Hembusan angin yang menyentuhku
Tebarkan rasa yang tak layak untukku rasakan
Terduduk dalam harapan
Untuk segera bangkit dalam kenyataan
Namun...
Belum saatnya untuk bisa bangkit
Juga yang bertumpuk dalam waktu singkat
Telah melambaikan tangan untuk ku bisa berjumpa
Goresan tangan diputih yang terarah
Menggoyangkan hingga nyata tertulis
Singkat dalam lamunan
Tak melupakan yang ku rasakan
Angin sempoyongan
Menghawatirkan akan menyentuh tubuh ini
Lebih dalam hingga menusuk tulangku
Ku tak akan bisa untuk bangkit
Getaran bibirku
Bulu tubuhku yang beranjak berdiri
Menyimpulkan hal yang ada
Tulang terasa ditimpa batu besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar