan ucapan selamat dari kawan-kawan,sungguh luar biasa,byangkan saja bagaimana perasaan saat itu.Habis disiksa ,dikasih selamat...Hampir saja saya sendiri emosi,karna memang sudah keterlaluan....
Bagaimana sahabat?bisa dilihat bukan?? betapa menderitanya wajahku saat itu...
Rasa kesal terhadap kawan,namun tak pantas bila saya berlaku demikian.Serba bingung,kalu tak berkutik semakin merajalela siksanya...
Beginilah,nasib-nasib...........
Tapi bahagiaa.....
tak banyak yang memiliki pengalaman berharga yang sangat luar biasa....
Apa ada yang merasakan hal yang sama?
kalau memang ada coba ceritakan,berbagi denganku!!!
kirim lewat email atau lewat facebook boleh!!!
ets,....siapa bilang,buktinya saya sendiri bisa...
Berkat bantuan kawan meramaikan acara ini....
Jadi jangan salah,dipondok pun bisa pesta-pesta,walau pada dasarnya hanya sekedar melepas lelah.
Saat doa dimulai,terlihat hening,dan saya harapkan adalah doa yang benar-benar dari hati.Dipimpin salah satu kawanku yang memang pandai dalam hal doa-doa seperti itu.Masih saya kenal sampai saat ini,dia Mila dari Pekalongan.Wahh..terkenalnal 'alim juga loh...
Dan tiba juga saat pemotongan kue,dimana disitu kue yang bercirikan kelembutan dan kehangatan,karna memang berwarna coklat.
Kue ini berharga rp 65.000,00..
wah masih ingat juga ternyata,dan pesannya pun di bu Aqilah...haha..
Dihari yang sangat menyenangkan ini saya harap akan lebih baik dari tahun sebelumnya,dan yang pasti memberikan keajaiban pada dunia tentang diri ini.Umur 17 tahun adalah,puncak keremajaan.Yang pastinya bersemangat untuk menjalani semua yang baik.Saya tunggu 29 November tahun depan..
Kelulusanpun menanti........untuk tahun depan...
Tak kalah juga disekolah tercintaku,dikelas yang sangat saya dambakan,spesies 26.Rayaan ulang tahun tahun ini,benar-benar meriah.Merayakan didua tempat dan pastinya orangnya berbeda pula.Siapkan kue tar pun beda,yang satu ini harganya lebih murah karna memang bahannyapun berbeda,tapi anehnya kue nya malah justru lebih besar,coba lihat!
betul kan?..........
harga rp 55.000,00.......
belum lengkap tanpa jajan cemilan dan permen,beli deh...
Sebanyak ini,mungkin tak terhitung keluar biaya berapa,karna memang buat saya sendiri juga tak perduli.Mendapat izin dari ortu pun telah saya dapatkan.
saat proese pemotongan kue,terlihat bagaimana keadaan kelasku bukan?
rame hampir semua menggromboliku..Rasa bahagia yang amat saya rasakan.Saat pemotongan pun dibantu bundo spesies 26,namanya Azizah,namun saya panggil bundo.
Doapun tak terlupakan,dan yang pasti dipimpin salah seorang teman,Mia namanya yang jago juga dalam hal doa-doa seperti ini..Kapan yah aku bisa mimpin doa??
hahahaha......
coba saja sahabat lihat,penganiayaan kawan-kawan spesies 26.Tega sekali bukan,kue jadi acak-acakan yang pastinya juga sangat disayangkan.Kalau dibuang-buang seperti itu.
Muka tak bisa dilihat lagi tampangku,sepertinya lapisan kuenya dipipiku semua,,sungguh kejamnya dirimu..kejamnya kejamnya....
kok jadi dangdutan?hehheee.....
Menangis bahagia.....
Mendapatkan ucapan selamat dari kawan-kawan,sungguh luar biasa,byangkan saja bagaimana perasaan saat itu.Habis disiksa ,dikasih selamat...Hampir saja saya sendiri emosi,karna memang sudah keterlaluan....
Bagaimana sahabat?bisa dilihat bukan?? betapa menderitanya wajahku saat itu...
Rasa kesal terhadap kawan,namun tak pantas bila saya berlaku demikian.Serba bingung,kalu tak berkutik semakin merajalela siksanya...
Beginilah,nasib-nasib...........
Tapi bahagiaa.....
tak banyak yang memiliki pengalaman berharga yang sangat luar biasa....
Apa ada yang merasakan hal yang sama?
kalau memang ada coba ceritakan,berbagi denganku!!!
kirim lewat email atau lewat facebook boleh!!!
RAIMA SALSABILA MENULIS: bakhti sosial keagamaan
RAIMA SALSABILA MENULIS: bakhti sosial keagamaan: ADA YANG TAHU?? betul sekali,belajar bersama.Mungkin sebagian orang menilai mengajar namun pada dasarnya hanya belajar bersama,karna memang...
Rabu, 27 Juni 2012
bakhti sosial keagamaan
ADA YANG TAHU??
betul sekali,belajar bersama.Mungkin sebagian orang menilai mengajar namun pada dasarnya hanya belajar bersama,karna memang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan guru-guru kita..
kami tentunya dari pondok pesantren Al Hikmah 2,mengadakan kegiatan BSK(bakhti sosial keagamaan)di jl petojo enclek 4.tepatnya di daerah Gambir Jakarta Pusat.
yah kegiatan ini berlangsung usai kegiatan PKL(praktek kerja lapangan),tepatnya ba'da shalat isya di masjid Suluh Islam,yang lebih tepatnya didepan kost kami.
hemm.... tak heran kalau kebanyakan warga Jakarta terkenal dengan yang mempunyai sikap cuek,individu.Namun sahabat perlu heran,karna kami juga heran.Masyarakat disekitar kost,mereka ramah seperti halnya didesa-desa.Santun dan saling menghormati.
Masih bingung sebenarnya,apa memang ini watak orang Jakarta pada dasarnya,atau memang hanya karna mengerti kami semua dari pesantren,jadi harus menanamkan sikap yang baik.
kegiatan BSK ini pula,dilaksanakan setiap hari senin s/d jum'at,pkl 19.30-pkl 20.00..
BSK dengan anak umur dibawah kita yang lebih dewasa,memang butuh kesabaran yang luar biasa,dari anak yang suka main-main,bercanda dan ada pula yang sama sekali tak mendengarkan.
sampai-sampai kewalahan menghadapi mereka,namun dengan jiwa yang profesional,kami semua bisa menaklukannya.
Dengan sistem tak terlalu memanjakan juga tidak terlalu keras,karna memang seumuran mereka masih dalam tahap bimbingan.Sama dengan kami,tapi masih diatas tingkat.
Tujuan BSK,sendiri adalah memang sebagai bentuk kegiatan.Untuk menyalurkan apa yang telah kami dapatkan selama dipondok pesantren,ilmu akan bisa dilihat bermanfaat,bila mana memang sudah keluar dari gudang ilmu.Yah menurut saya sendiri.......
Terlihat gaya asli Al Hikmah,santun,bijaksana dan saling menghormati.Tak ada ,dan tak sekalipun salah satu dari kami berbicara kasar terhadap anak-anak ini.Karna memang harus seperti itu.Kalau tidak,mungkin hanya tinggal nama yang akan tercemar,bukankah begitu??
Tapi jangan salah,karna kami juga dibekali kebijaksanaan,kami juga biasa menghukum,anak-anak yang sering bercanda,bermain saat KBM dimulai.Namun disesuaikan juga dengan kesalahan dan dengan siapa kami dihadapkan.
Anak-anak yang super unik,banyak kami temui,mulai dari cara berpakaian,memakai kerudung ,memakai peci,sampai dengan gaya bicaranya.Maklum saja..anak-anak,masih ada yang ingusan juga.hehehe...
coba,sahabat lihat,foto saya dengan salah satu anak yang bisa dibilang tak bisa bicara(bisu),karna memang tak bisa bicara.Kisah sedih yang aku dengar dari temannyadan beberapa warga.Anak ini adalah anak yang butuh perhatian khusus,dia memiliki semangat tinggi untuk belajar,namun orang tuanya malu untuk bisa menyekolahkan dia.Karna keterbatasannya tak bisa bicara.Dia sering diejek teman lain,kasihan dia.Namun kami selaku peserta BSK,berusaha dengan sabar,karna memang anak ini benar-benar tak mengetahui angka,huruf satu pun.Terlebih huruf arab.masya Allahyah....
ALLAH MAHA ADIL....
sedikit cerita tentang BSK,yang pasti menyisakan sebuah kenangan indah...
pengalaman yang sangat berharga,.......
Mungkin bisa menjadi pelajaran berharga,betapa berharganya ilmu.Dan dari kisah sedih yang sempat saya ceritakan,memang butuh kesabaran untuk hal yang satu ini.Rasa syukur terhadap Allah yang maha adil harus ditingkatkan lagi.Sebagai manusia yang normal,kita harus saling mensyukuri,dan jangan sering mengeluh dengan apa yang kita hadapi/kita terima.
Pelajaran yang sangat kami acungi jempol,untuk anak-anak INDONESIA.
betul sekali,belajar bersama.Mungkin sebagian orang menilai mengajar namun pada dasarnya hanya belajar bersama,karna memang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan guru-guru kita..
kami tentunya dari pondok pesantren Al Hikmah 2,mengadakan kegiatan BSK(bakhti sosial keagamaan)di jl petojo enclek 4.tepatnya di daerah Gambir Jakarta Pusat.
yah kegiatan ini berlangsung usai kegiatan PKL(praktek kerja lapangan),tepatnya ba'da shalat isya di masjid Suluh Islam,yang lebih tepatnya didepan kost kami.
hemm.... tak heran kalau kebanyakan warga Jakarta terkenal dengan yang mempunyai sikap cuek,individu.Namun sahabat perlu heran,karna kami juga heran.Masyarakat disekitar kost,mereka ramah seperti halnya didesa-desa.Santun dan saling menghormati.
Masih bingung sebenarnya,apa memang ini watak orang Jakarta pada dasarnya,atau memang hanya karna mengerti kami semua dari pesantren,jadi harus menanamkan sikap yang baik.
kegiatan BSK ini pula,dilaksanakan setiap hari senin s/d jum'at,pkl 19.30-pkl 20.00..
BSK dengan anak umur dibawah kita yang lebih dewasa,memang butuh kesabaran yang luar biasa,dari anak yang suka main-main,bercanda dan ada pula yang sama sekali tak mendengarkan.
sampai-sampai kewalahan menghadapi mereka,namun dengan jiwa yang profesional,kami semua bisa menaklukannya.
Dengan sistem tak terlalu memanjakan juga tidak terlalu keras,karna memang seumuran mereka masih dalam tahap bimbingan.Sama dengan kami,tapi masih diatas tingkat.
Tujuan BSK,sendiri adalah memang sebagai bentuk kegiatan.Untuk menyalurkan apa yang telah kami dapatkan selama dipondok pesantren,ilmu akan bisa dilihat bermanfaat,bila mana memang sudah keluar dari gudang ilmu.Yah menurut saya sendiri.......
Terlihat gaya asli Al Hikmah,santun,bijaksana dan saling menghormati.Tak ada ,dan tak sekalipun salah satu dari kami berbicara kasar terhadap anak-anak ini.Karna memang harus seperti itu.Kalau tidak,mungkin hanya tinggal nama yang akan tercemar,bukankah begitu??
Tapi jangan salah,karna kami juga dibekali kebijaksanaan,kami juga biasa menghukum,anak-anak yang sering bercanda,bermain saat KBM dimulai.Namun disesuaikan juga dengan kesalahan dan dengan siapa kami dihadapkan.
Anak-anak yang super unik,banyak kami temui,mulai dari cara berpakaian,memakai kerudung ,memakai peci,sampai dengan gaya bicaranya.Maklum saja..anak-anak,masih ada yang ingusan juga.hehehe...
coba,sahabat lihat,foto saya dengan salah satu anak yang bisa dibilang tak bisa bicara(bisu),karna memang tak bisa bicara.Kisah sedih yang aku dengar dari temannyadan beberapa warga.Anak ini adalah anak yang butuh perhatian khusus,dia memiliki semangat tinggi untuk belajar,namun orang tuanya malu untuk bisa menyekolahkan dia.Karna keterbatasannya tak bisa bicara.Dia sering diejek teman lain,kasihan dia.Namun kami selaku peserta BSK,berusaha dengan sabar,karna memang anak ini benar-benar tak mengetahui angka,huruf satu pun.Terlebih huruf arab.masya Allahyah....
ALLAH MAHA ADIL....
sedikit cerita tentang BSK,yang pasti menyisakan sebuah kenangan indah...
pengalaman yang sangat berharga,.......
Mungkin bisa menjadi pelajaran berharga,betapa berharganya ilmu.Dan dari kisah sedih yang sempat saya ceritakan,memang butuh kesabaran untuk hal yang satu ini.Rasa syukur terhadap Allah yang maha adil harus ditingkatkan lagi.Sebagai manusia yang normal,kita harus saling mensyukuri,dan jangan sering mengeluh dengan apa yang kita hadapi/kita terima.
Pelajaran yang sangat kami acungi jempol,untuk anak-anak INDONESIA.
MONUMEN NASIONAL
Alhamdulillah sekali,tepat di Jakarta Pusat,saat praktek kerja lapangan(PKL).Liburan dong pastinya,ke MONAS deh,atau monumen nasional..
terlihat rame sekali dikost,semua siap-siap akan satu tujuan,kemonas.Dan yang pasti juga disini bingung masih awalan diJakarta.Masih peleng kalau orang Benda bilang.
Sahabat tahu kan?bahkan mungkin pernah kemonas...
bagaimana suasananya,dan ada apa aja sih?
sekilas sejarah tentang monumen nasional,
Menurut sejarahnya, bangunan setinggi 128,70 meter ini dibangun pada era Presiden Sukarno, tepatnya tahun 1961. Awalnya, sayembara digelar oleh Sukarno untuk mencari lambing yang paling bagus sebagai ikon ibukota negara. Sang Presiden akhirnya jatuh hati pada konsep Obelisk yang dirancang oleh Friederich Silaban. Namun saat pembangunannya, Sukarno merasa kurang sreg dan kemudian menggantinya dengan arsitek Jawa bernama Raden Mas Soedarsono. Sukarno yang seorang insinyur mendiktekan gagasannya kepada Soedarsono hingga jadilah Tugu Monas seperti yang dapat kita saksikan saat ini.Proyek mercusuar pembangunan Monumen Nasional tersebut sesungguhnya dilakukan saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis yang sangat hebat. Pada saat itu, Sukarno juga tengah mengerjakan proyek lainnya yang mungkin dianggap lebih ‘mulia’, yakni pembangunan Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dihadapkan pada pilihan sulit, akhirnya Sukarno lebih memilih merampungkan proyek Tugu Monas daripada rumah Allah tadi. Uniknya, kedua proyek besar tersebut selesai saat Presiden Sukarno sudah tidak berkuasa lagi pasca pemberontakan G 30 S PKI.
terlihat rame sekali dikost,semua siap-siap akan satu tujuan,kemonas.Dan yang pasti juga disini bingung masih awalan diJakarta.Masih peleng kalau orang Benda bilang.
Sahabat tahu kan?bahkan mungkin pernah kemonas...
bagaimana suasananya,dan ada apa aja sih?
sekilas sejarah tentang monumen nasional,
Menurut sejarahnya, bangunan setinggi 128,70 meter ini dibangun pada era Presiden Sukarno, tepatnya tahun 1961. Awalnya, sayembara digelar oleh Sukarno untuk mencari lambing yang paling bagus sebagai ikon ibukota negara. Sang Presiden akhirnya jatuh hati pada konsep Obelisk yang dirancang oleh Friederich Silaban. Namun saat pembangunannya, Sukarno merasa kurang sreg dan kemudian menggantinya dengan arsitek Jawa bernama Raden Mas Soedarsono. Sukarno yang seorang insinyur mendiktekan gagasannya kepada Soedarsono hingga jadilah Tugu Monas seperti yang dapat kita saksikan saat ini.Proyek mercusuar pembangunan Monumen Nasional tersebut sesungguhnya dilakukan saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis yang sangat hebat. Pada saat itu, Sukarno juga tengah mengerjakan proyek lainnya yang mungkin dianggap lebih ‘mulia’, yakni pembangunan Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dihadapkan pada pilihan sulit, akhirnya Sukarno lebih memilih merampungkan proyek Tugu Monas daripada rumah Allah tadi. Uniknya, kedua proyek besar tersebut selesai saat Presiden Sukarno sudah tidak berkuasa lagi pasca pemberontakan G 30 S PKI.
wah......luar biasa bukan?bagaimana pengorbanan beliau presiden kita yang pertama..dan yang pasti juga memiliki sifat kepemimpinan yang baik .Wajib ditiru oleh para penerus bangsa.
Aku sendiri merasakan suatu pelajaran sejarah di monas tersebut,walau pada dasarnya kurang menyukai,namun yah memang harus.Karna ini milik Indonesia.
seperti yang sahabat lihat gambar diatas,tempatnya rame dikunjungi warga,bukan hanya asli indonesia.Disana kita juga sempat menemui warga asing menginjak tanah Indonesia.Namun sayangnya,kita tak sempat mengambil gambarnya.Jadi tak ada bukti gambar.
Jarak dari pintu gerbang masuk kawasan monas jauh,kalau yang tak biasa jalan hati-hati saja.Karna bisa kram nantinya.
Hal Yang Harus Diketahui Tentang Monas,kita sebagai warga negara Indonesia yang baik memang harus tahu sejarah dan apa yang harus kita tahu,ayoo!!:
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Sukarno yang terkenal flamboyan saat itu lebih memilih Monas karena merupakan simbol phallus raksasa. Tidak aneh jika simbol ibukota negaranya adalah simbol kejantanan seorang pria (phallus). Sukarno adalah seorang visioner yang tidak tanggung-tanggung dan berpandangan jauh ke depan. Dia tidak membiarkan pembangunan phallus/lingga sendirian. Saat bersamaan, dia juga memerintahkan pembangunan ‘pasangannya’, yakni Yoni sebagai simbol perempuan, tepat di atas Monas. Jadilah Monas seperti yang terlihat sekarang, sebuah bangunan lambing penyatuan Lingga dan Yoni, simbol laki-laki dan perempuan.
Menurut penuturan Dan Brown dalam novel fenomenalnya, penyatuan Lingga dan Yoni merupakan ritus purba seksual, Persetubuhan Suci (The Sacred Sextum). Ini adalah ritual tertinggi bagi kelompok-kelompok penganut Luciferian (penyembah setan) seperti halnya Ksatria Templar dan Freemasonry.
Monas adalah The Sacred Sextum
Tugu Monas hanyalah salah satu dari obelisk-obelisk lain yang tersebar di pusat-pusat kota seluruh dunia. Obelisk tertua berasal dari kebudayaan Mesir Kuno, simbol menjulang menuju dewa tertinggi bangsa pagan purba (dan modern). Selain Kairo dan Jakarta, obelisk asli Mesir dapat kita saksikan di ibukota penguasa dunia saat ini, Washington DC Amerika Serikat. Lokasinya tepat di depan Capitol Hill tempat presiden-presiden Amerika terpilih mengucapkan sumpahnya secara turun-temurun. Obelisk atau phallus juga bisa kita jumpai tepat di tengah lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican City, negara tempat pemimpin umat Katholik Roma sejagat raya. Phallus modern juga dapat berupa obelisk baja yang menjulang di tengah-tengah ibukota Perancis, Paris berupa Menara Eiffel.
Obelisk adalah simbol kejantanan, kekuatan, dan kekuasaan
Jika kita cermati bersama, keberadaan Tugu Monas di jantung ibukota negara Republik Indonesia adalah sebuah ejekan tak kentara terhadap sila pertama Pancasila. Monas adalah lambang Persetubuhan Suci yang dilakukan tanpa malu-malu di sekeliling rumah Tuhan. Dia mengejek Gereja Imanuel, dia mengejek Gereja Katedral, dan dia juga mengejek Masjid Istiqlal. Terhadap rumah Tuhan-rumah Tuhan yang mengelilinginya, Monas seakan mencibir, “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha...”
Dan memang ada benarnya, Monas adalah simbol dari tabiat bangsa ini dari waktu ke waktu yang semakin tidak memiliki rasa malu. Di bawah naungannya, di antara rindangnya pepohonan dan rimbunnya semak-semak di sekitarnya, tidak siang tidak malam, banyak manusia yang melakukan ritus purba seperti yang ditunjukkan penyatuan Lingga dan Yoni, Monas. Kebanyakan pelakunya adalah muda-mudi yang tidak tahu diri dan tidak memiliki harga diri lagi.
Dan, rahasia Tugu Monas yang barangkali tidak dapat kita rasakan hingga saat ini adalah bentuk piramida silang Monas jika dilihat dari udara.
subhanalloh yah.waahhh...ternyata menyimpan sejuta keindahan dan sejarah yang luar biasa bukan??
1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
Sukarno yang terkenal flamboyan saat itu lebih memilih Monas karena merupakan simbol phallus raksasa. Tidak aneh jika simbol ibukota negaranya adalah simbol kejantanan seorang pria (phallus). Sukarno adalah seorang visioner yang tidak tanggung-tanggung dan berpandangan jauh ke depan. Dia tidak membiarkan pembangunan phallus/lingga sendirian. Saat bersamaan, dia juga memerintahkan pembangunan ‘pasangannya’, yakni Yoni sebagai simbol perempuan, tepat di atas Monas. Jadilah Monas seperti yang terlihat sekarang, sebuah bangunan lambing penyatuan Lingga dan Yoni, simbol laki-laki dan perempuan.
Menurut penuturan Dan Brown dalam novel fenomenalnya, penyatuan Lingga dan Yoni merupakan ritus purba seksual, Persetubuhan Suci (The Sacred Sextum). Ini adalah ritual tertinggi bagi kelompok-kelompok penganut Luciferian (penyembah setan) seperti halnya Ksatria Templar dan Freemasonry.
Monas adalah The Sacred Sextum
Tugu Monas hanyalah salah satu dari obelisk-obelisk lain yang tersebar di pusat-pusat kota seluruh dunia. Obelisk tertua berasal dari kebudayaan Mesir Kuno, simbol menjulang menuju dewa tertinggi bangsa pagan purba (dan modern). Selain Kairo dan Jakarta, obelisk asli Mesir dapat kita saksikan di ibukota penguasa dunia saat ini, Washington DC Amerika Serikat. Lokasinya tepat di depan Capitol Hill tempat presiden-presiden Amerika terpilih mengucapkan sumpahnya secara turun-temurun. Obelisk atau phallus juga bisa kita jumpai tepat di tengah lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican City, negara tempat pemimpin umat Katholik Roma sejagat raya. Phallus modern juga dapat berupa obelisk baja yang menjulang di tengah-tengah ibukota Perancis, Paris berupa Menara Eiffel.
Obelisk adalah simbol kejantanan, kekuatan, dan kekuasaan
Jika kita cermati bersama, keberadaan Tugu Monas di jantung ibukota negara Republik Indonesia adalah sebuah ejekan tak kentara terhadap sila pertama Pancasila. Monas adalah lambang Persetubuhan Suci yang dilakukan tanpa malu-malu di sekeliling rumah Tuhan. Dia mengejek Gereja Imanuel, dia mengejek Gereja Katedral, dan dia juga mengejek Masjid Istiqlal. Terhadap rumah Tuhan-rumah Tuhan yang mengelilinginya, Monas seakan mencibir, “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha...”
Dan memang ada benarnya, Monas adalah simbol dari tabiat bangsa ini dari waktu ke waktu yang semakin tidak memiliki rasa malu. Di bawah naungannya, di antara rindangnya pepohonan dan rimbunnya semak-semak di sekitarnya, tidak siang tidak malam, banyak manusia yang melakukan ritus purba seperti yang ditunjukkan penyatuan Lingga dan Yoni, Monas. Kebanyakan pelakunya adalah muda-mudi yang tidak tahu diri dan tidak memiliki harga diri lagi.
Dan, rahasia Tugu Monas yang barangkali tidak dapat kita rasakan hingga saat ini adalah bentuk piramida silang Monas jika dilihat dari udara.
subhanalloh yah.waahhh...ternyata menyimpan sejuta keindahan dan sejarah yang luar biasa bukan??
Yah bagaimana dengan sedikit keterangan tersebut,menambah wawasan bukan,jadi kemonumen nasional,bukan hanya sekedar memberikan cahaya mata,namun juga mengenal sejarah dan apa-apa yang memang harus diketahui.
PEKAN RAYA JAKARTA
Sedikit menceritakan tentang petualangan malam ahad,tepatnya hari sabtu 23 juni 2012 malam.Sekian lama berjalan menempuh berbagai rintangan,mulai dari asap rokok,debu dijalan raya,dan masih banyak yang lainnya.Dengan satu tujuan,yaitu ke PRJ atau pekan raya jakarta,dan yang pasti disini aku dan kawan-kawan memang nekat,tak ingat kost dan yang pasti tak ingat kita semua dari mana aslinya.
Pondok pesantren cuy....
yah namanya manusia inginnya yang aneh-aneh,seperti halnya aku dan kawan-kawan,penasaran dengan yang namanya pekan raya jakarta,atau sering disingkat PRJ...
seseru apa sih,aku juga tak mau kalah dengan cerita orang -orang yang sering kesana...
Sedikit sejarah,yang pastinya peresmian PRJ oleh presiden tercinta kita,siapa lagi kalau bukan,bapak SBY:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka sekaligus meresmikan Pekan Raya Jakarta 2012 di area panggung utama JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Acara pembukaan Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan kedatangan Presiden Yudhoyono di tempat acara.
Kepala Negara tiba di tempat acara bersamaan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sejumlah pejabat lain juga berada di lokasi acara.
Tema Pekan Raya Jakarta 2012 adalah "Majulah Jakartaku". Tema itu diperkuat dengan sub tema "Dengan Majunya Jakarta Kita, Maka Akan Maju Pula Seluruh Wilayah Indonesia, Rakyat Lebih Sejahtera, Sehingga Maju Pula Negeri Kita".
Berdasarkan data panitia, Jakarta Fair 2012 akan berlangsung selama 32 hari dan diikuti oleh 2.650 perusahaan.
Panitia memperkirakan 4,5 juta orang akan mengunjungi Jakarta Fair, dengan target transaksi sekitar Rp4 triliun.
Nah itu dia sedikit tentang sejarah PRJ,dan sekarang aku mau bagi cerita seruu,dilihat dari foto-foto aja yah!!
bisa sahabat lihat,foto ini diambil dari lapangan yang pasti depan panggung konser.Yang sedang bertugas adalah konser Vierra dan Afgan..seruuu.......
Dan saking panas,gerahnya sampai muka-muka pada kumel begitu,,
betul??
dan dibelakangku banyak orang terlihat bukan?
Bergembira menyanyi bersama dan selalu menjadi acuan jempol untuk musik indonesia....
caelaah..........
Tampak personil Vierra dan Widi sebagai vokalisnya benar-benar mantap dalam membawakan semua lagu,ada 10 lagu yang dibawakan malam itu.
Gambar terlihat nyaris tak jelas,karna memang pengambilan gambarnya dari kejauhan dan poster tubuhku yang kecil...
maklumlah...(hehehehe)
tapi tak kalah seru,saat nyanyi bareng Vierra,aku dan Ina kawan yang gambarnya ada diatas itu,gila-gilaan,sampai mendapatkan perhatian khusus.
Jadi ketawa sendiri nihh.....
Tak kalah juga dengan Afgan,alhamdulillah sekali pengalaman pertama lihat Afgan langsung didepan mata..
Teriakan para fens pun terdengan ditelinga kanan,kiriku..TERLEBIH DIRIKU..hehee
Yah walau aslinya biasa aja,orang-orang pada alay,sekalian ajah alay.......
Dan sama,,malam itu pula Afgan membawakan 10 lagu yang hampir 90% aku tahu lagunya,nyanyi bareng jadinya......
fotonya ngga jelas yah sahabat....
sempit nih posisiku,,terlebih posisiku yang lebih kecil dari yang didepanku...lihat aja tuh,kepala orang juga sempat keambil gambarnya....
AHa.........
cerita sedikit aja lah.....
bagi cerita yah,oyee........
pulang jam 1/2 12 malam,naik bajai...bayangkan saja,dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat...
asyiikk aja deehh......
walau berlima satu bajai......kasihan yah temanku yang kebagian duduk ditempat bajainya..aku dipangku deh kaya bayiii....
Pondok pesantren cuy....
yah namanya manusia inginnya yang aneh-aneh,seperti halnya aku dan kawan-kawan,penasaran dengan yang namanya pekan raya jakarta,atau sering disingkat PRJ...
seseru apa sih,aku juga tak mau kalah dengan cerita orang -orang yang sering kesana...
Sedikit sejarah,yang pastinya peresmian PRJ oleh presiden tercinta kita,siapa lagi kalau bukan,bapak SBY:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka sekaligus meresmikan Pekan Raya Jakarta 2012 di area panggung utama JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Acara pembukaan Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan kedatangan Presiden Yudhoyono di tempat acara.
Kepala Negara tiba di tempat acara bersamaan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sejumlah pejabat lain juga berada di lokasi acara.
Tema Pekan Raya Jakarta 2012 adalah "Majulah Jakartaku". Tema itu diperkuat dengan sub tema "Dengan Majunya Jakarta Kita, Maka Akan Maju Pula Seluruh Wilayah Indonesia, Rakyat Lebih Sejahtera, Sehingga Maju Pula Negeri Kita".
Berdasarkan data panitia, Jakarta Fair 2012 akan berlangsung selama 32 hari dan diikuti oleh 2.650 perusahaan.
Panitia memperkirakan 4,5 juta orang akan mengunjungi Jakarta Fair, dengan target transaksi sekitar Rp4 triliun.
Nah itu dia sedikit tentang sejarah PRJ,dan sekarang aku mau bagi cerita seruu,dilihat dari foto-foto aja yah!!
bisa sahabat lihat,foto ini diambil dari lapangan yang pasti depan panggung konser.Yang sedang bertugas adalah konser Vierra dan Afgan..seruuu.......
Dan saking panas,gerahnya sampai muka-muka pada kumel begitu,,
betul??
dan dibelakangku banyak orang terlihat bukan?
Bergembira menyanyi bersama dan selalu menjadi acuan jempol untuk musik indonesia....
caelaah..........
Tampak personil Vierra dan Widi sebagai vokalisnya benar-benar mantap dalam membawakan semua lagu,ada 10 lagu yang dibawakan malam itu.
Gambar terlihat nyaris tak jelas,karna memang pengambilan gambarnya dari kejauhan dan poster tubuhku yang kecil...
maklumlah...(hehehehe)
tapi tak kalah seru,saat nyanyi bareng Vierra,aku dan Ina kawan yang gambarnya ada diatas itu,gila-gilaan,sampai mendapatkan perhatian khusus.
Jadi ketawa sendiri nihh.....
Tak kalah juga dengan Afgan,alhamdulillah sekali pengalaman pertama lihat Afgan langsung didepan mata..
Teriakan para fens pun terdengan ditelinga kanan,kiriku..TERLEBIH DIRIKU..hehee
Yah walau aslinya biasa aja,orang-orang pada alay,sekalian ajah alay.......
Dan sama,,malam itu pula Afgan membawakan 10 lagu yang hampir 90% aku tahu lagunya,nyanyi bareng jadinya......
fotonya ngga jelas yah sahabat....
sempit nih posisiku,,terlebih posisiku yang lebih kecil dari yang didepanku...lihat aja tuh,kepala orang juga sempat keambil gambarnya....
AHa.........
cerita sedikit aja lah.....
bagi cerita yah,oyee........
pulang jam 1/2 12 malam,naik bajai...bayangkan saja,dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat...
asyiikk aja deehh......
walau berlima satu bajai......kasihan yah temanku yang kebagian duduk ditempat bajainya..aku dipangku deh kaya bayiii....
ancol wisataku
Seperti halnya sahabat tahu,bahwasannya Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan.Wahana yang sangat luar biasa dan yang pasti tak ada yang harus disesali kalau sudah kesana.Jangankan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat berharga,sebagai media hiburan.Dan suasana semilir angin yang berhembus dipantai ancol juga bisa membuat ketenangan tersendiri.cocok sekali untuk para pelajar yang lagi liburan,habis ujian nasional atau ujian kenaikan kelas.Bisa dilihat sekilas gambar yang pastinya juga sudah menanamkan rasa kegembiraan .

Gambar disamping adalah,gambar yang diambil saat kita menaiki sebuah perahu untuk menyusuri pantai yang ada diancol tersebut.
Angin yang berhembus menerpa kerudung yang pasti membawa cahaya suci.
Saat jemari tangan melayang,seakan terbang kelangit .....
Rasa sayang pada alam tercinta ini termaknai dalam tulisan kalbu..Ombak membawaku tersentuh permukaan air,yang membuatku berdiri dan berteriak.Betapa luar biasa tuhan sang maha besar.
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Gambar disamping adalah,gambar yang diambil saat kita menaiki sebuah perahu untuk menyusuri pantai yang ada diancol tersebut.
Angin yang berhembus menerpa kerudung yang pasti membawa cahaya suci.
Saat jemari tangan melayang,seakan terbang kelangit .....
Rasa sayang pada alam tercinta ini termaknai dalam tulisan kalbu..Ombak membawaku tersentuh permukaan air,yang membuatku berdiri dan berteriak.Betapa luar biasa tuhan sang maha besar.
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Pantai yang memiliki panjang 500m ini memiliki karakteristik pemandangan laut lepas dan merupakan sarana memancing bagi Anda yang mempunyai hobby memancing. Dilindungi oleh tanggul dan dibuatkan jogging track membuat pantai ini juga bisa digunakan untuk berolah raga.Bagaimana?seru donk pastinya,dan yang pasti untuk tiket masuk hanya rp 15.0000,murah kan??
Kamis, 31 Mei 2012
Minggu, 06 Mei 2012
aku banget
Akhirnya ku sendiri lagi
Setelah lewati hariku dengannya
Akhirnya ku termenung lagi
Cinta berlalu begitu saja
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak pernah ku dapat yang setia
Apa karena ku tidak sempurna
Selalu saja aku yang salah
Dan akhirnya aku yang menderita
Setelah lewati hariku dengannya
Akhirnya ku termenung lagi
Cinta berlalu begitu saja
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak pernah ku dapat yang setia
Apa karena ku tidak sempurna
Selalu saja aku yang salah
Dan akhirnya aku yang menderita
Reff:
Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi
Karena kekasihku yang pergi
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi
Karena kekasihku yang pergi
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Perih yang membuat hatiku sakit lagi
Karena pergi dan tak kembali
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Karena pergi dan tak kembali
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam
Sedih kisah cintaku ini
Rapuh hatiku saat ini
Sedih jalan cintaku ini
Dan akhirnya yang terja
Rapuh hatiku saat ini
Sedih jalan cintaku ini
Dan akhirnya yang terja
Selasa, 17 April 2012
Aku dan Mereka Mengorbankan
Pagi ini sibuk sekali ,ada acara OSIS yang benar-benar membuat badan,otak berputar.Namun badanku yang baru saja bugar ,tidak bisa aku paksakan untuk bergerak terlalu lama.
Semua persiapan acara,kebetulan acara classmeeting,semua beres.Posisiku saat ini adalah menjadi salah satu panitia putri.Dan untuk putranya juga ada.Namun aku tidak tahu siapa nama-namanya..
Diruang OSIS aku tiduran,tiba-tiba
"tok..tok..tok.,assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam"jawab ku
kemudian aku bukakan pintu ruang OSIS
"permisi ,ada yang namanya Ama?"
"wahhh...........hmmmmm"
"kenapa ?"
"kamu aneh,jelas-jelas aku sendiri"jawab ku
"oh,,maaf.Aku mau tanya ,kamu salah satu panitia lombakan?"
"kenapa emang?"
"kamu gimana sih,ada yang belum disiapin juga,enak-enakan,jurinya mana?"tanya anak putra tadi
"ih.......udah semuakan?katanya udah ada yang ngurusin?"
Suasana pun jadi kaduh,Ama yag baru saja sembuh dari sakitnya tak bisa diam diri.
"ah.....pokoknya jurinya dicari!"paksa anak putra tadi
"kenal juga ga,marah-matah lagi!"kataku jengkel
Aku pergi meninggalkannya begitu saja
"fa,,,,,jurinya belum ada apa?"tanya ku
"ehm,,kurang thu Am,,kenapa?coba tanya Nia!"jawab Syafa
"ohya yah,,,dia dimana?"
"dilapangan tuch!"
Aku pun langsung pergi ,untuk menghampiri Nia,selaku ketua OSIS
"Nia,,,,,"triakku
"iyah,,ada apa Am,triak-triak?"
"ehmm,,,Jurinya mana sih,katanya belum yah,tadi ada anak putra triak-triak marah-marah coba,ihhh..."
"siapa?kalau masalah juri aku ga tahu,aku pikir udah kelar,"
"ga tahulah,aku juga ga kenal.Ya udah makasih yah,aku pergi!"
Memang ssat pertemuan dengan anak putra tadi suasana hati ini jadi jengkel banget.Kenal juga ngga.Maklumlah ,sekolahku yayasan pondok pesantren,jadi asa batasan-batasan tertentu apalagi untuk mengenak lawan jenis sungguh ampun deh.Terlebih peraturan pesantrenku sangat ketat.Aku kembali bingung dengan masalah juri untuk perlombaan ini,aku pun langsung bergegas mencari,alhamdulilah ketemu.
Aku kembali lagi keRO(ruang OSIS),untuk menemui anak putra tadi,kebetulan masalah jurinya udah kelar.
"masih disini kamu?"tanyaku jutek
"ya iyalah,gimana udah?"jawabnya
"alhamdulillah,kelar semuanya"
"makasihyah,maaf tadi sempat marah sama kamu"
"sama-sama,udahlah aku juga minta maaf"
"maaf sekali lagi,sebelumnya aku ngga tahu kalau kamu habis sakit,"
"trus gimana?penting gitu?"
"yah ngga sih,aku ngrasa berdosa aja sama kamu"
"tahu dari siapa kamu aku habis sakit?"
"fahmi,kenal?"
"oh,,yah,,kenal.Maaf aku permisi!"kataku
"ya udah,aku juga mau kelapangan,lomba sebentar lagi dimulai."
Setelah,berapa menit lomba pun dimulai.Aku pun langsung menyaksikan,tanpa disangka aku bareng lagi sama anak putra tadi,yang sampai sekarang aku belum tahu namanya.
"senang bertemu denganmu Am,"katanya
"oh,,,,,"responku singkat sambil tersenyum
"baiklah,peserta selanjutnya adalah spesies 26"kata anak putra tadi selaku mc
"ya Allah kuatkan aku,,"kataku lirih
Aku takut akan terjebak kejurang kemaksiatan,saat perlombaan dimulai tiba-tiba
"Ama,,ini dapat surat"kata Syafa pelan
"dari siapa fa"tanyaku
"ah,,tinggal dibaca!"
Aku merasakan sesuatu yang aneh,tiba-tiba dapat surat yang isinya
assalamu'alaikum
langsung saja Am,maaf sebelumnya aku hanya ingin kenal kamu lebih jauh.
Namaku Rama,salam kenal yah.Senang bertemu denganmu Am.
wassalamu'alaikum
Hati ini serasa gemetar,teringat akan diri ini hidup dikalangan santri.Pesantren tempat mulai tak ikhlas bila ternodai hanya karna ini.Aku takut akan terpelosok jurang kemaksiatan.
Pertemuan antara aku dan Rama,membuat hati Rama tak karuan.Menyimpan rasa yang tiba-tiba muncul.Apalagi kalau bukan Cinta.Namun status sebagai santri menahan nya untuk mengungkapkan.
Berapa jam telah berlalu,akhirnya perlombaan pun selesai juga.
"alhamdulilah,,kelar.."kataku
"yah,,,syukur alhamdulillah,"sambung Nia
"alhamdulillah,terimakasih atas kerjasamanya teman"kata Agung selaku ketua umum
"beres-beres ngga nih?"tanyaku
"iyalah,,masa ngga"jawab Nia
"hem,,,sabar banget!"kataku
"sudahlah,yuk lebih cepat lebih baik!"kata Rama
Kemudian aku dan teman-teman membersihkan tempat,mulai dari lapangan dan tempat desekelilingnya.Disitu aku aku merasa kecapaian,namun ini sudah menjadi tanggung jawabku,bawa-bawa kursi,pot bunga yang gedenya ampuuun deh.
"huhhh,,,,,,,,"keluhku
"Am,,sudah jangan pipaksain lagi,!"kata Rama
"udah ngga apa,aku masih kuat"jawabku
dan satu menit kemudian,
"brakkkk,,,,,,,,,,,,,,"
"awaw,,,,......"jeritku menahan sakit
Aku terpeleset,dan pot yang ku bawa menjatuhi kakiku,rasanya sakit sekali.Terlihat Rama panik
"masyaaallah,,,,,,woy..."triak Rama
"ada apa?"tanya Nia dari kejauhan
"Ama,,kecelakaan"triak Rama
"apa?mana-mana"Nia mendekat
Nia memegang kaki Ama,,
"sakit....."rintih Ama
"bawa aja cepetan ke RO!"kata Rama
"udah deh jangan buat aku gugup"kata Nia
Dalam keadaan sakit,Ama pun jalan menuju RO,dengan bantuan Nia,untuk memperoleh pertolongan pertama.Sesampainya di RO,
"woy kalian jangan ikut masuk!"kata Nia sadis
"apaan sih,,,"kata Rama
"bukan mukhrim,jangan buat masalah deh"sambung Agung
kemudian pintu langsung ditutup sampai terdengar'dorrr',
Rama,Agung melanjutkan kerjanya untuk membersihkan lapangan dan sekitarnya,dan Rama terlihat lemah mungkin teringat akan Ama,
"woy,,,,Rama"triak Agung
"ada apa sih?"
"kamu kenapa?jangan khawatir,Ama baik-baik saja kok!"ledek Agung
"hemmm,maksudmu?"tanya Rama pura-pura
"alah,aku tahu kok,kamu suka kan sama dia?"
"ah,,kamu ngomong apa sih?"tanya Rama malu-malu
"aku dah tahu,yang penting kamu harus ingat posisi kamun ada dipesantren!"
Ramapun pura-pura tak mengerti apa yang dikatakan Agung,kemudian selesai sudah pekerjaan Rama ,Agung dan kawan-kawan.Terlihat Ama berjalan dibantu oleh Nia,
"wah......aku sendirian,mereka pulang dulu"keluh Syafa
"kenapa?masih ada Nia dan Ama kok di RO"kata Agung
"nah tuh mereka!"Syafa menunjukkan posisiku dan Nia
"Ama baik-baik sajakan?"tanya Rama
"kenapa emang?hayo loch?"ledek Syafa
"apa?"tanya Rama kesal karna diledekin
"ngga,piss damai deh.Aku tahu apa maksudmu,ya ngga gung?"
"yah fa,aku paham kok,"kata Agung sambil melirik keRama
Beberapa saat setelah perbincangan,Syafa pamit untuk kembali keasrama,tiba-tiba dipanggil Rama
"fa,aku nitip ini!"memberikan selembar kertas
"buat siapa ini?"tanya Syafa
"ehmm,,,,,,buat Ama"jawab Rama malu-malu
"duh....lagi kasmaran kayaknya nih"ledek Agung
Sesaat mereka bertiga tertawa,karna melihat tingkah Rama yang malu-malu dan bisa dibilang memang MTM(malu tapi mau).
"eh Ram,ingat yah jangan sering-sering ngasih surat,ketahuan mampus loh!"kata Syafa
"yah fa,isi suratnya juga sekedar minta maaf aja"jawab Rama
Kemudian Syafapun kembali keasrama,dan saat itu juga langsung mengikuti pengajian seperti biasanya.Usai pengajian Sya kekamar Ama untuk mengetahui kabar Ama dan memberikan surat dari Rama.
"asslamu'alamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam,eh kamu fa"
"Am,maaf ayh baru kesini,bagaimana denganmu,baikkan?"
"alhamdulilah ,sudah agak mendingan,kakiku juga mulai lemas digerakkan"
"syukur deh kalu gitu,Am,,ada titipan!"
"apa?"tanya Ama
":baca aja nih"Syafa memberikan kertas surat itu kemudian langsung dibaca
Assalamu'alaikum
teruntuk Ama gadis ceria penuh dengan semangat
Am,nih Rama,senang bisa kenal sama kamu,maafkan aku tak bisa menolongmu saat kejadian tadi.Aku takut menyentuhmu,kita bukan mukhrim.Maafkan aku.Semoga cepat sembuh!.
wassalammu'alaikum.
Ramadiansyah
Setelah selesai membaca,akupun langsung menangis,ntah apa yang membuatku seperti ini.Aku takut membuat Rama sampai jatuh cinta sama aku,aku membuat dia sakit hati.
"Ama kamu kenapa,kok nangis?"tanya Syafa
"ssttttttt,,jangan keras-keras takut Nia tahu"jawabku
"yah tapi kamu kenapa nangis?"tanya Syafa lirih
"fa,aku takut Rama suka sama aku"
"kok bisa,apa disurat ngomong dia suka sama kamu?"kata Syafa
"ntahlah fa,aku rasa ada sesuatu"jawabku
"sudahlah Am,kamu tahukan Rama juga manusia normal,kalaupun dia suka sama kamu wajar saja bukan?yang penting harus diingat bagaimana posisi kita,kita dipesantren"
Perbincanganku dengan Syafa,sampai juga ditengah malam,aku lelah dan tertidur pulas.
Pagipun datang,aku terbangun di waktu sujudku untuk menghadap sang pencipta,dan sampai waktu sekolahpun aku masih terbuka mata untuk melaksanakan kegiatanku seperti biasanya.
"idihh yang udah sembuh"kata Nia
"alhamdulilah yah"sambung teman-teman yang lainnya
"apaan sih kalian,ngga suka yah?"tanyaku malu
"Ama,kamu sehat kan?"tiba-tiba Nidha muncul dan terlihat hawatir
"yah dha,alhamdulilah"
"sungguh indahnya yah,"Syafa tiba-tiba muncul
"maksudmu apa fa"tanya Nidha
"iah tuh,apa lagi"sambung Nia
"ngga ding,masuk yuk!"ajak Syafa
Persahabat adalah indah,dan persahabatan bukanlah ajang untuk bersenang-senang,terlebih dipesantren jalinan sahabat amatlah kuat.Sikap mengerti dimengerti itu yang seharusnya tertanam,terlebih sikap pemerhati.Dikelas,sambil menunggu guru datang,aku memanggil Syafa
"fa.."
"yah ada apa cantik"puji Syafa
"lihat Rama ngga?"tanyaku
"hahahha,,kamu tanya Rama sama aku,"jawab Syafa
"trus sama siapa lagi?"
"emang aku bapaknya,tanya sama Agung tuh sana!hayo loh kangen yah?"ledek Syafa
"ssssttttt,malu"
Sekolahku memang besar,kelas-kelaspun dipisah antara putra dan putri,jadi jarang bila saling mengenal,paling juga kenal dalam organisasi.Kaya aku kena sama Agung,Rama dan kawan-kawan.
"Ama,jangan lupa posisi kita diman yah"Syafa mengingatkan
"yah fa,aku tahu,cuma nanya kok malah jadi ingat pesantren sih"kataku kesal
"apa kamu ngrasaain sesuatu?"tanya Syafa
"sesuatu apa?tapi memang aku ngrasa ada sesuatu fa,aku rasa dia suka sama aku"
"pd banget kamu Am,hahahah,tapi menurut aku nih, yah memang benar sih.Kemarin waktu kamu kecelakaan juga nanyain kamu trus,kelihatannya hawatir banget,cieeeeee.."ledek Syafa
tapi kamu tahukan nadzarku fa,kamu ingat kan?aku takut aku akan membuat orang lain terluka lagi,terlebih aku ngga mau membuat Rama terluka karna perasaanku yang sebenarnya"
"sudahlah Am,kamu jangan berfikiran yang aneh-aneh.Wajar bila nantinya dia tahu akan merasa sakit,namun apa boleh buat kan?itu sudah menjadi keputusan kamu.Eh Am,kalau beneran nanti nembak kamu gimana?"
"hah?jangan................'"ku triak
"eh eh,,diem,apa-apaan sih kamu?"tanya Syafa
"aku takut"kataku lirih
Kemudian,perbincanga terputus,guru juga datang dan menjalani tugas sebagai pelajar.Setelah pelajaran selesai akupun pulang,dan tak disangka aku bertemu dengan Rama dijalan,
"alhamdulilah,bisa ketemu lagi Am"kata Rama lirih
"hem,,,"aku hanya tersenyum
"Am,nih ada sesuatu buat kamu"Rama memberikan bingkisan
"apa?"tanya Ama,namun tak dijawab Rama langsung melanjutkan perjalanannya ke asrama,dan akupun ia.
Sesampainya diasrama aku langsung membuka apa isi bingkisan tadi,dan ketika dibuka ada selembar kertas dan sebungkus brounies.Aku langsung membacanya
Ama,,,
langsung aja,
ini kemarin aku habis pulang,ada titipan dari mamahku buat kamu,dimakan yah!
Mamah senang sama kamu,dia udah aku kasih tahu fotomu,yang ku ambil dari facebook kamu,maafyah.
Ama kamu harus tahu satu hal tentang perasaanku,aku suka sama kamu,aku rasa kamu harus tahu itu,awal kita jumpa aku merasakan getaran cinta Am.Namun apakah kamu juga merasakan apa yang ku rasa???
love
Ramadiansyah
Lemas,pusing,bingung jadi satu.Perasaanku ngga karuan saat ku baca surat itu dan aku tak berani membalasnya,entah itu membalas surat apalagi membalaskan perasaan itu.Banyak surat datang darinya tak satupun ku balaskan,maafkan aku,aku hanya menjaga aja,aku takut nanti pengurus tahu dan aku dihukum siapa yang malu?aku sendiri bukan?makanya aku tak berani untuk itu.Dikira pacaran bagaimana nantinya?
jatuhlah repotasiku.Aku masih dalam lamunanku,dan tersadar ketika Syafa mengagetkanku,
"Am,bengong"Syafa mengagetkan
"hem,,apa?"tanyaku
"tuh kan,bengong,kamu lagi mikirin apa?"tanya Syafa
"ngga kok,we,,,udahlah yuk!"ku mengalihkan pembicaraan
"tuh kan...kamu mah"Syafa jengkel
"ikut ngga ayo!"ku tarik tangan Syafa untuk pergi,dan pergi kekantin untuk mengisi kekosongan perut
Disela-sela makna,aku tak tahan dengan perasaanku yang seperni ini,tak mungkinku pendam sendiri,akhirnya ku putuskan untuk cerita.
"fa,,,,tuduhanku benar"
"maksudmu?"tanya Syafa bingung
"dia,benar suka sama aku,"jawabku lirih
"hah?beneran,wah gimana Am respon kamu?"Syafa kaget
"jangan keras-keras,takut banyak yang dengar.Itu dia yang harus aku lakukan adalah memberi tahu akan nadzarku itu fa,"
"kamu yakin mau ngasih tahu?"
"yah,tapi ngga tahulah aku bingung fa,gimana ini?"
"menurutku Am,biarlah dia cari tahu sendiri akan kamu.Pasti nanti juga tahu tanpa kamu yang kasih tahu,lagian kamu coba deh mikir,kalaupun mau ketemu dimana?"Syafa menasehati,aku hanya terdiam
"hm...kamu bener fa"
Tiba-tiba,
"diumumkan kepada semua santri untuk segera mendatangi tempat pengajiannya masing-masing!!!"pengurus mengingatkan
"wah,,tuh dah ada pengumuman Am,ngaji dulu tuk!nanti kita lanjutkan"ajak Syafa
"ngaji-ngaji"triak para santri
"huuu,,,yah ini juga mau ngaji"kataku kesel
Beberapa jam telah berlalu,akhir dari pengajian hari ini.Usai pengajian terasa badan pegal-pegal,tak kuasa menahan kantuk.Aku pun membersihkan badanku,dan tidu tak lupa pula membaca doa.Setelah mata terpejam,aku terjatuh dalam mimpiku.Aku bermimpi bertemu dengan Rama,Rama melambaikan tangannya,namun dimimpiku aku menjauh darinya,sampai akhirnya aku berkeringat dan terbangun.
"astaghfirloh"ucapku
"kamu kenapa Am,"tanya Nia disampingku
"aku mimpi,sesuatu"
"apa itu?kamu sampai berkeringat seperti itu,shalat tahajud gih Am!"
"kamu sih?"
"ah,,masih ngantuk,nanti aja.Masih jam 3 juga"ucap Nia
"huhhh,,dasar,pemalas"kataku jengkel
Bagaimana tidak,dia yang nyuruh malah ngga mau,
Malam penuh dengan sahdu,tepat sekali untuk bersujud pada sang Kholiq,aku berdoa dalam sujudku
"Ya Allah,hamba hanyalah manusia biasa,hamba mohon berikan jalan yang lurus,agarku tak terjebak akan hal yang menyakiti diri dan keluar dari jalan-Mu,hamba mohon ya Allah,tunjukkan apa makna mimipiku ini!!
hanba tahu,datangnya anugrah cinta dari-Mu.Tak bisa dipungkiri,namun jauhkanlahku dari kemaksiatan.Jangan biarkan aku terjatuh ya Allah.Biarkan cinta Rama mengalir,namun lepaskan aku dari hal itu,aku takut menyakitinya.!!!!"
"aaminn,,ya robb"
Usai berdoa,dan aku bangun dari sujudku.Kemudian aku teringat akan surat yang Rama kasih,teringat akan sakit hati yang akan dirasa nanti,aku takut dia sampai membenciku.
Aku tak bisa membalaskan perasaannya dan tak bisa membalas surat untuk menjelaskan.Hanya doaku menyertaimu,semoga kamu menemukan sosok yang sama perasaan denganmu.
Pagi kembali hadir dalam hidupku,aktifitasku berjalan seperti biasa.Sekarang ada upacara dan aku bertugas sebagai pengibar bendera,
"Am,,siap?"tanya Nia
"siap,,semangat!"jawabku ceria
Setelah semua beres,pastikan semua barisan peserta upacara rapi.Dan waktunya untuk meluncur kelapanan,perasaan yang tak karuan,dilihat putra dan putri,sesuatu yang membutuhkan mental baja.Namun ini resiko,harus berhasil.Setelah pengibaran bendera,terlihat Rama ada dibarisan pertama,tersenyum padaku,namun aku hanya membuang muka dan berdoa dalam hati,
"ya Allah jauhkan dia!"
Sampai akhirnya selesai juga tugas aku dan beberapa temanku,aku kembali keasrama untuk persiapan sekolah, saat perjalanan menuju asrama,tiba-tiba Syafa menghampiriku,
"Am,alhamdulillahyh,selesai juga dan sukses"
"ah,,,,iyah nih,kamu tahu ngga,kenapa kita bisa sukses?"
"apa coba?"tanya Syafa
"karna kerja keras kita,yah kan?"
"yah betul sekali"Syafa tertawa dan akupun ia
Tiba-tiba tatapan Syafa berbeda,ada yang salah denganku atau bagaimana,itu pertanyaanku dalam hati,
"Am,kamu jangan terlalu cuek sama putra!"
"maksud kamu apa?"tanyaku
"aku tahu,tadi ada Rama dilapangan,dan kenapa kamu malah buang muka?tak seharusnya kamu seperti itu.Sakit tahu"
"loch,kenapa kamu jadi marah?"
"aku ngga mau kamu kena karma,"
"karma??"
kemudian Syafa meninggalkanku begitu saja,aneh juga.Tapi mungkin ini yang terbaik.Dia sahabat terbaikku,selalu menasehatiku saat ku lengah.
Beberapa saat setelah Syafa pergi,Nia muncul dengan keadaan khawatir,
"ada apa?"tanyaku khawatir
"tas ku,,,tas..."jawab Nia gugup
"tas kamu kenapa?"
"ketinggalan,di dekat lapangan tadi waktu upacara"
"yah ampun,......diambil sana,,repot banget!"
"malu,pasti udah rame banyak putra disana"
"niat kamu mau ambil tas kan,bukan untuk apa-apa,apalagi buat tebar pesona,sudahlah percaya diri ajah!"
"yah uda deh,aku kesana dulu yah,tapi kamu nungguku disini"masa dijalan,sendirian lagi"
"yah,please!"
"iyah rewel"kataku kesel
kemudian,Nia pun pergi,dan beberapa saat kembali lagi dengan tampang yang kusut,
"eh,,kamu kenapa,lari-lari?"tanyaku
"huh,sebel,tadi ada anak putra ngledekin aku,sebel...sebeel.."
"ngledekin gimana?"
"masa,gini,'assalamu'alaikum cantik'..apa ngga gila"
"hahahha,,kamu lucu,disalamin malah sebel,tinggal dijawab kok repot"
"tau ah,,yuk balik!"Nia menarik tanganku
Biasa santri putra,kalau ketemu santri putri lagaknya kaya diluar,namun tidak semua seperti itu,hanya anak-anak tertentu saja,yang tak memahami posisinya dimana.Hanya santri yang mendapat tekanan,kebanyakan karna tekanan dari keluarga untuk bertahan dipesantren.Itu memang yang terbaik,pesantren adalah gudangnya ilmu pengetahuan,mulai dari agama dan umum.Tiba-tiba,terdengar suara Nia,
"ahhhhhhhh,,,,aku benci"triak Nia
"apaan sih kamu,berisik tahu!"kata salah satu orang yang kebetulan lewat
"mampus loh,"ledekku
"Am,,,,ada salam dari Rama,"kata Syafa yang tiba-tiba muncul
"wa;alaikumsalam,"
"singkat banget jawabnya"tanya Syafa
"bagus kan dikasih salam,"ledek Nia
"Nia,kamu balas dendam?"tanyaku kesel
"hhehe,damai"jawab Nia
Nia memang orangnya lugu banget,bisa dibilang anti putra.Maklum dia hidup dipesantren dari kecil.Kenal putra hanya sebaas satu organisasi.
Siang pun tiba,saatnya untuk sekolah.Dan aku pun siap-siap,butuh waktu 1/2 jam aja cukup.Tidak seperti teman yang lain,sejam habis buat siap-siap.
Setelah semua siap,tiba-tiba Syafa memanggilku
"Am,,,,,am,,"triak Syafa
"ada apa sih,kamu rewel banget,udah siap kan,tumben nyamperin?"
"baju seragamku ilang,aduh gaswat nih,gimana dong"
"hem, santai aja,tuh aku ada seragam satu lagi,ambil sana!'
"asyik,,"kata Syafa girang
"huh dasar......tapi ingat yah!dicuci,cucinya yang bener,kita dipesantren jangan tledor.Nanti langsung ilang!"
"beress bos...makasih Ama cantik"katanya ngrayu
"bos?bosok apa?"
"hahhaha"aku dan Syafa tertawa bersama
Beberapa menit kemudian,setelah siap aku dan kawan-kawanpun berangkat kesekolah,10 menit sdah berada dikelas.Terlihat kelas yang berantakan,
"woy,,piketnya siapa nih?"triak aku
"ah,,kamu brisik"triak Nia
"ehmm aku lihat jadwal dulu yah"kata Syafa
"yah udah!"kataku tanpa beban
"Ama................ kamu piket"triak Syafa setelah melihat jadwal piket
Aku tersentak kaget,ternyata aku sendiri yang piket,
"ah,,,ternyata yah,biasa aja dong"kataku kesel
"yah yah yah,kasihan deh we.........."kata teman-teman
Akupun langsung bergegas untuk piket.Setelah selesai aku minta dianterin Syafa ketoilet,untuk cuci tangan .
"fa,anterin yuk1cuci tangan nih kotor!"ajakku
"hem,yuk!lewat mana tapi?"tanya Syafa
"tangga putra aja,ngga ada anak inih,"jawabku sambil jalan
Ketika ditangga ke lima,ada Rama yang posisinya berlawanan denganku.Rama naik dan aku turun,disitu posisiku tak karuan,harus bagaimana sikapku ini.
"astahgfiruloh,"kataku dalam hati
"Am,merem Am,"kata Syafa ngedek
"ah kamu gila"kataku sambilku cubit Syafa
Sepontan Syafapun triak tak terkendali,sampai Ramapun tertawa,akupun jadi tambah salting
"Rama,,,nih Ama kangen"kata Syafa sambil tersenyum
"apa-apaan kamu"kataku kesel,dan aku pun lari meninggalkan Syafa dan Rama
"Ama,,,Ama.."Syafa memanggilku
Tiba pula aku dikelas,dan dikelas aku diam,ngga tahu perasaanku tak karuan.Hati in i berasa ada yang menyambar,bergetar tak seperti biasa.
Sorepun datang,waktunya aku untuk meninggalkan sekolah tercinta ini,dan kembali keasrama.Saatku mulai berjalan,ada yang memanggilku.
"Ama,,,,jangan pulang dulu"triak salah seorang teman
Aku berbalik arah melihat siapa yang memanggilku,dan ternyata Nidha salah satu teman kelasku
"Am,dicariin sama itu tu"kata Nidha sambil menunjuk kearah sosok yang sedang berdiri didepan kelasku,dan itu ternyata Rama,perasaanku tambah ngga karuan.
"ada apa emangnya?"tanyaku
"ngga tahu,udah sana temuin mungkin mau ngomong penting!"kata Nidha demgam mada serius
"aku takut,"kataku
"ngga apa-apa,tenang aja kamu akan baik-baik aja,selama kamu masih memegang iman dan taqwamu!"kata Nidha panjang lebar
"yah lagian masih ada aku kok,'tiba-tiba Syafa muncul
"bagus,temenin Ama tuh fa"kata Nidha
"yah udah,makasih dha,"kataku
"sama-sama"jawab Nidha
Ketika Nidha telah berjalan aku dan Syafa bergegas untuk menemui Rama,aku semakin penasaran ada apa sebenarnya.
Ketika sampai didepan kelasku,aku menyapanya
"Ram,ada apa?"tanyaku
"aku mau ngomong sama kamu,minta waktunya bentaryah!"pinta Rama
"yah udah,langsung saja"kataku tak tenang
"kemarin aku telpon mamahku,katanya hari jum'at besok mau kesini jengukin aku,kamu temuin mamahyah,beliau pengin ketemu sama kamu Am,"
"hah mamah kamu?ngga salah Ram,wah gimana yah?"
"yah,aku harap kamu bisa,tapi kalau memang kamu sibuk ya udahlah,ngga usah dipaksain"kata Rama tak ada harapan.Dan langsung pergi meninggalkanku dan masih ada Syafa denganku.
Perasaanku jadi malah tak karuan,terbebani akan sesuatu yang aku takutkan,yaitu takut akan keseriusan Rama.
"fa,dia serius banget kan,aku takut,masa mau nemuin aku sama mamahnya"kataku bingng
"trus gimana yah.kamu jelasin aja secepatnya bahwa kamu punya nadzar!"kata Syafa
"tapi aku jelasin dimana dan kapan coba?aku bingung fa,binguuuung"
"ya juga sih,susah yah kalau mau ketemu,apalagi ngobrol panjang lebar"kata Syafa ikut bingung
"sudahlah,kita langsung pulang aja yuk!nanti aku pikirin lagi,udah maghrib annti dimarahin pengurus lagi,gaswat kan?"
Kemudian aku dan Syafa keasrama dan langsung mengikuti acara pesantren seperti biasa,seperti ngaji,simakan dan lain sebagainya.
Saat malam tiba,aku tak bisa berfikir cernih,semua kegiatan yang aku lakukan tak semaksimal dulu.Terbayangkan akan sosok yang mencintaku.
Saat pengajian berlangsung pikiranku pun tak tahu arah,sampai pula waktuku untuk istirahat.
"Am,usai ngaji biasanya langsung molor"kata Nia ngledek
"lagi ngga bisa tidur nih,"jawabku
"ah,,hayo loh,mikirin siapa hayo"ledek Nia
"ah ngga tahu,a.....hhhhh ngantu,aku tidur dulu"kataku pura-pura
"ah kamukan gitu,"kata Nia
Malam ini mataku tak bisa aku ajak kompromi,seperti hobiku,aku menulis puisi yang memang sebagai pelampiasan perasaanku ini.
Malam sampaikan padanya
Bulan sinari mimpi indahnya
Terbangkanlah dalam impian
Menerka banyak kehidupan yang kelam
Izinkan aku untuk menyampaikan
Bersama satap suci yangku punya
Menerpa angin malam yang menusuk
Dalam jiwa ingsan
Kuatkanlah aku dalam kegelapan ini
Menerima kehausan
Mematahkan awan dilangit
Untuk sampai tempat tujuan
"kukuruyuk......"
Ternyata semalam aku tertidur saat selesai menulis puisi,terdengar ayam berkokok,akupun bangun dan mengerjakan apa yang harus ku lakukan.
"ngaji yuk!"ajak Nia
"udah mandi belum?"tanyaku
"nanti aja,males"jawabnya singkat
"ah,dasar pemalas"kataku kesel
Aku langsung bergegas untuk mengikuti kegiatan pondok,dan samapai juga waktuku untuk sekolah.Terasa berat sekali kaki ini untuk melangkahkan kakiku kesekolah,entah apa yang membuatku seperti ini.
Ketika aku siap-siap,tiba-tiba ada yang datang
"Am,,,ada sesuatu buat kamu"kata Nidha yag tiba-tiba datang
"apa?"tanyaku
"titipan dari Rama"
Ternyata sebuah surat,yang isinya
Assalamu'alaikum,
bagaimana kabar?
sehat Am..semoga saja.Sekedar mengingatkan,hari jumat mamahku jadi jenguk,kamu temuinyah jangan lupa!"
Wassalam.
love
Ramadiansyah
"Syafaaaaaaaaaaa..........."aku triak
"Am,,aku paham kok,"kata Syafa paham,maksudku triak seperti itu
'kamu tahu?aku harus gimana?"tanyaku bingung
"kamu mau temuin mamahnya?"tanya Syafa
"nggat tahu fa,itu dia yang aku bingung
"Rama berharap besar kamu bisa nemuin mamahnya,"
Ketiks Syafa berkata seperti itu aku semakin ngga ngerti apa yang harusnya aku lakukan,bingung dan rasanya otakku ini mau copot.
Disekolah,aku melihat Rama yang bahagia,wajahnya berseri-seri.Mungkin mengharapku akan menemui mamahnya.
"pokoknya aku harus bisa mengungkapkan,"kataku dalam hati
Saat pelajaran dimulai,aku pun mengikutinya dengan penuh seksama,dan pada akhirnya tak ada gurun yang masuk,sekolah ada acara pertemuan guru.Aku nyanyi sekeras-kerasnya,sesuai dengan hobiku juga nyanyi.Tiba-tiba,
"Ama,,cepetan sini!"
"ada apa sih ?"ku mendekati Syafa
"Rama tuh,katanya mau ngomong,"
"ngomong apa?aku bingung"kataku
"ah,kamu gimana sih,keburu Rama pergi,tuh kan,pergi,kamu sih"kata Syafa kecewa
Aku memang pengin banget ngomong sama Rama tapi aku bingung,kehabisan kata-kata.
"biarkan fa aku diem aja,aku bingung,"
"aneh,gimana sih?"Syafa keheranan melihat tingkahku.
Kemudian,KBM pun berlanjut.Setelah usai KBM ,terlihat Rama datang dengan sembunyi-sembunyi didepan kelasku,setelah semua teman-teman sudah pulang keasrama.Dan aku pun tak peduli,aku juga langsung keasrama.
"fa,fa.."Rama memanggil Syafa
"eh,kamu ,ada apa?"tanya Syafa
"Ama mana?kok ngga sama kamu?"
"udah pulang"
"hah?pulang.Yah udah aku nitip surat ini yah!"Rama memberikan surat itu,dan Syafa pun menerima dan tersenyum
Rama sebenarnya sudah tahu ,bahwasannya Ama punya nadzar ,namun tak memperdulikan hal itu .Rama justru akan terus berusaha untuk bisa taklukkan hati ku ini.Menunggu pun akan dia lakukan.
Setelah Syafa tiba diasrama,dia langsung menemui aku,dan langsung memberikan surat dari Rama itu.
"Ama,ini ada titipan dari dia"
"siapa fa?"Ama bingung,karna fikirannya juga lagi ngga karuan
"hem,,kok cemberut gitu,dari Rama nih Am,!"
Surat kali ini panjang,sampai aku tak bisa tuliskan disini.Inti dari tulisan itu adalah Rama telah mengetahui akan nadzarku dan perasaanku bagaimana akan dia.Yang hanya mengganggap Rama sebagai sahabat aja ngga lebih.Dan dia juga menceritakan akan informasi yang didapat dari temannya,namun dia tak mau menyebutkan siapa namanya.
Dalam surat itu,dia menggambarkan akan besarnya cinta yang membara terhadapku.Aku heran sama dia,dia dan diri ini sangatlah berbeda,jauh berbeda.Dia anak dari orang kaya,sedangkan aku,hanya anak seorang PNS,yang hidupnya kecukupan dan ngga lebih.
Aku takut ada penghalang bila nantinya aku mempunyai komitmen dengannya.
"Ya Allah... harus bagaimana aku ini?"jeritku dalam hati
"Am,kamu ngalamun?jangan sedih gitu,aku ngga tega melihatnya!"
Syafa bingung,karna tiba-tiba air mata ku jatuh dipipi,dan pandanganku pun kosong ntah apa yang sebenarnya aku pikirkan.
"fa,aku bingung dengan keadaan ini fa,kamu tahukan,kalau dia juga nunggu aku.Aku ngga enak.Terlebih kamu juga tahu dirumah juga ada yang menungguku"
"hem,,yah Am,aku tahu.Namanya mas Uki kan?"
"yah,fa.Ngga tahulah,pusing aku.Bingung banget yah ."
"Am,nyante ajah yah,pasti ada jalannya kok.ok.Mas Uki,kayaknya lebih baik dan sempurna Am!"
Mas Uki memang lebih sempurna,itu kata Syafa .Lebih dewasa dan dia pun sekarang kuliah di Jakarta sana.Inilah salah satu hal yang membuatku bimbang.Sedangkan Rama memanglah perhatian sekali,dia lebih sering terlihat dari pada mas Uki.
Memilih satu yang tetbaik bukanlah hal yang mudah.
Setelah surat telah ku baca,Syafapun pergi,.Aku melanjutkan kegiatan pondokku.Malam ini ketika semua kegiatan telah usai,aku langsung membuka diaryku dan langsung menuliskan hal yang aku alami dihari ini.
Ketika aku menulis,ada bisikan teman-teman dikamar,
"eh,eh Ama pacaran sama Rama?"
"ngga tahu.,."
"memang iyah,kamu baru tahu yah?
"masa sih,Rama kan cowonya Ida,masa mendua"
"ohyah?waah Ama perusak hubun gan nih!"
Terdengar bisikan -bisikan itu,aku hanya bisa diam dan diam,pura-pura tak mendengar.
"Ya Allah,jauhkan diriku ini dari gosip-gosip murahan"doaku lirih
"eh,eh...ada orangnya,"kata salah seorang teman dikamarku
"udah Am,jangan ngomong apa-apa lagi"Syafa mengingatkan,karna kalau diladenin terus tak akan selesai-selesai.
"iyah fa,makasih"
Waktu berjalan seperti biasa,lika liku hidupku pun tak terlewatkan.Dan gosip ku pacaran dengan Rama pun sudah menyebar kemana-mana.Diasrama disekolah dan hampir semua tahu.Termasuk anak-anak OSIS.
Aku bingung bagaimana untuk menghadapi orang -orang yang membiarkan gosip merebah kemana-mana.
Dikamar,aku hanya bisa triak-triak
"Ramaaaaaaa........................"
triak dibalik bantalku sendiri,biar tak banyak orang yang mendengar.
"Am,kamu lagi kenapa?"
"ngga fa,biasalah."
"besok ceritain semua ini sama Rama yah!"
Saat hari-hariku penuh dengan gosip itu.Sampailah dihari jum'at ,janjiku untuk menemui mamah Rama pun teringat dalam fikiranku.Rama sangat berharap sekali aku bisa datang,namun agak ragu hati ini.
Karena hari jum'at ini ada jadwal rapat OSIS pula,aku ngga mungkin meninggalkan itu semua.
akupun langsung menemui Syafa meminta pendapat akan hal ini,
"fa,,Syafa,aku harus gimana ini?"
"kamu kenapa?datang-datang juga,buatku kaget aja,"
"maafyah,kamu dh tahu kan hari ini aku ada jadwal rapat OSIS,sedangkan aku udah janji menemui mamah Rama nanti,aku harus gimana?"
"aduuh,,Am,kamu harus pilih satu!"
"hah??ngga bisa fa,aku ngga mau salah satu harus dikorbankan,"
"terus gimana?kamu juga bingung kan,saran aku mah kamu pilih salah satu yang lebih penting Am!"
"bagaimana kalau aku pergi rapat dulu,lalu aku ijin keluar untuk menemui mamahnya Rama?"
"ya udah,kalau memang kamu ngga bisa pilih salah satunya fa,"
"semangatin aku dong,masa kamu jadi lemes gitu,"
"aku heran sama kamu,kamu ngga cape apa yah?"
Aku hanya tersenyum,mendengar pertanyaan Syafa.Waktu,yang telah tercantum diundangan rapat OSIS pun tiba,tepatnya pkl 08.30,rapatpun dimulai,setelah beberapa menit,belum satu jam,aku ijin keluar.
"des,aku ijin,keluar dulu"
"kemana?"tanya Desi
"keluar,"aku tak berani menjawab,dan akau pun langsung menin ggalkan tempat rapat OSIS.
Setelah jauh dari ruang rapat,aku mencari-cari,dimana posisi Rama dan mamahnya berada.
Tiba-tiba,Rama memanggilku,
"Am..Am,,kesini!"
"itu dia Rama,kok disitu?"tanyaku
"Aku melihat disamping Rama,dan terlihat mamah Rama yang bisa dibilang masih muda,gaul dan sedikit beraura.
"ini mamah kamu Rama?"
"iya,kenalkan,ini mamahku"
aku pun langsung bersalaman,dan menciumnya.Rasa yang tak karuan muncul kembali,malu akan diri yang benar-benar berani menemui mamah Rama.
"Rama ini Ama,yang sering kamu ceritain?"tiba-tiba mamahnya Rama membuka pembicaraan
"yah mah,gimna?cantikkan?"
aku hanya diam,tersipu malu dan tak tahu harus berbuat apa lagi,dan serasa biir ini piun tak bisa terucap apapun.
Setelah beberapa lamanya aku menemui mamah Rama,aku pun mencoba meninggalkan tempat dimana Rama dan mamahnya berada,
"maaf,bu,Rama,aku masih ada kerjaan,pamit pulang dulu yah!"kataku sambil deg-degan,karna takut akan menyinggung perasaan mereka.
"ohyah nak,hati-hati yah sayang"mamah Rama sambil mengelus kepalaku
"ohh...yah bu,"aku tersipu
"Am,makasih yah"Rama menyambung
nak Ama,seang bisa bertemu denganmu,"
"sama bu,aku juga bahagia,bisa kenal sama ibu"
Setelah,pamitan,aku pun langsung pergi.Hati ini memang benar-benar deg-degan.Serasa mau copot jantung ini.Semakin bingung dengan perasaan ini,tak tahu arah dan semakin membingungkan.
Setelah,beberapa saat saja,gosip aku beredar lagi,apa lagi dikuatkan dengan aku yang bertemu dngan mamahnya Rama.Mungkin aku juga merasa bersalah karna aku sendiri yang membuat ini semua.Dikala ada gosip yang menyebar,aku malah berani menemui mamahnya Rama.
disepanjang jalan ada aja yang ngga bisa diam,
"ciee..yang habis ketemu mertua,"
"adduuhh aku ngiri nih"
semua orang selalu seperti ini,aku hanya dia dan diam.Tak harus tahu ,mereka tak mengetahui posisiku bagaimana.
Aku terus melanjutkan perjalananku sampai dengan sampai tujuanku yaitu ke asrama.
Ketika sampai di asrama,terlihat Syafa yang senyum-senyum sendiri,
"wooy,kanapa kamu?"tanyaku heran
"asyiikk1ketemu camer nih,"
"apaan sih kamu,jangan ikut-ikutan yang lain sih.!sebeel aku"
"iyah deh maaf-maaf.jangan diladenin yah teman-teman yang lain.Udah biasa kan pada ngomongin kamu,kamu perlu bimbingan khusus nih,"
"huu kamu,bisa ajah,makasih yah!"
"phyah Am,kamu udah tahu?"
"apa lgi sih?"
Sempat diam,namun aku paksakan Syafa untulk cerita ada apa lagi,
"Am,maaf sebelumnya,aku mau cerita nih,tentang kamu dan Rama,"
"yah udah monngo1lamgsung ajah!"
"aku denger,dari teman-teman tadoi sempat ada yang ngomongin kalian,kalau ternyata,Rama melet kamu.Biar nanti kamu juga bisa suka sama Rama.Tapi aku harap kamu jangan percaya dulu yah,hal ini cuma gosip jadi jangaan diambil hati,"
"haaah>??siapa yang ngomong giytu sama kaumu?"
"akukan tadi bilang,aku cuma debngar dari teman tadi ada yng lagi ngomongin kamu,gitu,,maaf ajah deh"
"ya ampuunn..... kenapa sampai segitunya fa?"
semangat terus Am,kamu adalah wanita yang kuat,semakin banyak masalah yang kamu hadapi kamu akan semakin pandai ubtuk menyelesaikan hal itu."
Ketika,aku dengar hal baru yang ini,aku putuskan untuk menjauh dari Rama,namun aku tak membencinya,aku hanya ingin meredakan gosip yang merajalela.
Disekolah,aku pun berjalan biasa,namun dideoan kelas,Syafa datang dan langsung memegang tanganku untuk berhenti
"Am,nanti dulu,ada Rama tuh,"
"biarin,"aku langsung pergi
"eh eh,,kok jadi gini sih"
ahh..bodo"triakku dari dalam kelas
"sebenarnya kamu kenapa,kok jadi berubah gitu sih?ada apa sih?cerita dong Am,kalau dipendam sendiri,kapan mau selesai,"
"iyah,reweeell.."kataku keseel
Aku langsung pergi setelah meletakkan tasku dimeja belajarku,aku tak tahu akan melangkahkan kakiku ini kemana,lalu aku pergi kebelakang sekolah,tempat yang sepi.Serasa hidupku tak ada beban,terasa nikmat.Dan disini aku merenungi semua hal yang terjadi dikehidupanku ini,terlebih aku memang sukanya beradaptasi dengan alam luar,jadi sedikit ada jawaban dari alam yang mendengar semua ini.
Jalan yang akan kulakukan adalah menjauh dari Rama,pura-pura tak kenal dan sama sekali ngga kenal.
Ditengah-tengah lamunanku,tiba-tiba ada sosok berjalan dibelakang tempat dudukku,kemudian aku melihatnya,siapakah gerangan,Ternyata Rama,
"kamu ngapain kesini,nanti kalau ada guru yang lihat gimana,aku ngga mau nanbggung terlalu banyak masalah lagi,aku cape Ram,"
"kamu kenapa?tiba-tiba ngomong seperti itu?aku salah?"
"aku minta maaf,aku hanya ingin kamu tahu,kita ngga usah kenal,dan pura-pura ngga pernah kenal,aku ngga mau gosip semakin merajalela kekalangan yang lebih atas.Terlebih kalau sampai ketelinga guru."
Rama memang selalu bisa menutup-nutupi ,apa yang dia rasa ,tak mau ada yang tahu.Tapi nyatanya santri putra pun ada yang tahu,hampir srbagian.Heran deh,ngga jauh beda sama santri putri.
Rama tak berfikir,apa yang akan dilakukan.Namun setelah sikapku yng dingin seperti ini,dia paham.Dan dia benar-benar menjauh.
Setiap malam aku selalu teringat akan dirinya yang tiba-tiba muncul dibayngan mataku.Semua kajian islamiyah aku hadapi,namun fikiranku tak tahu ada dimana.Saat pengajian,aku hanya diam,tak seperti biasanya,hingga lamunanku buyar saat Syafa mengagetkanku,
"door....lagi ngaji apa lagi bengong?"
"hemm... kamu bikin aku kaget trus sih,awas aja kalau aku kena penyakit jantung,"
"lagian kamu juga yanga aneh,jelas-jelas lagi ngaji,kamunya malah bengong,sekalian aja aku kagetin,mikirin dia trus yah?'
"hemm fa, aku takut"
"takut,kenapa?kamu harus kuat menghadapi ini semua Am,"
"dia sepertinya tahu,maksudku"
"bagus dong,"Syafa tersenyum
"bagus apanya?nanti kalau beneran gimana,dia jadi benci aku,aku ngga mau fa.."
"Ama,, kamu jangan berfikiran pendek gitu,positif dong!!"
Syafa yang tiba-tiba marah,aku hanya bisa diam
"maafin aku fa"
"kamu salah,kalau kamu minta maf sama aku,"
"lalu?"
"minta maaflah pada ALLAH,karna kamu sering banget ngeluh Am,ngga baik kamu gitu terus!"
"makasih fa,kamu memang sahabat terbaikku."
"maafin aku yah,emosi sama kamu"
Persahabatan aku dengan Syafa memang sangatlah beragam,kesetiaan yang luar biasa.Terkadang aku salah,tak memperdulikan nasehatnya.
Aku takkan pernah rela untuk keprgiaannya.
Suatu hari dimana pesantrenku mulai rame akan beberapa kegiatan yang aku ikuti.Aku melihat Syafa menangis di kelas.Waktu itu adalah KBM disekolah,,
"Syafa kamu kenapa?kok nangis?"
"ngga Am,aku baik-baik saja,"
"kamu jangan bohong fa,aku tahu kamu lagi ada masalah,cerita!kamu sahabat ku begitupun kamu sahabat ku,jangan pernah kamu menutupi semua dariku!"
"cukuuup...."suara Syafa mendadak keras
aku hanya terhenti dari ucapanku,aku hera ada apa sebenarnya,
"Ama,aku cape,aku cape..."jerit Syafa
"kamu kenapa?"
"aku cape dengan semua jabatan ini,aku ngga mau Am,kamu tahu kan semua hal yang aku ceritain sama kamu .Setiap cerita pasti ngeluh dan ngeluh,aku hampir putus asa menghadapi mereka"
"Syafa kamu harus kuat untuk menghadapi anggota mu,kamu bisa bimbing mereka,aku yakin itu"
Syafa memang orang yang pandai,jabatan yang sekarang dijabat adalah sebagai ketua dalam salah satu organisasi sekolahku.Namun sering sekali dia ngeluh,karna anggotanya susah untuk diajak kerja sama.
Menjadi ketua atau pemimpin dalam organisasi itu ngga mudah,menjadi ketua bukanlah hal baru buat Syafa.
Beberapa saat setelah jalani kehidupan yang penuh pelajaran.Dan masa pengurus dalam suatu organisasi disekolahku sudah waktunya berakhir,aku dan Syafa ditunjuk untuk menjadi kandidat ketuanya.Menjai ketua juga bukan hal baru untuk diri ini.Namun saat ditunjuk benar-benar hati ini menolaknya.
Disekolah,saat aku berfikir akan kandidat itu,Syafa mendekatiku
"Am,aku udah kabok dengan semua in i,aku harap kamu harus bisa yah!aku yakin kamu bisa"
"kamu ngomong apa sih fa,kamun yang terbaik fa,aku bukanlah apa-apa,pengurus lama salah kalau milih aku."
"ngga Am,kamu salah.Kamu terlalu jauh menilaiku seperti ini.Kamu jangan merendah seperti ini,!'
"ngga fa,,,,"
"Am,,kamu bisa!"
aku terdiam karna cape menghadapi ini semua,terlebih Syafa yang terlalu memojokkan aku,
"sudahlah.. aku cape dengan ini semua,"aku pergi meninggalkannya,dan tiba-tiba saja aku menangis.Aku ngga mau jadi ketua,sedangkan Syafa justru mendukungku,terlalu besar tanggungjawabku.Dia bersikap[ seperti itu mungkin karna dia juga cape,dan ngga mau lagi untuk terjun dalam dunia yang pernah menyakiti hatinya karna anggota-anggotanya.
Menghadapi anggotanya,Syafa sabar,namun dibalik ini semua dia ngga bisa iam,dia sering nagis didepanku,cerota semua keluh kesahnya.Terkadang aku semakin ngga twega mendengar semua ceritanya,
Saat suasana mulai hadir dengan senyuman,Syafapun hadir dengan senyum paksanya,
dan duduk disebelahku yang sedang diam menatap alam diluar sana,angin yang berhembus membawaku kedalam dunia yang sejuk,
"Am,kamu tahukan semua ceritaku .Kamu paham bukan,kenapa aku bisa dukung kamu"
"iya fa,maafin aku yah!"
"aku juga minta maaf,aku terlalu dukung kamu.Tapi kamu juga jangan pojokin aku yah,aku ngga mau hal dulu terulang lagi Am,aku bisa gila karna ini semua.Kamu tahu pengurus lama mengharap aku yang jadi ketuanya,kamu tahukan,namun kamu seharusn ya bela aku,jangan kamu ikut mereka."
aku hanya tertunduk dan krudung putihku tertiup angin,hingga menutupi mata ku yang meneteskan air mata,
"fa,maafin aku!!"
"kamu jangan minta maaf .Sudahlah,kita sama-sama salah.Tapi sekarang kamu bisa jadi ketuanya,kamu bisa Am!"
"ngga fa,ngga,"
"kamu bisa,pasti!"
Aku terdiam,menatap langit luas yang bersamaan dengan angin yang menenangkan jiwa sepiku.Setelah berbincang-bincang dengan Syafa aku heran,karna setelah itu Syafa pergi.
Beberapa kali aku ,Syafa di tes akan calon ketua dalam salah satu organisasi disekolahku,aku pun lolos,begitupun dengan Syafa.Sedangkan dari perwakilan kelas lain tidak ada yang bertahan.
Namun aku takut,aku atau Syafa yang akan lolos nanti.Aku ngga mau.Syafa pun ngga mau.
Sekarang hanya doa yang aku panjatkan pada sang kholik,memenuhi hak sebagai wanita muslim,yang mempunyai pedomn hidup dan kewajiban akan meminta.Doaku hanyalah yang terbaik siapa yang akan jadi ketua pada nantinya.
Waktu berjalan begitu cepat .Hari ini aku ada latihan paskibra,paskibra yang benar-benar langka,karna memakai sarung,baju panjang dan ada yang sama pula,yaitu pakai sepatu.Benar saja,ini paskibra pesantren jadi seperti itu.
Disebrang lapangan aku melihat Syafa yang kelihatannya juga sedang menungguku,terlihat wajah yang aneh tidak seperti biasanya.
kemudian aku izin untuk menemui Syafa,
"hay fa,,ada apa nih,"tanyaku tenang
"Am..aku mau ngomong."
"yah fa,tapi maaf banget yah aku harus pergi latihan dulu,anak-anak udah nunggu aku,nanti disekolahyah!"
kataku gugup karna ngga enak dengan Syafa dan juga teman-teman paskibra.
"iyah udah Am,maaf yh aku ganggu"
"maaf juga yah!"
aku lari bergabung dengan teman paskibra,dan terlihat Syafapun pergi dengan kepala tertunduk,berjalan sseperti tak tahu arah,dan terlihat pula keadaan yang tak baik sedang dia alami.Aku semakin ngga tahu harus bagaimana.
Setelah usai latihan aku bergegas ke sekolah,langsung menemui Syafa yang sedang menikmati indahnya alam dibalik jendela kelas.
Aku datang dan langsung menyapanya,
"fa,maafyah buat kamu menunggu"
aku duduk disampingnya,merasakan suasana yang aneh
"iya Am,ngga apa-apa"
"sekarang kamu mau ngomong apa?sepertinya kamu ada masalah yah?"
"Am,kamui paham kan semua sifat-sifatku,aku orangnya takutan ngga bisa keras sama orang dan aku hanya bisa menutupi semua masalahku.kamu paham itu kan?"
"iya ,fa.aku paham akan hal itu,tapi kenapa kamu tanyain hal itu sama aku,apa kamu ngga percaya lagi sama aku?"
tiba-tiba Syafa menangis,dan aku mulai binguing ada apa sebenarnya,kenapa menjadi seperti ini.Apa aku salah ngomong,suasana kelaspun satu demi satu siswi mulai masuk,
"Syafa kamu kenapa?aku salah?kamu sakit?kamu kenapa fa"
namun ngga ada jawaban,hanya menangis dan menangis.Aku berhenti bertanya saat terdengar bunyi bel masuk,dan semua teman-teman pun masuk kelas,dan saling bertanya-tanya .Syafa nangis kenapa,berhubung orang yang paling dekat adalah aku,semua tanya pada ku,namun aku sendiri juga ngg tahu.
Saat pelajaran dimulaipun aku mulai tak bisa berkonsentrasi dan bertanya-tanya pada diri sendiri,ada apa sebenarnya,apa akau salah atau memang dia lagi ada masalah,
Yang aku tahu,dia sedang berusaha menguatkan dirinya untuk menghadapi semua masalah yang sedang dihadapinya.
saat KBM,pun aku menuliskan pesan dikertas tulis kecil yang isinya,
"fa,kamu kenapa?cerita!"
tiba-tiba ,tangisannya meledak kembali,apa aku salah bertanya seperti itu.Aku mulai bingung.Dan jadi pusat perhatian teman-teman kelasku.Semua teman merasakan keganjalan,namun sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Sepulang sekolah ,Syafa langsung pulang kekamarnya,aku dan dia beda kamar jadi terkadang aku main kekamarnya.Karna pulangnya ngga bareng seperti biasa,aku mencarinya.
"Syafa...... mba ada Syafa"tanyaku saat dikamar Syafa
"ngga ada,bukanya masih sekolah,biasanya juga bareng kamu kan?"salah satu mba kamar menjawabnya,dan yang lain saling melihat dan mengerutkan keningnya.
"ya udah mba,makasih"
aku pergi meninggalkan kamar Syafa,perasaanku bingung,kemana dia pergi dan ada masalah apa sampai bersikap seperti ini.
Malam pun datang,pengajian berlanjut seperti biasa.Aku pun ngaji,namun Syafa tidak terlihat.
Ketika aku tengok kanan,kiri,tak ada sosok Syafa.Posisiku ada dibarisan paling depan,namun tak ada Syafa,aku kembali menengok kebelakang dengan tatapan mata jeli,ternyata ada dia dibarisan paling belakang.
"tidak biasanya dia dibelakang"kataku lirih
"Am,,kamu lihatin apa sih,kaya gitu banget .Lihat setan apa?"
"Syafa ni,dia kenapa?tadi pulang sekolah aku ngga bareng,aku cariin ngga ada dikamar."
"oalaah..mana-mana?"sambil melihat kebelakang
"tadi pulang skolah aku lihat dia,dimasjid.Nangis-nangis am,"
"apa?yang bener?"tanyaku meyakinkan Nia
"ia,aku melihatnya sendirian lagi,"
terlihat mataku berkunang,tanda aku meneteskan air mata kesedihan
"Ni,aku pergi dulu yah,"
"mau kemana?"
"ngga tahu lah,,aku ngga jadi ngaji,izin dulu yah!"
Aku langsung lari dan Nia mengerutkan keningnya tanda keheranan dan ngga mau ditinggal.
Aku pergi kebarisan belakang,menemui Syafa,seketika Syafa melihatku ada disampingnya,dia merasa kaget sampai tubuhnya goyong sejenak tanda kaget.
Namun seketika itu aku langsung menyeretnya keluar,Syafa mengikuti tarikanku.
"Syafa,,lihat aku!"aku menatapnya sangat tajam
namun Syafa hanya menundukan wajahnya,wajah yang penuh dengan aliran air mata dipipi,aku hanya diam menunggu ucapan dari bibirnya.
Tiba-tiba pengajian telah usai,dan Nia mendekat,dengan lari-lari.
"Ama.. Am.. kita rapat hari ini!cepetan!"tangan Nia gemetar
"loh kok cepat banget,mendadak kaya gini,"
"iya aku juga ngga tahu,"
"ya udah lah,,yukk!!!"
aku menggandeng tangan Syafa bermaksud mengajaknya,
"aku ikut am?"tanyanya pelan,
"kamu ya ikut,masa ngga..Ayo!!"
"kamu ikut lah fa,"lanjut Nia ngotot
Aku dan Syafa mengikuti arah Syafa,dan masih heran kenapa tiba-tiba Nia ngjak rapat,tak ada undangan lagi.
Ketika Nia berhenti dedepan ruangan ustad ,aku semakin heran kenapa berhenti disini,aku hanya diam karna bingung,
"yuk masuk!"ajak Nia senyum
"hah?kamu ngga salah,rapat disini?"
"udahlah ayo masuk,nanti aku dimarahin lagi"
setelah semua masuk,sudah ada ustad yang sdang duduk diruang tamu,sepertinya telah menunggu kedatangan kami,
"assalamu'alaikum ustad"
"wa'alaikumsalam,"
"maaf ustad lama,ini Syafa dan Ama,"kata Nia sambil menunjuk,
"oalaah,,iki to,mereka,"jawabnya senyum terpaksa
aku jadi semakin heran,dan ada rasa takut juga kenapa kok jadi begini,katanya rapat malah kesini.
"saya yang nyuruh Nia bawa kalian kesini,saya mau tanya.Kenapa kalian bolos ngaji?"suaranya mulai naik
"maa ...maaf ustad"jawabku terbata-bata
"kenapa kalian?"tanya beliau
"malas ustad"jawab Syafa keras,mungkin dia lagi banyak pikiran sampai ngga sadar dia sedang bertatapan dengan siapa
"Syafa. ..........."bisik ku
"biariin.."jawab dia keras kepala
"saya paham kalian berdua ada masalah,tolonglah,jnagan saut pautkan dengan pengajian,kalian disini amanat,yang harus dibimbing dengan baik.Tolonglah jangan kecewakan orang tua kalian dirumah"
sampai panjang lebar beliau menasehati kami,namun hanya diam karna tak mungkin buat aku bisa mutus nasehat beliau.
Sejak kejadian itu,tak ada yang berani untuk bolos ngaji,dengan alasan apapun.
Karena ustad ku yang satu ini,terlihat sangat disiplin dan dekat pula dengan para muridnya.
Usai sudah,ustad menasehati aku dan Syafa,kemudian langsung kembali keasrama,terlihat wajah Syafa yang kusut,kumal karna seharian tak ada senyum diwajahnya.
"fa,am, maaf yah!aku bohongin kalian,"kata Nia menunduk,
langkahku pun terhenti karna mendengar Nia berbicara,dan terdengar merasa bersalah.
"ngga apa ni,makasih yah!"kataku menguatkan,
aku pun memeluknya,begitupun Nia.Terlihat mata lembam dimata Syafa ,akhirnya kita semua berpelukan.
Kemudian,kita lanjutkan perjalanan ke kamar masing-masing,jangan sampai anak kamar ada yang tahu tentang masalah ini,bisa gawat nanti.
Setelah dikamar,perasaanku mengingat Syafa,sosok sahabat yng sangat aku cintai dan aku rasa dia juga mencintaiku sebagai sahabat sejatinya,pikiranku melambung tinggi kelangit.Melihat bulan yang terlihat memberikan semangat baru untuk diri ini,angin yang berhembus menambahkan aura kekuatan untukdiri ini.
Membuat badanku bisa tertidur dilantai yang tak beralaskan apapun,
namun tiba-tiba ada bayang semu yang lama kelamaan datang mendekat ku,aku tengok ternyata Syafa yang datang.Aku langsung berdiri dan memberikan senyuman tanda aku senang melihatnya .
"Am...."Syafa mulai membuka pembicaraan
"yah fa,duduk yuk sini!"
aku duduk dan begitupun dengan Syafa
"aku ingin bicara penting denganmu,"
katanya lemah.Aku langsung menatapnya tak berkedip,pasti ada hal yang tak enak untuk dibicarakan.Malam yang sunyi membuat hatiku semakin tak karuan tak sabar untuk mendengar apa yang akan dia katakan.
"Ama.. kamu tahukan sekian lama kita bersama,aku selalu saja ngeluh dengan masalah yang menimpaku.."
"yah fa,lalu?"aku semakin penasaran
Namun Syafa memalingkan wajahnya
"kalau aku pindah gimana Am?"katanya lemah
"apa?pindaah?"kataku keras,
Namun Syafa tak menjawab,dia mencoba menyembunyikan air matanya dari ku,aku melihat tetesan mata yang jatuh pada rok yang dia pakai.
"Syafa,katakan sebenarnya?aku ngga mau kehilanganmu"
aku mulai gelisah,air mataku pun tak bisa aku tahan.
tangisan Syafa semakin keras,aku ngga tega,langsung ku peluk dia dan aku merasakan kehangatan yang sepertinya hanya sebentar saja.
"Am,kamu ntahu bukan semua masalah yang selalu aku alami,aku merasakan tekanan batin disini,aku udah ngga betah tinggal disini,aku ngga mau am."
"fa,aku paham itu,tapi apa harus dengan cara kamu pindah dari sini,dan meninggalkan aku?"
"am,aku ngga bermaksud untuk meninggalkan kamu,tapi maaf aku emmang harus pergi dari sini,"
aku menangis,karna aku rasa baru sebentar saja kita bersama.Tapi nyatanya dia akan pergi meninggalkan aku disini.
Semua persiapan acara,kebetulan acara classmeeting,semua beres.Posisiku saat ini adalah menjadi salah satu panitia putri.Dan untuk putranya juga ada.Namun aku tidak tahu siapa nama-namanya..
Diruang OSIS aku tiduran,tiba-tiba
"tok..tok..tok.,assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam"jawab ku
kemudian aku bukakan pintu ruang OSIS
"permisi ,ada yang namanya Ama?"
"wahhh...........hmmmmm"
"kenapa ?"
"kamu aneh,jelas-jelas aku sendiri"jawab ku
"oh,,maaf.Aku mau tanya ,kamu salah satu panitia lombakan?"
"kenapa emang?"
"kamu gimana sih,ada yang belum disiapin juga,enak-enakan,jurinya mana?"tanya anak putra tadi
"ih.......udah semuakan?katanya udah ada yang ngurusin?"
Suasana pun jadi kaduh,Ama yag baru saja sembuh dari sakitnya tak bisa diam diri.
"ah.....pokoknya jurinya dicari!"paksa anak putra tadi
"kenal juga ga,marah-matah lagi!"kataku jengkel
Aku pergi meninggalkannya begitu saja
"fa,,,,,jurinya belum ada apa?"tanya ku
"ehm,,kurang thu Am,,kenapa?coba tanya Nia!"jawab Syafa
"ohya yah,,,dia dimana?"
"dilapangan tuch!"
Aku pun langsung pergi ,untuk menghampiri Nia,selaku ketua OSIS
"Nia,,,,,"triakku
"iyah,,ada apa Am,triak-triak?"
"ehmm,,,Jurinya mana sih,katanya belum yah,tadi ada anak putra triak-triak marah-marah coba,ihhh..."
"siapa?kalau masalah juri aku ga tahu,aku pikir udah kelar,"
"ga tahulah,aku juga ga kenal.Ya udah makasih yah,aku pergi!"
Memang ssat pertemuan dengan anak putra tadi suasana hati ini jadi jengkel banget.Kenal juga ngga.Maklumlah ,sekolahku yayasan pondok pesantren,jadi asa batasan-batasan tertentu apalagi untuk mengenak lawan jenis sungguh ampun deh.Terlebih peraturan pesantrenku sangat ketat.Aku kembali bingung dengan masalah juri untuk perlombaan ini,aku pun langsung bergegas mencari,alhamdulilah ketemu.
Aku kembali lagi keRO(ruang OSIS),untuk menemui anak putra tadi,kebetulan masalah jurinya udah kelar.
"masih disini kamu?"tanyaku jutek
"ya iyalah,gimana udah?"jawabnya
"alhamdulillah,kelar semuanya"
"makasihyah,maaf tadi sempat marah sama kamu"
"sama-sama,udahlah aku juga minta maaf"
"maaf sekali lagi,sebelumnya aku ngga tahu kalau kamu habis sakit,"
"trus gimana?penting gitu?"
"yah ngga sih,aku ngrasa berdosa aja sama kamu"
"tahu dari siapa kamu aku habis sakit?"
"fahmi,kenal?"
"oh,,yah,,kenal.Maaf aku permisi!"kataku
"ya udah,aku juga mau kelapangan,lomba sebentar lagi dimulai."
Setelah,berapa menit lomba pun dimulai.Aku pun langsung menyaksikan,tanpa disangka aku bareng lagi sama anak putra tadi,yang sampai sekarang aku belum tahu namanya.
"senang bertemu denganmu Am,"katanya
"oh,,,,,"responku singkat sambil tersenyum
"baiklah,peserta selanjutnya adalah spesies 26"kata anak putra tadi selaku mc
"ya Allah kuatkan aku,,"kataku lirih
Aku takut akan terjebak kejurang kemaksiatan,saat perlombaan dimulai tiba-tiba
"Ama,,ini dapat surat"kata Syafa pelan
"dari siapa fa"tanyaku
"ah,,tinggal dibaca!"
Aku merasakan sesuatu yang aneh,tiba-tiba dapat surat yang isinya
assalamu'alaikum
langsung saja Am,maaf sebelumnya aku hanya ingin kenal kamu lebih jauh.
Namaku Rama,salam kenal yah.Senang bertemu denganmu Am.
wassalamu'alaikum
Hati ini serasa gemetar,teringat akan diri ini hidup dikalangan santri.Pesantren tempat mulai tak ikhlas bila ternodai hanya karna ini.Aku takut akan terpelosok jurang kemaksiatan.
Pertemuan antara aku dan Rama,membuat hati Rama tak karuan.Menyimpan rasa yang tiba-tiba muncul.Apalagi kalau bukan Cinta.Namun status sebagai santri menahan nya untuk mengungkapkan.
Berapa jam telah berlalu,akhirnya perlombaan pun selesai juga.
"alhamdulilah,,kelar.."kataku
"yah,,,syukur alhamdulillah,"sambung Nia
"alhamdulillah,terimakasih atas kerjasamanya teman"kata Agung selaku ketua umum
"beres-beres ngga nih?"tanyaku
"iyalah,,masa ngga"jawab Nia
"hem,,,sabar banget!"kataku
"sudahlah,yuk lebih cepat lebih baik!"kata Rama
Kemudian aku dan teman-teman membersihkan tempat,mulai dari lapangan dan tempat desekelilingnya.Disitu aku aku merasa kecapaian,namun ini sudah menjadi tanggung jawabku,bawa-bawa kursi,pot bunga yang gedenya ampuuun deh.
"huhhh,,,,,,,,"keluhku
"Am,,sudah jangan pipaksain lagi,!"kata Rama
"udah ngga apa,aku masih kuat"jawabku
dan satu menit kemudian,
"brakkkk,,,,,,,,,,,,,,"
"awaw,,,,......"jeritku menahan sakit
Aku terpeleset,dan pot yang ku bawa menjatuhi kakiku,rasanya sakit sekali.Terlihat Rama panik
"masyaaallah,,,,,,woy..."triak Rama
"ada apa?"tanya Nia dari kejauhan
"Ama,,kecelakaan"triak Rama
"apa?mana-mana"Nia mendekat
Nia memegang kaki Ama,,
"sakit....."rintih Ama
"bawa aja cepetan ke RO!"kata Rama
"udah deh jangan buat aku gugup"kata Nia
Dalam keadaan sakit,Ama pun jalan menuju RO,dengan bantuan Nia,untuk memperoleh pertolongan pertama.Sesampainya di RO,
"woy kalian jangan ikut masuk!"kata Nia sadis
"apaan sih,,,"kata Rama
"bukan mukhrim,jangan buat masalah deh"sambung Agung
kemudian pintu langsung ditutup sampai terdengar'dorrr',
Rama,Agung melanjutkan kerjanya untuk membersihkan lapangan dan sekitarnya,dan Rama terlihat lemah mungkin teringat akan Ama,
"woy,,,,Rama"triak Agung
"ada apa sih?"
"kamu kenapa?jangan khawatir,Ama baik-baik saja kok!"ledek Agung
"hemmm,maksudmu?"tanya Rama pura-pura
"alah,aku tahu kok,kamu suka kan sama dia?"
"ah,,kamu ngomong apa sih?"tanya Rama malu-malu
"aku dah tahu,yang penting kamu harus ingat posisi kamun ada dipesantren!"
Ramapun pura-pura tak mengerti apa yang dikatakan Agung,kemudian selesai sudah pekerjaan Rama ,Agung dan kawan-kawan.Terlihat Ama berjalan dibantu oleh Nia,
"wah......aku sendirian,mereka pulang dulu"keluh Syafa
"kenapa?masih ada Nia dan Ama kok di RO"kata Agung
"nah tuh mereka!"Syafa menunjukkan posisiku dan Nia
"Ama baik-baik sajakan?"tanya Rama
"kenapa emang?hayo loch?"ledek Syafa
"apa?"tanya Rama kesal karna diledekin
"ngga,piss damai deh.Aku tahu apa maksudmu,ya ngga gung?"
"yah fa,aku paham kok,"kata Agung sambil melirik keRama
Beberapa saat setelah perbincangan,Syafa pamit untuk kembali keasrama,tiba-tiba dipanggil Rama
"fa,aku nitip ini!"memberikan selembar kertas
"buat siapa ini?"tanya Syafa
"ehmm,,,,,,buat Ama"jawab Rama malu-malu
"duh....lagi kasmaran kayaknya nih"ledek Agung
Sesaat mereka bertiga tertawa,karna melihat tingkah Rama yang malu-malu dan bisa dibilang memang MTM(malu tapi mau).
"eh Ram,ingat yah jangan sering-sering ngasih surat,ketahuan mampus loh!"kata Syafa
"yah fa,isi suratnya juga sekedar minta maaf aja"jawab Rama
Kemudian Syafapun kembali keasrama,dan saat itu juga langsung mengikuti pengajian seperti biasanya.Usai pengajian Sya kekamar Ama untuk mengetahui kabar Ama dan memberikan surat dari Rama.
"asslamu'alamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam,eh kamu fa"
"Am,maaf ayh baru kesini,bagaimana denganmu,baikkan?"
"alhamdulilah ,sudah agak mendingan,kakiku juga mulai lemas digerakkan"
"syukur deh kalu gitu,Am,,ada titipan!"
"apa?"tanya Ama
":baca aja nih"Syafa memberikan kertas surat itu kemudian langsung dibaca
Assalamu'alaikum
teruntuk Ama gadis ceria penuh dengan semangat
Am,nih Rama,senang bisa kenal sama kamu,maafkan aku tak bisa menolongmu saat kejadian tadi.Aku takut menyentuhmu,kita bukan mukhrim.Maafkan aku.Semoga cepat sembuh!.
wassalammu'alaikum.
Ramadiansyah
Setelah selesai membaca,akupun langsung menangis,ntah apa yang membuatku seperti ini.Aku takut membuat Rama sampai jatuh cinta sama aku,aku membuat dia sakit hati.
"Ama kamu kenapa,kok nangis?"tanya Syafa
"ssttttttt,,jangan keras-keras takut Nia tahu"jawabku
"yah tapi kamu kenapa nangis?"tanya Syafa lirih
"fa,aku takut Rama suka sama aku"
"kok bisa,apa disurat ngomong dia suka sama kamu?"kata Syafa
"ntahlah fa,aku rasa ada sesuatu"jawabku
"sudahlah Am,kamu tahukan Rama juga manusia normal,kalaupun dia suka sama kamu wajar saja bukan?yang penting harus diingat bagaimana posisi kita,kita dipesantren"
Perbincanganku dengan Syafa,sampai juga ditengah malam,aku lelah dan tertidur pulas.
Pagipun datang,aku terbangun di waktu sujudku untuk menghadap sang pencipta,dan sampai waktu sekolahpun aku masih terbuka mata untuk melaksanakan kegiatanku seperti biasanya.
"idihh yang udah sembuh"kata Nia
"alhamdulilah yah"sambung teman-teman yang lainnya
"apaan sih kalian,ngga suka yah?"tanyaku malu
"Ama,kamu sehat kan?"tiba-tiba Nidha muncul dan terlihat hawatir
"yah dha,alhamdulilah"
"sungguh indahnya yah,"Syafa tiba-tiba muncul
"maksudmu apa fa"tanya Nidha
"iah tuh,apa lagi"sambung Nia
"ngga ding,masuk yuk!"ajak Syafa
Persahabat adalah indah,dan persahabatan bukanlah ajang untuk bersenang-senang,terlebih dipesantren jalinan sahabat amatlah kuat.Sikap mengerti dimengerti itu yang seharusnya tertanam,terlebih sikap pemerhati.Dikelas,sambil menunggu guru datang,aku memanggil Syafa
"fa.."
"yah ada apa cantik"puji Syafa
"lihat Rama ngga?"tanyaku
"hahahha,,kamu tanya Rama sama aku,"jawab Syafa
"trus sama siapa lagi?"
"emang aku bapaknya,tanya sama Agung tuh sana!hayo loh kangen yah?"ledek Syafa
"ssssttttt,malu"
Sekolahku memang besar,kelas-kelaspun dipisah antara putra dan putri,jadi jarang bila saling mengenal,paling juga kenal dalam organisasi.Kaya aku kena sama Agung,Rama dan kawan-kawan.
"Ama,jangan lupa posisi kita diman yah"Syafa mengingatkan
"yah fa,aku tahu,cuma nanya kok malah jadi ingat pesantren sih"kataku kesal
"apa kamu ngrasaain sesuatu?"tanya Syafa
"sesuatu apa?tapi memang aku ngrasa ada sesuatu fa,aku rasa dia suka sama aku"
"pd banget kamu Am,hahahah,tapi menurut aku nih, yah memang benar sih.Kemarin waktu kamu kecelakaan juga nanyain kamu trus,kelihatannya hawatir banget,cieeeeee.."ledek Syafa
tapi kamu tahukan nadzarku fa,kamu ingat kan?aku takut aku akan membuat orang lain terluka lagi,terlebih aku ngga mau membuat Rama terluka karna perasaanku yang sebenarnya"
"sudahlah Am,kamu jangan berfikiran yang aneh-aneh.Wajar bila nantinya dia tahu akan merasa sakit,namun apa boleh buat kan?itu sudah menjadi keputusan kamu.Eh Am,kalau beneran nanti nembak kamu gimana?"
"hah?jangan................'"ku triak
"eh eh,,diem,apa-apaan sih kamu?"tanya Syafa
"aku takut"kataku lirih
Kemudian,perbincanga terputus,guru juga datang dan menjalani tugas sebagai pelajar.Setelah pelajaran selesai akupun pulang,dan tak disangka aku bertemu dengan Rama dijalan,
"alhamdulilah,bisa ketemu lagi Am"kata Rama lirih
"hem,,,"aku hanya tersenyum
"Am,nih ada sesuatu buat kamu"Rama memberikan bingkisan
"apa?"tanya Ama,namun tak dijawab Rama langsung melanjutkan perjalanannya ke asrama,dan akupun ia.
Sesampainya diasrama aku langsung membuka apa isi bingkisan tadi,dan ketika dibuka ada selembar kertas dan sebungkus brounies.Aku langsung membacanya
Ama,,,
langsung aja,
ini kemarin aku habis pulang,ada titipan dari mamahku buat kamu,dimakan yah!
Mamah senang sama kamu,dia udah aku kasih tahu fotomu,yang ku ambil dari facebook kamu,maafyah.
Ama kamu harus tahu satu hal tentang perasaanku,aku suka sama kamu,aku rasa kamu harus tahu itu,awal kita jumpa aku merasakan getaran cinta Am.Namun apakah kamu juga merasakan apa yang ku rasa???
love
Ramadiansyah
Lemas,pusing,bingung jadi satu.Perasaanku ngga karuan saat ku baca surat itu dan aku tak berani membalasnya,entah itu membalas surat apalagi membalaskan perasaan itu.Banyak surat datang darinya tak satupun ku balaskan,maafkan aku,aku hanya menjaga aja,aku takut nanti pengurus tahu dan aku dihukum siapa yang malu?aku sendiri bukan?makanya aku tak berani untuk itu.Dikira pacaran bagaimana nantinya?
jatuhlah repotasiku.Aku masih dalam lamunanku,dan tersadar ketika Syafa mengagetkanku,
"Am,bengong"Syafa mengagetkan
"hem,,apa?"tanyaku
"tuh kan,bengong,kamu lagi mikirin apa?"tanya Syafa
"ngga kok,we,,,udahlah yuk!"ku mengalihkan pembicaraan
"tuh kan...kamu mah"Syafa jengkel
"ikut ngga ayo!"ku tarik tangan Syafa untuk pergi,dan pergi kekantin untuk mengisi kekosongan perut
Disela-sela makna,aku tak tahan dengan perasaanku yang seperni ini,tak mungkinku pendam sendiri,akhirnya ku putuskan untuk cerita.
"fa,,,,tuduhanku benar"
"maksudmu?"tanya Syafa bingung
"dia,benar suka sama aku,"jawabku lirih
"hah?beneran,wah gimana Am respon kamu?"Syafa kaget
"jangan keras-keras,takut banyak yang dengar.Itu dia yang harus aku lakukan adalah memberi tahu akan nadzarku itu fa,"
"kamu yakin mau ngasih tahu?"
"yah,tapi ngga tahulah aku bingung fa,gimana ini?"
"menurutku Am,biarlah dia cari tahu sendiri akan kamu.Pasti nanti juga tahu tanpa kamu yang kasih tahu,lagian kamu coba deh mikir,kalaupun mau ketemu dimana?"Syafa menasehati,aku hanya terdiam
"hm...kamu bener fa"
Tiba-tiba,
"diumumkan kepada semua santri untuk segera mendatangi tempat pengajiannya masing-masing!!!"pengurus mengingatkan
"wah,,tuh dah ada pengumuman Am,ngaji dulu tuk!nanti kita lanjutkan"ajak Syafa
"ngaji-ngaji"triak para santri
"huuu,,,yah ini juga mau ngaji"kataku kesel
Beberapa jam telah berlalu,akhir dari pengajian hari ini.Usai pengajian terasa badan pegal-pegal,tak kuasa menahan kantuk.Aku pun membersihkan badanku,dan tidu tak lupa pula membaca doa.Setelah mata terpejam,aku terjatuh dalam mimpiku.Aku bermimpi bertemu dengan Rama,Rama melambaikan tangannya,namun dimimpiku aku menjauh darinya,sampai akhirnya aku berkeringat dan terbangun.
"astaghfirloh"ucapku
"kamu kenapa Am,"tanya Nia disampingku
"aku mimpi,sesuatu"
"apa itu?kamu sampai berkeringat seperti itu,shalat tahajud gih Am!"
"kamu sih?"
"ah,,masih ngantuk,nanti aja.Masih jam 3 juga"ucap Nia
"huhhh,,dasar,pemalas"kataku jengkel
Bagaimana tidak,dia yang nyuruh malah ngga mau,
Malam penuh dengan sahdu,tepat sekali untuk bersujud pada sang Kholiq,aku berdoa dalam sujudku
"Ya Allah,hamba hanyalah manusia biasa,hamba mohon berikan jalan yang lurus,agarku tak terjebak akan hal yang menyakiti diri dan keluar dari jalan-Mu,hamba mohon ya Allah,tunjukkan apa makna mimipiku ini!!
hanba tahu,datangnya anugrah cinta dari-Mu.Tak bisa dipungkiri,namun jauhkanlahku dari kemaksiatan.Jangan biarkan aku terjatuh ya Allah.Biarkan cinta Rama mengalir,namun lepaskan aku dari hal itu,aku takut menyakitinya.!!!!"
"aaminn,,ya robb"
Usai berdoa,dan aku bangun dari sujudku.Kemudian aku teringat akan surat yang Rama kasih,teringat akan sakit hati yang akan dirasa nanti,aku takut dia sampai membenciku.
Aku tak bisa membalaskan perasaannya dan tak bisa membalas surat untuk menjelaskan.Hanya doaku menyertaimu,semoga kamu menemukan sosok yang sama perasaan denganmu.
Pagi kembali hadir dalam hidupku,aktifitasku berjalan seperti biasa.Sekarang ada upacara dan aku bertugas sebagai pengibar bendera,
"Am,,siap?"tanya Nia
"siap,,semangat!"jawabku ceria
Setelah semua beres,pastikan semua barisan peserta upacara rapi.Dan waktunya untuk meluncur kelapanan,perasaan yang tak karuan,dilihat putra dan putri,sesuatu yang membutuhkan mental baja.Namun ini resiko,harus berhasil.Setelah pengibaran bendera,terlihat Rama ada dibarisan pertama,tersenyum padaku,namun aku hanya membuang muka dan berdoa dalam hati,
"ya Allah jauhkan dia!"
Sampai akhirnya selesai juga tugas aku dan beberapa temanku,aku kembali keasrama untuk persiapan sekolah, saat perjalanan menuju asrama,tiba-tiba Syafa menghampiriku,
"Am,alhamdulillahyh,selesai juga dan sukses"
"ah,,,,iyah nih,kamu tahu ngga,kenapa kita bisa sukses?"
"apa coba?"tanya Syafa
"karna kerja keras kita,yah kan?"
"yah betul sekali"Syafa tertawa dan akupun ia
Tiba-tiba tatapan Syafa berbeda,ada yang salah denganku atau bagaimana,itu pertanyaanku dalam hati,
"Am,kamu jangan terlalu cuek sama putra!"
"maksud kamu apa?"tanyaku
"aku tahu,tadi ada Rama dilapangan,dan kenapa kamu malah buang muka?tak seharusnya kamu seperti itu.Sakit tahu"
"loch,kenapa kamu jadi marah?"
"aku ngga mau kamu kena karma,"
"karma??"
kemudian Syafa meninggalkanku begitu saja,aneh juga.Tapi mungkin ini yang terbaik.Dia sahabat terbaikku,selalu menasehatiku saat ku lengah.
Beberapa saat setelah Syafa pergi,Nia muncul dengan keadaan khawatir,
"ada apa?"tanyaku khawatir
"tas ku,,,tas..."jawab Nia gugup
"tas kamu kenapa?"
"ketinggalan,di dekat lapangan tadi waktu upacara"
"yah ampun,......diambil sana,,repot banget!"
"malu,pasti udah rame banyak putra disana"
"niat kamu mau ambil tas kan,bukan untuk apa-apa,apalagi buat tebar pesona,sudahlah percaya diri ajah!"
"yah uda deh,aku kesana dulu yah,tapi kamu nungguku disini"masa dijalan,sendirian lagi"
"yah,please!"
"iyah rewel"kataku kesel
kemudian,Nia pun pergi,dan beberapa saat kembali lagi dengan tampang yang kusut,
"eh,,kamu kenapa,lari-lari?"tanyaku
"huh,sebel,tadi ada anak putra ngledekin aku,sebel...sebeel.."
"ngledekin gimana?"
"masa,gini,'assalamu'alaikum cantik'..apa ngga gila"
"hahahha,,kamu lucu,disalamin malah sebel,tinggal dijawab kok repot"
"tau ah,,yuk balik!"Nia menarik tanganku
Biasa santri putra,kalau ketemu santri putri lagaknya kaya diluar,namun tidak semua seperti itu,hanya anak-anak tertentu saja,yang tak memahami posisinya dimana.Hanya santri yang mendapat tekanan,kebanyakan karna tekanan dari keluarga untuk bertahan dipesantren.Itu memang yang terbaik,pesantren adalah gudangnya ilmu pengetahuan,mulai dari agama dan umum.Tiba-tiba,terdengar suara Nia,
"ahhhhhhhh,,,,aku benci"triak Nia
"apaan sih kamu,berisik tahu!"kata salah satu orang yang kebetulan lewat
"mampus loh,"ledekku
"Am,,,,ada salam dari Rama,"kata Syafa yang tiba-tiba muncul
"wa;alaikumsalam,"
"singkat banget jawabnya"tanya Syafa
"bagus kan dikasih salam,"ledek Nia
"Nia,kamu balas dendam?"tanyaku kesel
"hhehe,damai"jawab Nia
Nia memang orangnya lugu banget,bisa dibilang anti putra.Maklum dia hidup dipesantren dari kecil.Kenal putra hanya sebaas satu organisasi.
Siang pun tiba,saatnya untuk sekolah.Dan aku pun siap-siap,butuh waktu 1/2 jam aja cukup.Tidak seperti teman yang lain,sejam habis buat siap-siap.
Setelah semua siap,tiba-tiba Syafa memanggilku
"Am,,,,,am,,"triak Syafa
"ada apa sih,kamu rewel banget,udah siap kan,tumben nyamperin?"
"baju seragamku ilang,aduh gaswat nih,gimana dong"
"hem, santai aja,tuh aku ada seragam satu lagi,ambil sana!'
"asyik,,"kata Syafa girang
"huh dasar......tapi ingat yah!dicuci,cucinya yang bener,kita dipesantren jangan tledor.Nanti langsung ilang!"
"beress bos...makasih Ama cantik"katanya ngrayu
"bos?bosok apa?"
"hahhaha"aku dan Syafa tertawa bersama
Beberapa menit kemudian,setelah siap aku dan kawan-kawanpun berangkat kesekolah,10 menit sdah berada dikelas.Terlihat kelas yang berantakan,
"woy,,piketnya siapa nih?"triak aku
"ah,,kamu brisik"triak Nia
"ehmm aku lihat jadwal dulu yah"kata Syafa
"yah udah!"kataku tanpa beban
"Ama................ kamu piket"triak Syafa setelah melihat jadwal piket
Aku tersentak kaget,ternyata aku sendiri yang piket,
"ah,,,ternyata yah,biasa aja dong"kataku kesel
"yah yah yah,kasihan deh we.........."kata teman-teman
Akupun langsung bergegas untuk piket.Setelah selesai aku minta dianterin Syafa ketoilet,untuk cuci tangan .
"fa,anterin yuk1cuci tangan nih kotor!"ajakku
"hem,yuk!lewat mana tapi?"tanya Syafa
"tangga putra aja,ngga ada anak inih,"jawabku sambil jalan
Ketika ditangga ke lima,ada Rama yang posisinya berlawanan denganku.Rama naik dan aku turun,disitu posisiku tak karuan,harus bagaimana sikapku ini.
"astahgfiruloh,"kataku dalam hati
"Am,merem Am,"kata Syafa ngedek
"ah kamu gila"kataku sambilku cubit Syafa
Sepontan Syafapun triak tak terkendali,sampai Ramapun tertawa,akupun jadi tambah salting
"Rama,,,nih Ama kangen"kata Syafa sambil tersenyum
"apa-apaan kamu"kataku kesel,dan aku pun lari meninggalkan Syafa dan Rama
"Ama,,,Ama.."Syafa memanggilku
Tiba pula aku dikelas,dan dikelas aku diam,ngga tahu perasaanku tak karuan.Hati in i berasa ada yang menyambar,bergetar tak seperti biasa.
Sorepun datang,waktunya aku untuk meninggalkan sekolah tercinta ini,dan kembali keasrama.Saatku mulai berjalan,ada yang memanggilku.
"Ama,,,,jangan pulang dulu"triak salah seorang teman
Aku berbalik arah melihat siapa yang memanggilku,dan ternyata Nidha salah satu teman kelasku
"Am,dicariin sama itu tu"kata Nidha sambil menunjuk kearah sosok yang sedang berdiri didepan kelasku,dan itu ternyata Rama,perasaanku tambah ngga karuan.
"ada apa emangnya?"tanyaku
"ngga tahu,udah sana temuin mungkin mau ngomong penting!"kata Nidha demgam mada serius
"aku takut,"kataku
"ngga apa-apa,tenang aja kamu akan baik-baik aja,selama kamu masih memegang iman dan taqwamu!"kata Nidha panjang lebar
"yah lagian masih ada aku kok,'tiba-tiba Syafa muncul
"bagus,temenin Ama tuh fa"kata Nidha
"yah udah,makasih dha,"kataku
"sama-sama"jawab Nidha
Ketika Nidha telah berjalan aku dan Syafa bergegas untuk menemui Rama,aku semakin penasaran ada apa sebenarnya.
Ketika sampai didepan kelasku,aku menyapanya
"Ram,ada apa?"tanyaku
"aku mau ngomong sama kamu,minta waktunya bentaryah!"pinta Rama
"yah udah,langsung saja"kataku tak tenang
"kemarin aku telpon mamahku,katanya hari jum'at besok mau kesini jengukin aku,kamu temuin mamahyah,beliau pengin ketemu sama kamu Am,"
"hah mamah kamu?ngga salah Ram,wah gimana yah?"
"yah,aku harap kamu bisa,tapi kalau memang kamu sibuk ya udahlah,ngga usah dipaksain"kata Rama tak ada harapan.Dan langsung pergi meninggalkanku dan masih ada Syafa denganku.
Perasaanku jadi malah tak karuan,terbebani akan sesuatu yang aku takutkan,yaitu takut akan keseriusan Rama.
"fa,dia serius banget kan,aku takut,masa mau nemuin aku sama mamahnya"kataku bingng
"trus gimana yah.kamu jelasin aja secepatnya bahwa kamu punya nadzar!"kata Syafa
"tapi aku jelasin dimana dan kapan coba?aku bingung fa,binguuuung"
"ya juga sih,susah yah kalau mau ketemu,apalagi ngobrol panjang lebar"kata Syafa ikut bingung
"sudahlah,kita langsung pulang aja yuk!nanti aku pikirin lagi,udah maghrib annti dimarahin pengurus lagi,gaswat kan?"
Kemudian aku dan Syafa keasrama dan langsung mengikuti acara pesantren seperti biasa,seperti ngaji,simakan dan lain sebagainya.
Saat malam tiba,aku tak bisa berfikir cernih,semua kegiatan yang aku lakukan tak semaksimal dulu.Terbayangkan akan sosok yang mencintaku.
Saat pengajian berlangsung pikiranku pun tak tahu arah,sampai pula waktuku untuk istirahat.
"Am,usai ngaji biasanya langsung molor"kata Nia ngledek
"lagi ngga bisa tidur nih,"jawabku
"ah,,hayo loh,mikirin siapa hayo"ledek Nia
"ah ngga tahu,a.....hhhhh ngantu,aku tidur dulu"kataku pura-pura
"ah kamukan gitu,"kata Nia
Malam ini mataku tak bisa aku ajak kompromi,seperti hobiku,aku menulis puisi yang memang sebagai pelampiasan perasaanku ini.
Malam sampaikan padanya
Bulan sinari mimpi indahnya
Terbangkanlah dalam impian
Menerka banyak kehidupan yang kelam
Izinkan aku untuk menyampaikan
Bersama satap suci yangku punya
Menerpa angin malam yang menusuk
Dalam jiwa ingsan
Kuatkanlah aku dalam kegelapan ini
Menerima kehausan
Mematahkan awan dilangit
Untuk sampai tempat tujuan
"kukuruyuk......"
Ternyata semalam aku tertidur saat selesai menulis puisi,terdengar ayam berkokok,akupun bangun dan mengerjakan apa yang harus ku lakukan.
"ngaji yuk!"ajak Nia
"udah mandi belum?"tanyaku
"nanti aja,males"jawabnya singkat
"ah,dasar pemalas"kataku kesel
Aku langsung bergegas untuk mengikuti kegiatan pondok,dan samapai juga waktuku untuk sekolah.Terasa berat sekali kaki ini untuk melangkahkan kakiku kesekolah,entah apa yang membuatku seperti ini.
Ketika aku siap-siap,tiba-tiba ada yang datang
"Am,,,ada sesuatu buat kamu"kata Nidha yag tiba-tiba datang
"apa?"tanyaku
"titipan dari Rama"
Ternyata sebuah surat,yang isinya
Assalamu'alaikum,
bagaimana kabar?
sehat Am..semoga saja.Sekedar mengingatkan,hari jumat mamahku jadi jenguk,kamu temuinyah jangan lupa!"
Wassalam.
love
Ramadiansyah
"Syafaaaaaaaaaaa..........."aku triak
"Am,,aku paham kok,"kata Syafa paham,maksudku triak seperti itu
'kamu tahu?aku harus gimana?"tanyaku bingung
"kamu mau temuin mamahnya?"tanya Syafa
"nggat tahu fa,itu dia yang aku bingung
"Rama berharap besar kamu bisa nemuin mamahnya,"
Ketiks Syafa berkata seperti itu aku semakin ngga ngerti apa yang harusnya aku lakukan,bingung dan rasanya otakku ini mau copot.
Disekolah,aku melihat Rama yang bahagia,wajahnya berseri-seri.Mungkin mengharapku akan menemui mamahnya.
"pokoknya aku harus bisa mengungkapkan,"kataku dalam hati
Saat pelajaran dimulai,aku pun mengikutinya dengan penuh seksama,dan pada akhirnya tak ada gurun yang masuk,sekolah ada acara pertemuan guru.Aku nyanyi sekeras-kerasnya,sesuai dengan hobiku juga nyanyi.Tiba-tiba,
"Ama,,cepetan sini!"
"ada apa sih ?"ku mendekati Syafa
"Rama tuh,katanya mau ngomong,"
"ngomong apa?aku bingung"kataku
"ah,kamu gimana sih,keburu Rama pergi,tuh kan,pergi,kamu sih"kata Syafa kecewa
Aku memang pengin banget ngomong sama Rama tapi aku bingung,kehabisan kata-kata.
"biarkan fa aku diem aja,aku bingung,"
"aneh,gimana sih?"Syafa keheranan melihat tingkahku.
Kemudian,KBM pun berlanjut.Setelah usai KBM ,terlihat Rama datang dengan sembunyi-sembunyi didepan kelasku,setelah semua teman-teman sudah pulang keasrama.Dan aku pun tak peduli,aku juga langsung keasrama.
"fa,fa.."Rama memanggil Syafa
"eh,kamu ,ada apa?"tanya Syafa
"Ama mana?kok ngga sama kamu?"
"udah pulang"
"hah?pulang.Yah udah aku nitip surat ini yah!"Rama memberikan surat itu,dan Syafa pun menerima dan tersenyum
Rama sebenarnya sudah tahu ,bahwasannya Ama punya nadzar ,namun tak memperdulikan hal itu .Rama justru akan terus berusaha untuk bisa taklukkan hati ku ini.Menunggu pun akan dia lakukan.
Setelah Syafa tiba diasrama,dia langsung menemui aku,dan langsung memberikan surat dari Rama itu.
"Ama,ini ada titipan dari dia"
"siapa fa?"Ama bingung,karna fikirannya juga lagi ngga karuan
"hem,,kok cemberut gitu,dari Rama nih Am,!"
Surat kali ini panjang,sampai aku tak bisa tuliskan disini.Inti dari tulisan itu adalah Rama telah mengetahui akan nadzarku dan perasaanku bagaimana akan dia.Yang hanya mengganggap Rama sebagai sahabat aja ngga lebih.Dan dia juga menceritakan akan informasi yang didapat dari temannya,namun dia tak mau menyebutkan siapa namanya.
Dalam surat itu,dia menggambarkan akan besarnya cinta yang membara terhadapku.Aku heran sama dia,dia dan diri ini sangatlah berbeda,jauh berbeda.Dia anak dari orang kaya,sedangkan aku,hanya anak seorang PNS,yang hidupnya kecukupan dan ngga lebih.
Aku takut ada penghalang bila nantinya aku mempunyai komitmen dengannya.
"Ya Allah... harus bagaimana aku ini?"jeritku dalam hati
"Am,kamu ngalamun?jangan sedih gitu,aku ngga tega melihatnya!"
Syafa bingung,karna tiba-tiba air mata ku jatuh dipipi,dan pandanganku pun kosong ntah apa yang sebenarnya aku pikirkan.
"fa,aku bingung dengan keadaan ini fa,kamu tahukan,kalau dia juga nunggu aku.Aku ngga enak.Terlebih kamu juga tahu dirumah juga ada yang menungguku"
"hem,,yah Am,aku tahu.Namanya mas Uki kan?"
"yah,fa.Ngga tahulah,pusing aku.Bingung banget yah ."
"Am,nyante ajah yah,pasti ada jalannya kok.ok.Mas Uki,kayaknya lebih baik dan sempurna Am!"
Mas Uki memang lebih sempurna,itu kata Syafa .Lebih dewasa dan dia pun sekarang kuliah di Jakarta sana.Inilah salah satu hal yang membuatku bimbang.Sedangkan Rama memanglah perhatian sekali,dia lebih sering terlihat dari pada mas Uki.
Memilih satu yang tetbaik bukanlah hal yang mudah.
Setelah surat telah ku baca,Syafapun pergi,.Aku melanjutkan kegiatan pondokku.Malam ini ketika semua kegiatan telah usai,aku langsung membuka diaryku dan langsung menuliskan hal yang aku alami dihari ini.
Ketika aku menulis,ada bisikan teman-teman dikamar,
"eh,eh Ama pacaran sama Rama?"
"ngga tahu.,."
"memang iyah,kamu baru tahu yah?
"masa sih,Rama kan cowonya Ida,masa mendua"
"ohyah?waah Ama perusak hubun gan nih!"
Terdengar bisikan -bisikan itu,aku hanya bisa diam dan diam,pura-pura tak mendengar.
"Ya Allah,jauhkan diriku ini dari gosip-gosip murahan"doaku lirih
"eh,eh...ada orangnya,"kata salah seorang teman dikamarku
"udah Am,jangan ngomong apa-apa lagi"Syafa mengingatkan,karna kalau diladenin terus tak akan selesai-selesai.
"iyah fa,makasih"
Waktu berjalan seperti biasa,lika liku hidupku pun tak terlewatkan.Dan gosip ku pacaran dengan Rama pun sudah menyebar kemana-mana.Diasrama disekolah dan hampir semua tahu.Termasuk anak-anak OSIS.
Aku bingung bagaimana untuk menghadapi orang -orang yang membiarkan gosip merebah kemana-mana.
Dikamar,aku hanya bisa triak-triak
"Ramaaaaaaa........................"
triak dibalik bantalku sendiri,biar tak banyak orang yang mendengar.
"Am,kamu lagi kenapa?"
"ngga fa,biasalah."
"besok ceritain semua ini sama Rama yah!"
Saat hari-hariku penuh dengan gosip itu.Sampailah dihari jum'at ,janjiku untuk menemui mamah Rama pun teringat dalam fikiranku.Rama sangat berharap sekali aku bisa datang,namun agak ragu hati ini.
Karena hari jum'at ini ada jadwal rapat OSIS pula,aku ngga mungkin meninggalkan itu semua.
akupun langsung menemui Syafa meminta pendapat akan hal ini,
"fa,,Syafa,aku harus gimana ini?"
"kamu kenapa?datang-datang juga,buatku kaget aja,"
"maafyah,kamu dh tahu kan hari ini aku ada jadwal rapat OSIS,sedangkan aku udah janji menemui mamah Rama nanti,aku harus gimana?"
"aduuh,,Am,kamu harus pilih satu!"
"hah??ngga bisa fa,aku ngga mau salah satu harus dikorbankan,"
"terus gimana?kamu juga bingung kan,saran aku mah kamu pilih salah satu yang lebih penting Am!"
"bagaimana kalau aku pergi rapat dulu,lalu aku ijin keluar untuk menemui mamahnya Rama?"
"ya udah,kalau memang kamu ngga bisa pilih salah satunya fa,"
"semangatin aku dong,masa kamu jadi lemes gitu,"
"aku heran sama kamu,kamu ngga cape apa yah?"
Aku hanya tersenyum,mendengar pertanyaan Syafa.Waktu,yang telah tercantum diundangan rapat OSIS pun tiba,tepatnya pkl 08.30,rapatpun dimulai,setelah beberapa menit,belum satu jam,aku ijin keluar.
"des,aku ijin,keluar dulu"
"kemana?"tanya Desi
"keluar,"aku tak berani menjawab,dan akau pun langsung menin ggalkan tempat rapat OSIS.
Setelah jauh dari ruang rapat,aku mencari-cari,dimana posisi Rama dan mamahnya berada.
Tiba-tiba,Rama memanggilku,
"Am..Am,,kesini!"
"itu dia Rama,kok disitu?"tanyaku
"Aku melihat disamping Rama,dan terlihat mamah Rama yang bisa dibilang masih muda,gaul dan sedikit beraura.
"ini mamah kamu Rama?"
"iya,kenalkan,ini mamahku"
aku pun langsung bersalaman,dan menciumnya.Rasa yang tak karuan muncul kembali,malu akan diri yang benar-benar berani menemui mamah Rama.
"Rama ini Ama,yang sering kamu ceritain?"tiba-tiba mamahnya Rama membuka pembicaraan
"yah mah,gimna?cantikkan?"
aku hanya diam,tersipu malu dan tak tahu harus berbuat apa lagi,dan serasa biir ini piun tak bisa terucap apapun.
Setelah beberapa lamanya aku menemui mamah Rama,aku pun mencoba meninggalkan tempat dimana Rama dan mamahnya berada,
"maaf,bu,Rama,aku masih ada kerjaan,pamit pulang dulu yah!"kataku sambil deg-degan,karna takut akan menyinggung perasaan mereka.
"ohyah nak,hati-hati yah sayang"mamah Rama sambil mengelus kepalaku
"ohh...yah bu,"aku tersipu
"Am,makasih yah"Rama menyambung
nak Ama,seang bisa bertemu denganmu,"
"sama bu,aku juga bahagia,bisa kenal sama ibu"
Setelah,pamitan,aku pun langsung pergi.Hati ini memang benar-benar deg-degan.Serasa mau copot jantung ini.Semakin bingung dengan perasaan ini,tak tahu arah dan semakin membingungkan.
Setelah,beberapa saat saja,gosip aku beredar lagi,apa lagi dikuatkan dengan aku yang bertemu dngan mamahnya Rama.Mungkin aku juga merasa bersalah karna aku sendiri yang membuat ini semua.Dikala ada gosip yang menyebar,aku malah berani menemui mamahnya Rama.
disepanjang jalan ada aja yang ngga bisa diam,
"ciee..yang habis ketemu mertua,"
"adduuhh aku ngiri nih"
semua orang selalu seperti ini,aku hanya dia dan diam.Tak harus tahu ,mereka tak mengetahui posisiku bagaimana.
Aku terus melanjutkan perjalananku sampai dengan sampai tujuanku yaitu ke asrama.
Ketika sampai di asrama,terlihat Syafa yang senyum-senyum sendiri,
"wooy,kanapa kamu?"tanyaku heran
"asyiikk1ketemu camer nih,"
"apaan sih kamu,jangan ikut-ikutan yang lain sih.!sebeel aku"
"iyah deh maaf-maaf.jangan diladenin yah teman-teman yang lain.Udah biasa kan pada ngomongin kamu,kamu perlu bimbingan khusus nih,"
"huu kamu,bisa ajah,makasih yah!"
"phyah Am,kamu udah tahu?"
"apa lgi sih?"
Sempat diam,namun aku paksakan Syafa untulk cerita ada apa lagi,
"Am,maaf sebelumnya,aku mau cerita nih,tentang kamu dan Rama,"
"yah udah monngo1lamgsung ajah!"
"aku denger,dari teman-teman tadoi sempat ada yang ngomongin kalian,kalau ternyata,Rama melet kamu.Biar nanti kamu juga bisa suka sama Rama.Tapi aku harap kamu jangan percaya dulu yah,hal ini cuma gosip jadi jangaan diambil hati,"
"haaah>??siapa yang ngomong giytu sama kaumu?"
"akukan tadi bilang,aku cuma debngar dari teman tadi ada yng lagi ngomongin kamu,gitu,,maaf ajah deh"
"ya ampuunn..... kenapa sampai segitunya fa?"
semangat terus Am,kamu adalah wanita yang kuat,semakin banyak masalah yang kamu hadapi kamu akan semakin pandai ubtuk menyelesaikan hal itu."
Ketika,aku dengar hal baru yang ini,aku putuskan untuk menjauh dari Rama,namun aku tak membencinya,aku hanya ingin meredakan gosip yang merajalela.
Disekolah,aku pun berjalan biasa,namun dideoan kelas,Syafa datang dan langsung memegang tanganku untuk berhenti
"Am,nanti dulu,ada Rama tuh,"
"biarin,"aku langsung pergi
"eh eh,,kok jadi gini sih"
ahh..bodo"triakku dari dalam kelas
"sebenarnya kamu kenapa,kok jadi berubah gitu sih?ada apa sih?cerita dong Am,kalau dipendam sendiri,kapan mau selesai,"
"iyah,reweeell.."kataku keseel
Aku langsung pergi setelah meletakkan tasku dimeja belajarku,aku tak tahu akan melangkahkan kakiku ini kemana,lalu aku pergi kebelakang sekolah,tempat yang sepi.Serasa hidupku tak ada beban,terasa nikmat.Dan disini aku merenungi semua hal yang terjadi dikehidupanku ini,terlebih aku memang sukanya beradaptasi dengan alam luar,jadi sedikit ada jawaban dari alam yang mendengar semua ini.
Jalan yang akan kulakukan adalah menjauh dari Rama,pura-pura tak kenal dan sama sekali ngga kenal.
Ditengah-tengah lamunanku,tiba-tiba ada sosok berjalan dibelakang tempat dudukku,kemudian aku melihatnya,siapakah gerangan,Ternyata Rama,
"kamu ngapain kesini,nanti kalau ada guru yang lihat gimana,aku ngga mau nanbggung terlalu banyak masalah lagi,aku cape Ram,"
"kamu kenapa?tiba-tiba ngomong seperti itu?aku salah?"
"aku minta maaf,aku hanya ingin kamu tahu,kita ngga usah kenal,dan pura-pura ngga pernah kenal,aku ngga mau gosip semakin merajalela kekalangan yang lebih atas.Terlebih kalau sampai ketelinga guru."
Rama memang selalu bisa menutup-nutupi ,apa yang dia rasa ,tak mau ada yang tahu.Tapi nyatanya santri putra pun ada yang tahu,hampir srbagian.Heran deh,ngga jauh beda sama santri putri.
Rama tak berfikir,apa yang akan dilakukan.Namun setelah sikapku yng dingin seperti ini,dia paham.Dan dia benar-benar menjauh.
Setiap malam aku selalu teringat akan dirinya yang tiba-tiba muncul dibayngan mataku.Semua kajian islamiyah aku hadapi,namun fikiranku tak tahu ada dimana.Saat pengajian,aku hanya diam,tak seperti biasanya,hingga lamunanku buyar saat Syafa mengagetkanku,
"door....lagi ngaji apa lagi bengong?"
"hemm... kamu bikin aku kaget trus sih,awas aja kalau aku kena penyakit jantung,"
"lagian kamu juga yanga aneh,jelas-jelas lagi ngaji,kamunya malah bengong,sekalian aja aku kagetin,mikirin dia trus yah?'
"hemm fa, aku takut"
"takut,kenapa?kamu harus kuat menghadapi ini semua Am,"
"dia sepertinya tahu,maksudku"
"bagus dong,"Syafa tersenyum
"bagus apanya?nanti kalau beneran gimana,dia jadi benci aku,aku ngga mau fa.."
"Ama,, kamu jangan berfikiran pendek gitu,positif dong!!"
Syafa yang tiba-tiba marah,aku hanya bisa diam
"maafin aku fa"
"kamu salah,kalau kamu minta maf sama aku,"
"lalu?"
"minta maaflah pada ALLAH,karna kamu sering banget ngeluh Am,ngga baik kamu gitu terus!"
"makasih fa,kamu memang sahabat terbaikku."
"maafin aku yah,emosi sama kamu"
Persahabatan aku dengan Syafa memang sangatlah beragam,kesetiaan yang luar biasa.Terkadang aku salah,tak memperdulikan nasehatnya.
Aku takkan pernah rela untuk keprgiaannya.
Suatu hari dimana pesantrenku mulai rame akan beberapa kegiatan yang aku ikuti.Aku melihat Syafa menangis di kelas.Waktu itu adalah KBM disekolah,,
"Syafa kamu kenapa?kok nangis?"
"ngga Am,aku baik-baik saja,"
"kamu jangan bohong fa,aku tahu kamu lagi ada masalah,cerita!kamu sahabat ku begitupun kamu sahabat ku,jangan pernah kamu menutupi semua dariku!"
"cukuuup...."suara Syafa mendadak keras
aku hanya terhenti dari ucapanku,aku hera ada apa sebenarnya,
"Ama,aku cape,aku cape..."jerit Syafa
"kamu kenapa?"
"aku cape dengan semua jabatan ini,aku ngga mau Am,kamu tahu kan semua hal yang aku ceritain sama kamu .Setiap cerita pasti ngeluh dan ngeluh,aku hampir putus asa menghadapi mereka"
"Syafa kamu harus kuat untuk menghadapi anggota mu,kamu bisa bimbing mereka,aku yakin itu"
Syafa memang orang yang pandai,jabatan yang sekarang dijabat adalah sebagai ketua dalam salah satu organisasi sekolahku.Namun sering sekali dia ngeluh,karna anggotanya susah untuk diajak kerja sama.
Menjadi ketua atau pemimpin dalam organisasi itu ngga mudah,menjadi ketua bukanlah hal baru buat Syafa.
Beberapa saat setelah jalani kehidupan yang penuh pelajaran.Dan masa pengurus dalam suatu organisasi disekolahku sudah waktunya berakhir,aku dan Syafa ditunjuk untuk menjadi kandidat ketuanya.Menjai ketua juga bukan hal baru untuk diri ini.Namun saat ditunjuk benar-benar hati ini menolaknya.
Disekolah,saat aku berfikir akan kandidat itu,Syafa mendekatiku
"Am,aku udah kabok dengan semua in i,aku harap kamu harus bisa yah!aku yakin kamu bisa"
"kamu ngomong apa sih fa,kamun yang terbaik fa,aku bukanlah apa-apa,pengurus lama salah kalau milih aku."
"ngga Am,kamu salah.Kamu terlalu jauh menilaiku seperti ini.Kamu jangan merendah seperti ini,!'
"ngga fa,,,,"
"Am,,kamu bisa!"
aku terdiam karna cape menghadapi ini semua,terlebih Syafa yang terlalu memojokkan aku,
"sudahlah.. aku cape dengan ini semua,"aku pergi meninggalkannya,dan tiba-tiba saja aku menangis.Aku ngga mau jadi ketua,sedangkan Syafa justru mendukungku,terlalu besar tanggungjawabku.Dia bersikap[ seperti itu mungkin karna dia juga cape,dan ngga mau lagi untuk terjun dalam dunia yang pernah menyakiti hatinya karna anggota-anggotanya.
Menghadapi anggotanya,Syafa sabar,namun dibalik ini semua dia ngga bisa iam,dia sering nagis didepanku,cerota semua keluh kesahnya.Terkadang aku semakin ngga twega mendengar semua ceritanya,
Saat suasana mulai hadir dengan senyuman,Syafapun hadir dengan senyum paksanya,
dan duduk disebelahku yang sedang diam menatap alam diluar sana,angin yang berhembus membawaku kedalam dunia yang sejuk,
"Am,kamu tahukan semua ceritaku .Kamu paham bukan,kenapa aku bisa dukung kamu"
"iya fa,maafin aku yah!"
"aku juga minta maaf,aku terlalu dukung kamu.Tapi kamu juga jangan pojokin aku yah,aku ngga mau hal dulu terulang lagi Am,aku bisa gila karna ini semua.Kamu tahu pengurus lama mengharap aku yang jadi ketuanya,kamu tahukan,namun kamu seharusn ya bela aku,jangan kamu ikut mereka."
aku hanya tertunduk dan krudung putihku tertiup angin,hingga menutupi mata ku yang meneteskan air mata,
"fa,maafin aku!!"
"kamu jangan minta maaf .Sudahlah,kita sama-sama salah.Tapi sekarang kamu bisa jadi ketuanya,kamu bisa Am!"
"ngga fa,ngga,"
"kamu bisa,pasti!"
Aku terdiam,menatap langit luas yang bersamaan dengan angin yang menenangkan jiwa sepiku.Setelah berbincang-bincang dengan Syafa aku heran,karna setelah itu Syafa pergi.
Beberapa kali aku ,Syafa di tes akan calon ketua dalam salah satu organisasi disekolahku,aku pun lolos,begitupun dengan Syafa.Sedangkan dari perwakilan kelas lain tidak ada yang bertahan.
Namun aku takut,aku atau Syafa yang akan lolos nanti.Aku ngga mau.Syafa pun ngga mau.
Sekarang hanya doa yang aku panjatkan pada sang kholik,memenuhi hak sebagai wanita muslim,yang mempunyai pedomn hidup dan kewajiban akan meminta.Doaku hanyalah yang terbaik siapa yang akan jadi ketua pada nantinya.
Waktu berjalan begitu cepat .Hari ini aku ada latihan paskibra,paskibra yang benar-benar langka,karna memakai sarung,baju panjang dan ada yang sama pula,yaitu pakai sepatu.Benar saja,ini paskibra pesantren jadi seperti itu.
Disebrang lapangan aku melihat Syafa yang kelihatannya juga sedang menungguku,terlihat wajah yang aneh tidak seperti biasanya.
kemudian aku izin untuk menemui Syafa,
"hay fa,,ada apa nih,"tanyaku tenang
"Am..aku mau ngomong."
"yah fa,tapi maaf banget yah aku harus pergi latihan dulu,anak-anak udah nunggu aku,nanti disekolahyah!"
kataku gugup karna ngga enak dengan Syafa dan juga teman-teman paskibra.
"iyah udah Am,maaf yh aku ganggu"
"maaf juga yah!"
aku lari bergabung dengan teman paskibra,dan terlihat Syafapun pergi dengan kepala tertunduk,berjalan sseperti tak tahu arah,dan terlihat pula keadaan yang tak baik sedang dia alami.Aku semakin ngga tahu harus bagaimana.
Setelah usai latihan aku bergegas ke sekolah,langsung menemui Syafa yang sedang menikmati indahnya alam dibalik jendela kelas.
Aku datang dan langsung menyapanya,
"fa,maafyah buat kamu menunggu"
aku duduk disampingnya,merasakan suasana yang aneh
"iya Am,ngga apa-apa"
"sekarang kamu mau ngomong apa?sepertinya kamu ada masalah yah?"
"Am,kamui paham kan semua sifat-sifatku,aku orangnya takutan ngga bisa keras sama orang dan aku hanya bisa menutupi semua masalahku.kamu paham itu kan?"
"iya ,fa.aku paham akan hal itu,tapi kenapa kamu tanyain hal itu sama aku,apa kamu ngga percaya lagi sama aku?"
tiba-tiba Syafa menangis,dan aku mulai binguing ada apa sebenarnya,kenapa menjadi seperti ini.Apa aku salah ngomong,suasana kelaspun satu demi satu siswi mulai masuk,
"Syafa kamu kenapa?aku salah?kamu sakit?kamu kenapa fa"
namun ngga ada jawaban,hanya menangis dan menangis.Aku berhenti bertanya saat terdengar bunyi bel masuk,dan semua teman-teman pun masuk kelas,dan saling bertanya-tanya .Syafa nangis kenapa,berhubung orang yang paling dekat adalah aku,semua tanya pada ku,namun aku sendiri juga ngg tahu.
Saat pelajaran dimulaipun aku mulai tak bisa berkonsentrasi dan bertanya-tanya pada diri sendiri,ada apa sebenarnya,apa akau salah atau memang dia lagi ada masalah,
Yang aku tahu,dia sedang berusaha menguatkan dirinya untuk menghadapi semua masalah yang sedang dihadapinya.
saat KBM,pun aku menuliskan pesan dikertas tulis kecil yang isinya,
"fa,kamu kenapa?cerita!"
tiba-tiba ,tangisannya meledak kembali,apa aku salah bertanya seperti itu.Aku mulai bingung.Dan jadi pusat perhatian teman-teman kelasku.Semua teman merasakan keganjalan,namun sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Sepulang sekolah ,Syafa langsung pulang kekamarnya,aku dan dia beda kamar jadi terkadang aku main kekamarnya.Karna pulangnya ngga bareng seperti biasa,aku mencarinya.
"Syafa...... mba ada Syafa"tanyaku saat dikamar Syafa
"ngga ada,bukanya masih sekolah,biasanya juga bareng kamu kan?"salah satu mba kamar menjawabnya,dan yang lain saling melihat dan mengerutkan keningnya.
"ya udah mba,makasih"
aku pergi meninggalkan kamar Syafa,perasaanku bingung,kemana dia pergi dan ada masalah apa sampai bersikap seperti ini.
Malam pun datang,pengajian berlanjut seperti biasa.Aku pun ngaji,namun Syafa tidak terlihat.
Ketika aku tengok kanan,kiri,tak ada sosok Syafa.Posisiku ada dibarisan paling depan,namun tak ada Syafa,aku kembali menengok kebelakang dengan tatapan mata jeli,ternyata ada dia dibarisan paling belakang.
"tidak biasanya dia dibelakang"kataku lirih
"Am,,kamu lihatin apa sih,kaya gitu banget .Lihat setan apa?"
"Syafa ni,dia kenapa?tadi pulang sekolah aku ngga bareng,aku cariin ngga ada dikamar."
"oalaah..mana-mana?"sambil melihat kebelakang
"tadi pulang skolah aku lihat dia,dimasjid.Nangis-nangis am,"
"apa?yang bener?"tanyaku meyakinkan Nia
"ia,aku melihatnya sendirian lagi,"
terlihat mataku berkunang,tanda aku meneteskan air mata kesedihan
"Ni,aku pergi dulu yah,"
"mau kemana?"
"ngga tahu lah,,aku ngga jadi ngaji,izin dulu yah!"
Aku langsung lari dan Nia mengerutkan keningnya tanda keheranan dan ngga mau ditinggal.
Aku pergi kebarisan belakang,menemui Syafa,seketika Syafa melihatku ada disampingnya,dia merasa kaget sampai tubuhnya goyong sejenak tanda kaget.
Namun seketika itu aku langsung menyeretnya keluar,Syafa mengikuti tarikanku.
"Syafa,,lihat aku!"aku menatapnya sangat tajam
namun Syafa hanya menundukan wajahnya,wajah yang penuh dengan aliran air mata dipipi,aku hanya diam menunggu ucapan dari bibirnya.
Tiba-tiba pengajian telah usai,dan Nia mendekat,dengan lari-lari.
"Ama.. Am.. kita rapat hari ini!cepetan!"tangan Nia gemetar
"loh kok cepat banget,mendadak kaya gini,"
"iya aku juga ngga tahu,"
"ya udah lah,,yukk!!!"
aku menggandeng tangan Syafa bermaksud mengajaknya,
"aku ikut am?"tanyanya pelan,
"kamu ya ikut,masa ngga..Ayo!!"
"kamu ikut lah fa,"lanjut Nia ngotot
Aku dan Syafa mengikuti arah Syafa,dan masih heran kenapa tiba-tiba Nia ngjak rapat,tak ada undangan lagi.
Ketika Nia berhenti dedepan ruangan ustad ,aku semakin heran kenapa berhenti disini,aku hanya diam karna bingung,
"yuk masuk!"ajak Nia senyum
"hah?kamu ngga salah,rapat disini?"
"udahlah ayo masuk,nanti aku dimarahin lagi"
setelah semua masuk,sudah ada ustad yang sdang duduk diruang tamu,sepertinya telah menunggu kedatangan kami,
"assalamu'alaikum ustad"
"wa'alaikumsalam,"
"maaf ustad lama,ini Syafa dan Ama,"kata Nia sambil menunjuk,
"oalaah,,iki to,mereka,"jawabnya senyum terpaksa
aku jadi semakin heran,dan ada rasa takut juga kenapa kok jadi begini,katanya rapat malah kesini.
"saya yang nyuruh Nia bawa kalian kesini,saya mau tanya.Kenapa kalian bolos ngaji?"suaranya mulai naik
"maa ...maaf ustad"jawabku terbata-bata
"kenapa kalian?"tanya beliau
"malas ustad"jawab Syafa keras,mungkin dia lagi banyak pikiran sampai ngga sadar dia sedang bertatapan dengan siapa
"Syafa. ..........."bisik ku
"biariin.."jawab dia keras kepala
"saya paham kalian berdua ada masalah,tolonglah,jnagan saut pautkan dengan pengajian,kalian disini amanat,yang harus dibimbing dengan baik.Tolonglah jangan kecewakan orang tua kalian dirumah"
sampai panjang lebar beliau menasehati kami,namun hanya diam karna tak mungkin buat aku bisa mutus nasehat beliau.
Sejak kejadian itu,tak ada yang berani untuk bolos ngaji,dengan alasan apapun.
Karena ustad ku yang satu ini,terlihat sangat disiplin dan dekat pula dengan para muridnya.
Usai sudah,ustad menasehati aku dan Syafa,kemudian langsung kembali keasrama,terlihat wajah Syafa yang kusut,kumal karna seharian tak ada senyum diwajahnya.
"fa,am, maaf yah!aku bohongin kalian,"kata Nia menunduk,
langkahku pun terhenti karna mendengar Nia berbicara,dan terdengar merasa bersalah.
"ngga apa ni,makasih yah!"kataku menguatkan,
aku pun memeluknya,begitupun Nia.Terlihat mata lembam dimata Syafa ,akhirnya kita semua berpelukan.
Kemudian,kita lanjutkan perjalanan ke kamar masing-masing,jangan sampai anak kamar ada yang tahu tentang masalah ini,bisa gawat nanti.
Setelah dikamar,perasaanku mengingat Syafa,sosok sahabat yng sangat aku cintai dan aku rasa dia juga mencintaiku sebagai sahabat sejatinya,pikiranku melambung tinggi kelangit.Melihat bulan yang terlihat memberikan semangat baru untuk diri ini,angin yang berhembus menambahkan aura kekuatan untukdiri ini.
Membuat badanku bisa tertidur dilantai yang tak beralaskan apapun,
namun tiba-tiba ada bayang semu yang lama kelamaan datang mendekat ku,aku tengok ternyata Syafa yang datang.Aku langsung berdiri dan memberikan senyuman tanda aku senang melihatnya .
"Am...."Syafa mulai membuka pembicaraan
"yah fa,duduk yuk sini!"
aku duduk dan begitupun dengan Syafa
"aku ingin bicara penting denganmu,"
katanya lemah.Aku langsung menatapnya tak berkedip,pasti ada hal yang tak enak untuk dibicarakan.Malam yang sunyi membuat hatiku semakin tak karuan tak sabar untuk mendengar apa yang akan dia katakan.
"Ama.. kamu tahukan sekian lama kita bersama,aku selalu saja ngeluh dengan masalah yang menimpaku.."
"yah fa,lalu?"aku semakin penasaran
Namun Syafa memalingkan wajahnya
"kalau aku pindah gimana Am?"katanya lemah
"apa?pindaah?"kataku keras,
Namun Syafa tak menjawab,dia mencoba menyembunyikan air matanya dari ku,aku melihat tetesan mata yang jatuh pada rok yang dia pakai.
"Syafa,katakan sebenarnya?aku ngga mau kehilanganmu"
aku mulai gelisah,air mataku pun tak bisa aku tahan.
tangisan Syafa semakin keras,aku ngga tega,langsung ku peluk dia dan aku merasakan kehangatan yang sepertinya hanya sebentar saja.
"Am,kamu ntahu bukan semua masalah yang selalu aku alami,aku merasakan tekanan batin disini,aku udah ngga betah tinggal disini,aku ngga mau am."
"fa,aku paham itu,tapi apa harus dengan cara kamu pindah dari sini,dan meninggalkan aku?"
"am,aku ngga bermaksud untuk meninggalkan kamu,tapi maaf aku emmang harus pergi dari sini,"
aku menangis,karna aku rasa baru sebentar saja kita bersama.Tapi nyatanya dia akan pergi meninggalkan aku disini.
Langganan:
Postingan (Atom)